Ada Bangga dan Kecewa Saat Ashley Cole Ucapkan Kata Perpisahan
A
A
A
LONDON - Mantan bek kiri timnas Inggris Ashley Cole mengumumkan pensiun dari sepak bola pada usia 38 tahun, Minggu (18/8/2019). Cole akan meniti karier kepelatihan setelah gantung sepatu.
Cole merupakan bagian dari Generasi Emas' talenta Inggris pada tahun 2000-an. Meski demikian, tim yang diwakili sejumlah bintang seperti David Beckham, Steven Gerrard, Michael Owen, John Terry, dan Frank Lampard, itu gagal memenangkan turnamen besar internasional.
Cole merupakan satu dari sembilan pemain yang tampil lebih dari 100 laga untuk The Three Lions, julukan timnas Inggris. Dia tampil di Piala Dunia 2002, 2006, dan 2010.
Mantan bek Chelsea dan Arsenal ini memenangkan tiga gelar Liga Primer Inggris dan tujuh Piala FA, serta membantu The Blues memenangkan Liga Champions 2011/2012.
Cole pindah ke klub MLS LA Galaxy pada tahun 2016 setelah sempat bersama AS Roma sebelum kembali ke Inggris awal tahun ini untuk bermain di bawah arahan mantan rekan setimnya di Chelsea dan Inggris Frank Lampard di Derby County.
The Rams -julukan Derby County- tidak memberikan Cole kontrak baru setelah gagal promosi ke Liga Primer musim ini dan kini akan mengejar karier kepelatihan setelah memainkan pertandingan terakhirnya di Wembley saat dikalahkan Aston Villa pada play-off terakhir Mei lalu.
"Setelah mempertimbangkan dan berpikir dengan keras, saatnya untuk menggantung sepatu dan memikirkan bab berikutnya. Saya ingin menjadi pelatih," kata Cole kepada Sky Sports. "Saya tengah mengikuti kursus kepelatihan, dan ingin menjadi pelatih yang hebat."
"Saat masih anak-anak, saya tidak pernah membayangkan bisa bermain di satu pertandingan atau menjadi seorang profesional. Jadi, ketika melihat ke belakang saat ini, bermain di Piala Dunia dan Liga Champions, dan cukup beruntung bisa mengangkat trofi Liga Primer, itu mimpi anak kecil. Saya telah mewujudkan mimpi itu."
Ditanya tentang apa yang membuatnya paling bangga sepanjang kariernya bermain sepak bola, Cole mengatakan: "Jumlah pertandingan untuk Inggris. Saya mungkin tidak membayangkan sebanyak yang saya torehkan. Tapi, saya melihat ke belakang, saya bermain untuk negara saya tidak hanya sekali tetapi lebih dari 100 kali," ungkapnya.
"Saya bangga akan hal itu, tapi ada sedikit kekecewaan karena saya tidak sampai ke final atau bahkan semifinal dengan Inggris. Ini sedikit mengecewakan."
Cole merupakan bagian dari Generasi Emas' talenta Inggris pada tahun 2000-an. Meski demikian, tim yang diwakili sejumlah bintang seperti David Beckham, Steven Gerrard, Michael Owen, John Terry, dan Frank Lampard, itu gagal memenangkan turnamen besar internasional.
Cole merupakan satu dari sembilan pemain yang tampil lebih dari 100 laga untuk The Three Lions, julukan timnas Inggris. Dia tampil di Piala Dunia 2002, 2006, dan 2010.
Mantan bek Chelsea dan Arsenal ini memenangkan tiga gelar Liga Primer Inggris dan tujuh Piala FA, serta membantu The Blues memenangkan Liga Champions 2011/2012.
Cole pindah ke klub MLS LA Galaxy pada tahun 2016 setelah sempat bersama AS Roma sebelum kembali ke Inggris awal tahun ini untuk bermain di bawah arahan mantan rekan setimnya di Chelsea dan Inggris Frank Lampard di Derby County.
The Rams -julukan Derby County- tidak memberikan Cole kontrak baru setelah gagal promosi ke Liga Primer musim ini dan kini akan mengejar karier kepelatihan setelah memainkan pertandingan terakhirnya di Wembley saat dikalahkan Aston Villa pada play-off terakhir Mei lalu.
"Setelah mempertimbangkan dan berpikir dengan keras, saatnya untuk menggantung sepatu dan memikirkan bab berikutnya. Saya ingin menjadi pelatih," kata Cole kepada Sky Sports. "Saya tengah mengikuti kursus kepelatihan, dan ingin menjadi pelatih yang hebat."
"Saat masih anak-anak, saya tidak pernah membayangkan bisa bermain di satu pertandingan atau menjadi seorang profesional. Jadi, ketika melihat ke belakang saat ini, bermain di Piala Dunia dan Liga Champions, dan cukup beruntung bisa mengangkat trofi Liga Primer, itu mimpi anak kecil. Saya telah mewujudkan mimpi itu."
Ditanya tentang apa yang membuatnya paling bangga sepanjang kariernya bermain sepak bola, Cole mengatakan: "Jumlah pertandingan untuk Inggris. Saya mungkin tidak membayangkan sebanyak yang saya torehkan. Tapi, saya melihat ke belakang, saya bermain untuk negara saya tidak hanya sekali tetapi lebih dari 100 kali," ungkapnya.
"Saya bangga akan hal itu, tapi ada sedikit kekecewaan karena saya tidak sampai ke final atau bahkan semifinal dengan Inggris. Ini sedikit mengecewakan."
(sha)