Sanksi FIFA Mengancam, Exco PSSI: Indonesia Bisa Dikucilkan dari Sepak Bola Dunia!

Rabu, 29 Maret 2023 - 21:56 WIB
loading...
Sanksi FIFA Mengancam, Exco PSSI: Indonesia Bisa Dikucilkan dari Sepak Bola Dunia!
Exco PSSI Arya Sinulingga mengungkapkan saat ini Indonesia di bawah bayang-bayang dikucilkan dari sepak bola dunia/Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Masa depan sepak bola Indonesia terancam suram setelah situasi menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 semakin rumit. Exco PSSI Arya Sinulingga mengungkapkan saat ini Indonesia di bawah bayang-bayang dikucilkan dari sepak bola dunia.

Penolakan terhadap kehadiran Timnas Israel U-20 ke Indonesia membuat FIFA mengambil sikap tegas. FIFA lantas menyoroti kesiapan Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, terutama soal jaminan keamanan peserta.



Arya Sinulingga pun merasa khawatir bahwa Indonesia bisa saja dikucilkan dari sepak bola dunia. Tentu saja hal tersebut akan memberikan dampak yang sangat buruk bagi sepak bola Indonesia ke depan.

“Kita khawatir bisa dikucilkan. Dan kondisi itu bisa terjadi karena banyak hal merugikan juga. Jadi kita bisa dikucilkan dari sepak bola dunia,” tutur Arya Sinulingga kepada iNews TV, Rabu (29/3/2023).



Sebelumnya, FIFA telah membatalkan drawing Piala Dunia U-20 yang direncanakan berlangsung di Bali, Jumat (31/3/2023). Hal tersebut membuat nasib Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 semakin dipertanyakan.

Arya Sinulingga mengatakan bahwa kemungkinan tersebut sangat besar terjadi karena Indonesia akan dianggap tidak bisa menjalankan amanat dari FIFA. Hal tersebut bisa saja membuat Indonesia menjadi dikucilkan

“Ini tanda kita tidak mampu untuk menjalankan apa yang diminta. Jadi cukup berat, dan saya takut kita di-banned,” pungkasnya.

Saat ini, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, masih terus melakukan negosiasi terhadap FIFA terkait Piala Dunia U-20 di Indonesia. Nantinya, Erick Thohir pun akan menyampaikan secara langsung hasil dari negosiasi yang dilakukan.

(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2658 seconds (0.1#10.140)