Anthony Joshua: Aku Mau Duel Lawan Tyson Fury Atau Deontay Wilder

Anthony Joshua menyerukan ingin melawan Tyson Fury atau Deontay Wilder tahun ini dalam upayanya membangun kembali kariernya yang berantakan setelah kekalahan beruntun dari Oleksandr Usyk. Mantan juara dunia kelas berat bersatu dua kali ini kalah tiga kali dari lima pertarungan terakhirnya, termasuk dua kali dari Oleksandr Usyk, dan dia sedang mempertimbangkan untuk kembali berganti pelatih.



Petinju asal Inggris ini juga sedang mempertimbangkan untuk pindah pemusatan latihan ke Amerika Serikat untuk mencari suasana baru. Kepala Matchroom Boxing, Eddie Hearn, berencana untuk mengatur sebuah pertarungan ulang bagi Joshua yang memiliki rekor 24-3, 22 KO pada tanggal 1 April. Kemungkinan lawannya adalah penantang yang sudah berpengalaman, Jermaine Franklin. "Tidak akan sulit untuk menemukan lawan untuk melawan saya," kata Anthony Joshua kepada IFL TV.

Jika Joshua berhasil melewati masa pemulihannya, ia ingin langsung naik ke puncak divisi sekali lagi. Dia mengincar Tyson Fury atau Deontay Wilder sebagai lawan seimbang. "[Tyson Fury] atau [Deontay] Wilder [pada tahun 2023]. Keduanya akan menjadi malam yang baik dan kerja keras. Tapi ya, 2023 adalah [Fury] atau Deontay Wilder - atau mungkin keduanya."



Joshua lama berdiskusi untuk menghadapi Wilder dan Fury selama bertahun-tahun. Tim Joshua telah membuat kemajuan besar dalam bernegosiasi dengan tim Fury selama beberapa tahun terakhir, namun semangat yang cukup besar itu selalu gagal karena banyak faktor. Saat Joshua ditanya apakah kapal Fury telah berlayar untuk selamanya, ia tetap yakin akan kemungkinan terjadinya pertarungan super.

"Dalam hati saya, tidak [ini belum berakhir]. Namun jika Anda mendengarkan apa yang dikatakan [Fury], itu naik turun. Namun saya yakin ia akan melawan saya. Saya rasa ayahnya tidak akan membiarkannya tidak melawan saya. Ayahnya adalah pria yang baik, saya menyukai ayahnya. Jadi ya," kata Joshua.

Eddie Hearn juga mengatakan bahwa ia ingin Joshua bertarung tiga kali tahun ini, namun ia melontarkan ide untuk melawan Dillian Whyte di musim panas, dan Wilder setelah itu. Joshua sebelumnya telah menyatakan bahwa pertarungan melawan Wilder "harus terjadi" karena mereka berdua berasal dari era yang sama.