Menyoal Pencalonan Tuan Rumah Piala Dunia U-20, PSSI Apresiasi Dukungan Pemerintah
A
A
A
JAKARTA - PSSI menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat dan daerah yang memberikan dukungan penuh kepada Federasi Sepak Bola Indonesia terkait pencalonan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang. Persyaratan pelengkapan dokumen sudah dikerjakan dan selanjutnya PSSI akan mengirim dokumen penawaran ini ke FIFA.
"Terima kasih yang tak terhingga kepada Presiden Joko Widodo yang memberikan dukungan penuh kepada PSSI. Demikian juga dengan Kementerian Pemuda Olahraga dan Sekretaris Kabinet yang membantu memberikan asistensi dan koordinasi dengan beberapa kementerian yang terkait dalam pengurusan dokumen. Kami juga menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada beberapa pemerintah daerah yang siap membantu dalam penyelenggaraan pertandingan di stadion yang terdapat di wilayah mereka," kata Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria dikutip dari laman resmi PSSI, Kamis (29/8/2019).
Tisha mengatakan dengan dukungan besar pemerintah pusat dan daerah, PSSI akan berjuang keras dalam proses bidding sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 di tahun 2021. Sejauh ini, PSSI juga sudah mendapat dukungan dari anggota ASEAN Football Federation (AFF) setelah Thailand dan Myanmar, yang ikut bersaing menjadi tuan rumah bersama menyatakan mundur dari pencalonan.
Untuk pencalonan tuan rumah Piala Dunia U20 tahun 2021 mendatang, Indonesia akan bersaing dengan Peru, Brasil serta tiga negara Arab yang menjadi tuan rumah bersama yakni Bahrain, Arab Saudi, dan Uni Emirate Arab. (Baca juga: AFF Beri Dukungan untuk Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 )
"Dengan dukungan dan kerja sama semua pihak, kita harus optimistis untuk bisa terpilih sebagai tuan rumah. PSSI akan berupaya keras menyiapkan segala persyaratannya," jelas Tisha.
Untuk tempat penyelenggaraan, PSSI akan mengajukan sepuluh stadion, yakni Gelora Bung Karno (Jakarta), Pakansari (Bogor), Manahan (Solo), I Wayan Dipta (Gianyar), Gelora Bung Tomo (Surabaya), Mandala Krida (DIY Yogya), Jakabaring (Palembang), Wibawa Mukti (Cikarang), Patriot (Bekasi) dan Jalak Harupat (Bandung).
Semua kepala daerah yang stadionnya diajukan untuk tempat penyelengaraan pertandingan menyatakan siap membantu. Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru menyatakan bahwa ini menjadi kesempatan emas yang tidak akan disia-siakan oleh Provinsi Sumsel. Dia pun menegaskan Provinsi Sumsel siap menjadi tuan rumah FIFA U-20 World Cup 2019.
"Insya Allah Provinsi Sumsel layak dan siap menyelenggarakan ini, dua tahun kedepan tentu kita masih cukup waktu mempersiapakan semuanya. Inikan kehormatan jika nanti Provinsi Sumsel di percaya untuk menyelenggarakan ini, karena persaingan ini ada 10 wilayah di Indonesia. Mohon doa semua masyarakat Provinsi Sumsel," ungkapnya.
Hal senada diungkapkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Bupati Bogor Ade Yasin. Keduanya menyatakan siap memberikan dukungan dalam penyelenggaraan. "Kami memiliki visi sport and tourism. Karena itu kami menyambut baik pencalonan tuan rumah Piala Dunia oleh PSSI," kata Ade.
"Terima kasih yang tak terhingga kepada Presiden Joko Widodo yang memberikan dukungan penuh kepada PSSI. Demikian juga dengan Kementerian Pemuda Olahraga dan Sekretaris Kabinet yang membantu memberikan asistensi dan koordinasi dengan beberapa kementerian yang terkait dalam pengurusan dokumen. Kami juga menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada beberapa pemerintah daerah yang siap membantu dalam penyelenggaraan pertandingan di stadion yang terdapat di wilayah mereka," kata Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria dikutip dari laman resmi PSSI, Kamis (29/8/2019).
Tisha mengatakan dengan dukungan besar pemerintah pusat dan daerah, PSSI akan berjuang keras dalam proses bidding sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 di tahun 2021. Sejauh ini, PSSI juga sudah mendapat dukungan dari anggota ASEAN Football Federation (AFF) setelah Thailand dan Myanmar, yang ikut bersaing menjadi tuan rumah bersama menyatakan mundur dari pencalonan.
Untuk pencalonan tuan rumah Piala Dunia U20 tahun 2021 mendatang, Indonesia akan bersaing dengan Peru, Brasil serta tiga negara Arab yang menjadi tuan rumah bersama yakni Bahrain, Arab Saudi, dan Uni Emirate Arab. (Baca juga: AFF Beri Dukungan untuk Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 )
"Dengan dukungan dan kerja sama semua pihak, kita harus optimistis untuk bisa terpilih sebagai tuan rumah. PSSI akan berupaya keras menyiapkan segala persyaratannya," jelas Tisha.
Untuk tempat penyelenggaraan, PSSI akan mengajukan sepuluh stadion, yakni Gelora Bung Karno (Jakarta), Pakansari (Bogor), Manahan (Solo), I Wayan Dipta (Gianyar), Gelora Bung Tomo (Surabaya), Mandala Krida (DIY Yogya), Jakabaring (Palembang), Wibawa Mukti (Cikarang), Patriot (Bekasi) dan Jalak Harupat (Bandung).
Semua kepala daerah yang stadionnya diajukan untuk tempat penyelengaraan pertandingan menyatakan siap membantu. Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru menyatakan bahwa ini menjadi kesempatan emas yang tidak akan disia-siakan oleh Provinsi Sumsel. Dia pun menegaskan Provinsi Sumsel siap menjadi tuan rumah FIFA U-20 World Cup 2019.
"Insya Allah Provinsi Sumsel layak dan siap menyelenggarakan ini, dua tahun kedepan tentu kita masih cukup waktu mempersiapakan semuanya. Inikan kehormatan jika nanti Provinsi Sumsel di percaya untuk menyelenggarakan ini, karena persaingan ini ada 10 wilayah di Indonesia. Mohon doa semua masyarakat Provinsi Sumsel," ungkapnya.
Hal senada diungkapkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Bupati Bogor Ade Yasin. Keduanya menyatakan siap memberikan dukungan dalam penyelenggaraan. "Kami memiliki visi sport and tourism. Karena itu kami menyambut baik pencalonan tuan rumah Piala Dunia oleh PSSI," kata Ade.
(sha)