Pelukan Hangat Messi untuk Pemain Termuda dalam Sejarah Barcelona
Pelukan Hangat Messi untuk Pemain Termuda dalam Sejarah Barcelona
A
A
A
BARCELONA - Ansu Fati mendapatkan kesempatan berharga untuk menjalani debutnya bersama rekan seniornya di skuat Ernesto Valverde saat Barcelona mengalahkan Real Betis dengan skor telak 5-2 di Camp Nou, Senin (26/8) dini hari WIB. Dia tercatat sebagai pemain muda kedua dalam sejarah Liga Spanyol yang bermain dengan Blaugrana (16 tahun dan 298 hari) sejak Vicenc Martinez melawan Real Madrid pada Oktober 1941 (16 tahun dan 280 hari).
Pemilik nama lengkap Anssumane Fati itu tampil di Camp Nou pada menit 78 dengan menggantikan Carles Perez. Selama 12 menit bermain, dia mampu memberikan sejumlah kontribusi besar pada permainan tim.
Salah satunya Fati mampu mencatatkan akurasi umpan sebesar 92,9% dan menciptakan satu umpan akurat pada laga perdananya bersama tim senior Barca. Statistik itu menjadi modal apik tersendiri demi membuat Ernesto Valverde memberi menit lebih untuknya.
Sebenarnya ini bukan kali pertama pelatih memberikan kesempatan kepada pemain akademinya untuk unjuk kebolehan di lapangan hijau. Jauh sebelum Fati, Blaugrana pernah menurunkan Albert Almasque pada turnamen Maraya Cup, 30 November 1902.
Saat itu, Almasque tercatat sebagai pemain termuda Barcelona yang tampil bersama tim senior di usia 13 tahun 11 bulan, dan 6 hari. Artinya, regenerasi yang dilakukan Valverde merupakan sinyal positif buat pemain yang tergabung di La Masia untuk tampil jauh lebih baik lagi.
Pasalnya, Blaugrana sudah jarang memberi kesempatan kepada produk asli akademinya itu karena beberapa tahun belakang lebih sering membeli pemain dari tim lain. Sekarang semua penggemar Barcelona tahu tentang kemampuannya mengolah bola dan ia diharapkan mampu mengikuti jejak seniornya terdahulu seperti, Lionel Messi, Xavi Hernandez, Andreas Iniesta, Gerard Pique, Sergio ROberto, dan beberapa nama lainnya yang mamu membawa Barca dalam kejayaan.
"Permainan hebat dari semua orang," tulis Messi pada akun Instagramnya dengan disertai foto dirinya memeluk Fati, serta foto Carles Perez saat merayakan gol.
"Kami mendapatkan tiga poin pertama kami di LaLiga dan saya sangat senang melihat anak-anak La Masia, memenuhi impian mereka bermain dan mencetak gol dalam pertandingan resmi di Camp Nou." (Celvin Moniaga Sipahutar)
Pemilik nama lengkap Anssumane Fati itu tampil di Camp Nou pada menit 78 dengan menggantikan Carles Perez. Selama 12 menit bermain, dia mampu memberikan sejumlah kontribusi besar pada permainan tim.
Salah satunya Fati mampu mencatatkan akurasi umpan sebesar 92,9% dan menciptakan satu umpan akurat pada laga perdananya bersama tim senior Barca. Statistik itu menjadi modal apik tersendiri demi membuat Ernesto Valverde memberi menit lebih untuknya.
Sebenarnya ini bukan kali pertama pelatih memberikan kesempatan kepada pemain akademinya untuk unjuk kebolehan di lapangan hijau. Jauh sebelum Fati, Blaugrana pernah menurunkan Albert Almasque pada turnamen Maraya Cup, 30 November 1902.
Saat itu, Almasque tercatat sebagai pemain termuda Barcelona yang tampil bersama tim senior di usia 13 tahun 11 bulan, dan 6 hari. Artinya, regenerasi yang dilakukan Valverde merupakan sinyal positif buat pemain yang tergabung di La Masia untuk tampil jauh lebih baik lagi.
Pasalnya, Blaugrana sudah jarang memberi kesempatan kepada produk asli akademinya itu karena beberapa tahun belakang lebih sering membeli pemain dari tim lain. Sekarang semua penggemar Barcelona tahu tentang kemampuannya mengolah bola dan ia diharapkan mampu mengikuti jejak seniornya terdahulu seperti, Lionel Messi, Xavi Hernandez, Andreas Iniesta, Gerard Pique, Sergio ROberto, dan beberapa nama lainnya yang mamu membawa Barca dalam kejayaan.
"Permainan hebat dari semua orang," tulis Messi pada akun Instagramnya dengan disertai foto dirinya memeluk Fati, serta foto Carles Perez saat merayakan gol.
"Kami mendapatkan tiga poin pertama kami di LaLiga dan saya sangat senang melihat anak-anak La Masia, memenuhi impian mereka bermain dan mencetak gol dalam pertandingan resmi di Camp Nou." (Celvin Moniaga Sipahutar)
(sha)
Explore More