Generasi Baru Kelas Berat Ini Siap Gulingkan Era Deontay Wilder
A
A
A
Filip Hrgovic dan generasi baru petarung Kelas Berat dunia ini menunggu waktu untuk menggulingkan hegemoni era Anthony Joshua, Andy Ruiz Jr, Deontay Wilder dan Tyson Fury. Hrgovic dan generasi petarung seperti Daniel Dubois, Tony Yoka menunjukkan dominasinya di Amatir dan memiliki reputasi raja KO yang siap mengguncang ring profesional.
Tony Yoka (kiri) ketika bertarung dengan Filip Hrgovic di ring tinju amatir Olimpiade 2016.
Hrgovic yang memiliki rekor 8-0 akan menjalani pertarungan dengan Mario Heredia pada Minggu pagi. Mereka inilah yang di masa mendatang akan menguasai ring Kelas Berat. Generasi seperti Tony Yoka dari Prancis yang meraih emas di Olimpiade 2016, empat tahun setelah Joshua juara di Olimpiade 2012.
Hrgovic, merintis karir emasnya, bergabung dengan Matchroom yang dipromotori Eddie Hearn, memenangi debutnya di Amerika Serikat. Sepak terjang ya diyakini bakal memunculkan impact besar di Kelas Berat. Joyce, yang beberapa tahun lebih tua dari generasi yang sedang naik daun ini, belum terkalahkan.
Daniel Dubois memiliki talenta dan mental juara dunia Kelas Berat
Daniel Dubois yang termuda,21 tahun, memiliki prospek menjanjikan. Dia memiliki gaya bertarung yang ganas saat mengalahkan rekan senegaranya,Nathan Gorman, membuka jalan untuk naik ring ke level lebih tinggi. Yoka mengalahkan Hrgovic di semifinal kemudian menaklukkan Joe Joyce di final. Tapi, Hrgovic dan Joyce sama-sama pernah mengalahkan Yoka di laga Amatir lainnya. Perseteruan ketiganya bakal semakin menarik ketika bertarung di ring profesional.
Yoka, yang tahun klau mengalahkan Dave Allen diskorsing karena menolak tes narkoba. Petinju Swedia, Otto Wallin, dengan rekor 20 kali tidak terkalahkan, telah mendapat kesempatan besar bisa bertarung dengan Tyson Fury pada 14 September mendatang.
Junior Fa yang terjun ke pro dua setengah tahun lalu,memiliki ukuran dan kemampuan yang akan mengguncang menurut promotor Lou DiBella. Fa memiliki rivalitas dengan petarung Selandia Baru, Joseph Parker, satu-satunya petinju yang mengalahkan juara dunia Kelas Berat WBA, WBO dan IBF Andy Ruiz Jr, sama-sama menang dua kali dalam empat pertarungan mereka.
Jermaine Franklin yang disebut-sebut memiliki aura calon juara dunia baru diyakini akan menggantikan era Deontay Wilder. Franklin baru-barunini menang angka tipis atasJerry Forrest
Petinju Nigeria Efe Ajagba menjadi calon kuat juara Kelas Berat di masa mendatang
Efe Ajagba dikenal memiliki gaya bertarung yang tidak kalah garang ketika di ring.Kebringasannya itu ditunjukkan Ajagba saat membuat Curtis Harper keluar dari ring di ronde pertama. Ajagba pernah meraih kemenangan atas rekan senegaranya yang juga memiliki prospek, Ali Eren Demirezen, tapi dengan kemenangan angka mutlak.
Petinju Rusia,Evgeny Romanov yang pernah memukul KO Deontay Wilder di Amatir,tapi ketika naik ring pro, dia hanya mencatat rekor ring 13-0, di usianya yang kini memasuki 34 tahun.
Frank Sanchez Faure yang membukukan 12 kemenangan dalam 23 bulan di ring profesional menjadi bukti impresifnya penampilannya. Juara nasional Kuba itu pun berkoar siap mengalahkan Anthony Joshua dan Dillian Whyte. "Aku bisa bersaing dengan mereka saat ini," katanya.
Petinju Generasi Baru Kelas Berat
Tony Yoka (kiri) ketika bertarung dengan Filip Hrgovic di ring tinju amatir Olimpiade 2016.
Hrgovic yang memiliki rekor 8-0 akan menjalani pertarungan dengan Mario Heredia pada Minggu pagi. Mereka inilah yang di masa mendatang akan menguasai ring Kelas Berat. Generasi seperti Tony Yoka dari Prancis yang meraih emas di Olimpiade 2016, empat tahun setelah Joshua juara di Olimpiade 2012.
Hrgovic, merintis karir emasnya, bergabung dengan Matchroom yang dipromotori Eddie Hearn, memenangi debutnya di Amerika Serikat. Sepak terjang ya diyakini bakal memunculkan impact besar di Kelas Berat. Joyce, yang beberapa tahun lebih tua dari generasi yang sedang naik daun ini, belum terkalahkan.
Daniel Dubois memiliki talenta dan mental juara dunia Kelas Berat
Daniel Dubois yang termuda,21 tahun, memiliki prospek menjanjikan. Dia memiliki gaya bertarung yang ganas saat mengalahkan rekan senegaranya,Nathan Gorman, membuka jalan untuk naik ring ke level lebih tinggi. Yoka mengalahkan Hrgovic di semifinal kemudian menaklukkan Joe Joyce di final. Tapi, Hrgovic dan Joyce sama-sama pernah mengalahkan Yoka di laga Amatir lainnya. Perseteruan ketiganya bakal semakin menarik ketika bertarung di ring profesional.
Yoka, yang tahun klau mengalahkan Dave Allen diskorsing karena menolak tes narkoba. Petinju Swedia, Otto Wallin, dengan rekor 20 kali tidak terkalahkan, telah mendapat kesempatan besar bisa bertarung dengan Tyson Fury pada 14 September mendatang.
Junior Fa yang terjun ke pro dua setengah tahun lalu,memiliki ukuran dan kemampuan yang akan mengguncang menurut promotor Lou DiBella. Fa memiliki rivalitas dengan petarung Selandia Baru, Joseph Parker, satu-satunya petinju yang mengalahkan juara dunia Kelas Berat WBA, WBO dan IBF Andy Ruiz Jr, sama-sama menang dua kali dalam empat pertarungan mereka.
Jermaine Franklin yang disebut-sebut memiliki aura calon juara dunia baru diyakini akan menggantikan era Deontay Wilder. Franklin baru-barunini menang angka tipis atasJerry Forrest
Petinju Nigeria Efe Ajagba menjadi calon kuat juara Kelas Berat di masa mendatang
Efe Ajagba dikenal memiliki gaya bertarung yang tidak kalah garang ketika di ring.Kebringasannya itu ditunjukkan Ajagba saat membuat Curtis Harper keluar dari ring di ronde pertama. Ajagba pernah meraih kemenangan atas rekan senegaranya yang juga memiliki prospek, Ali Eren Demirezen, tapi dengan kemenangan angka mutlak.
Petinju Rusia,Evgeny Romanov yang pernah memukul KO Deontay Wilder di Amatir,tapi ketika naik ring pro, dia hanya mencatat rekor ring 13-0, di usianya yang kini memasuki 34 tahun.
Frank Sanchez Faure yang membukukan 12 kemenangan dalam 23 bulan di ring profesional menjadi bukti impresifnya penampilannya. Juara nasional Kuba itu pun berkoar siap mengalahkan Anthony Joshua dan Dillian Whyte. "Aku bisa bersaing dengan mereka saat ini," katanya.
Petinju Generasi Baru Kelas Berat
Usia | Rekor | Negara | Tinggi/Jangkauan | Berat | |
Filip Hrgovic | 27 | 8-0 | Kroasia | 6’6’’ | 17st 4lbs |
Tony Yoka | 27 | 6-0 | Prancis | 6’7’’/82’’ | 17st 1lbs |
Joe Joyce | 33 | 10-0 | Inggris | 6’6’’/80’’ | 18st 4lbs |
Daniel Dubois | 21 | 12-0 | Inggris | 6’5’’/78’’ | 17st 1lbs |
Nathan Gorman | 23 | 16-1 | Inggris | 6’5’’/73’’ | 18st 4lbs |
Otto Wallin | 28 | 20-0 | Swedia | 6’6’’/78’’ | 16st 3lbs |
Junior Fa | 29 | 18-0 | Selandia Baru | 6’5’’/81’’ | 18st 2lbs |
Jermaine Franklin | 25 | 19-0 | AS | 6’2’’/77’’ | 17st 2lbs |
Efe Ajagba | 25 | 11-0 | Nigeria | 6’6’’/85’’ | 17st 4lbs |
Evgeny Romanov | 34 | 13-0 | Rusia | 6’0’’ | 16st 3lbs |
Frank Sanchez Faure | 27 | 12-0 | Kuba | 6’4’’/78’’ | 15st 8lbs |
(aww)