Kembali Jumpa Atletico, Cristiano Ronaldo Berharap Tak Dibully
A
A
A
MONACO - Penyerang Juventus, Cristiano Ronaldo, berharap dapat sambutan hangat dari publik Atletico Madrid. Pasalnya, Si Nyonya Tua harus kembali bentrok dengan skuat asuhan Diego Simeone di penysihan grup Liga Champions 2019/2020.
Musim lalu Juve mampu mengandaskan Atleti pada babak 16 besar, namun mereka harus mengalami kekalahan 0-2 terlebih dahulu di leg pertama. Di leg kedua Si Nyoya Tua mampu membalikkan keadaan secara sensasional melalui hattrick megabintang mereka Ronaldo.
Pada bentrok mereka musim lalu itu sempat terjadi insiden yang terjadi di leg pertama. Pasca pertandingan yang berlangsung di Wanda Metropolitano, para suporter Los Rojiblancos mencaci Ronaldo usai tim mereka menang terlebih dahulu.
Namun, mantan penggawa Real Madrid itu tidak tinggal diam dan membalasnya dengan menunjukkan angka lima kepada publik tuan rumah. Gestur tersebut bermaksud mengingatkan kembali kepada suporter Atleti bahwa dirinya telah memenangkan gelar Liga Champions lima kali.
Kapten timnas Portugal itu juga menegaskannya pasca pertandingan rampung. "Saya memenangkan lima kali Liga Champions, Atletico Madrid nol. Kalah? Itu apa yang terjadi dalam sepak bola, mari lihat apakah Atlletico akan lolos," ungkapnya dahulu.
Pada akhirnya pernyataan Ronaldo itu pun menjadi kenyataan. Atleti harus gugur di leg kedua 16 besar, dan yang lebih meyakitkan Ronaldo lah yang menjadi pahlawan kemenangan Juve setelah dirinya dicemooh di leg pertama.
Di musim ini keduanya akan bertemu kembali dalam fase grup Liga Champions. Juve dan Atleti harus bentrok lebih awal di grup D bersama Bayern Leverkusen dan Lokomotiv Moscow.
Namun, meski terakhir kali lawatan ke Wanda Metropolitano memberikan kesan yang buruk, Ronaldo berharap musim ini akan berbeda. "Satu petandingan lagi. Atletico adalah tim yang bagus seperti yang kita semua tahu."
"Di Real Madrid, saya bermain begitu banyak pertandingan (dengan Atletico) dan mereka selalu menjadi lawan yang sulit. Saya harap mereka (suporter Atleti) tidak lagi menghancurkanku kembali di stadion, dengan memanggil saya tidak sportif. Atletico adalah tim yang luar biasa dan begitu juga pelatihnya," ujar Ronaldo kepada Movistar, Jumat (30/8/2019).
Sementara itu, meski juve mencatatkan comeback yang gemilang atas Atleti, Bianconeri harus terhenti di babak delapan besar oleh Ajax Amsterdam. Namun, Ronaldo yakin Juve mampu melaju lebih jauh di Liga Champions musim ini. "Tim favorit tidak akan selalu menang. Lihat tahun lalu. Barcelona di Anfield bernasib sama seperti Juve," tanggap Ronaldo.
"Saya berharap musim ini. Saya percaya diri. Saya harap in adalah tahunnya Juve. Semua tim memperkuat diri untuk kuat. Saya harap sekarang untuk Juve, karena kami punya tim dan pelatih yang sangat hebat," pungkas mantan pemain Manchester United. (Celvin Moniaga Sipahutar)
Musim lalu Juve mampu mengandaskan Atleti pada babak 16 besar, namun mereka harus mengalami kekalahan 0-2 terlebih dahulu di leg pertama. Di leg kedua Si Nyoya Tua mampu membalikkan keadaan secara sensasional melalui hattrick megabintang mereka Ronaldo.
Pada bentrok mereka musim lalu itu sempat terjadi insiden yang terjadi di leg pertama. Pasca pertandingan yang berlangsung di Wanda Metropolitano, para suporter Los Rojiblancos mencaci Ronaldo usai tim mereka menang terlebih dahulu.
Namun, mantan penggawa Real Madrid itu tidak tinggal diam dan membalasnya dengan menunjukkan angka lima kepada publik tuan rumah. Gestur tersebut bermaksud mengingatkan kembali kepada suporter Atleti bahwa dirinya telah memenangkan gelar Liga Champions lima kali.
Kapten timnas Portugal itu juga menegaskannya pasca pertandingan rampung. "Saya memenangkan lima kali Liga Champions, Atletico Madrid nol. Kalah? Itu apa yang terjadi dalam sepak bola, mari lihat apakah Atlletico akan lolos," ungkapnya dahulu.
Pada akhirnya pernyataan Ronaldo itu pun menjadi kenyataan. Atleti harus gugur di leg kedua 16 besar, dan yang lebih meyakitkan Ronaldo lah yang menjadi pahlawan kemenangan Juve setelah dirinya dicemooh di leg pertama.
Di musim ini keduanya akan bertemu kembali dalam fase grup Liga Champions. Juve dan Atleti harus bentrok lebih awal di grup D bersama Bayern Leverkusen dan Lokomotiv Moscow.
Namun, meski terakhir kali lawatan ke Wanda Metropolitano memberikan kesan yang buruk, Ronaldo berharap musim ini akan berbeda. "Satu petandingan lagi. Atletico adalah tim yang bagus seperti yang kita semua tahu."
"Di Real Madrid, saya bermain begitu banyak pertandingan (dengan Atletico) dan mereka selalu menjadi lawan yang sulit. Saya harap mereka (suporter Atleti) tidak lagi menghancurkanku kembali di stadion, dengan memanggil saya tidak sportif. Atletico adalah tim yang luar biasa dan begitu juga pelatihnya," ujar Ronaldo kepada Movistar, Jumat (30/8/2019).
Sementara itu, meski juve mencatatkan comeback yang gemilang atas Atleti, Bianconeri harus terhenti di babak delapan besar oleh Ajax Amsterdam. Namun, Ronaldo yakin Juve mampu melaju lebih jauh di Liga Champions musim ini. "Tim favorit tidak akan selalu menang. Lihat tahun lalu. Barcelona di Anfield bernasib sama seperti Juve," tanggap Ronaldo.
"Saya berharap musim ini. Saya percaya diri. Saya harap in adalah tahunnya Juve. Semua tim memperkuat diri untuk kuat. Saya harap sekarang untuk Juve, karena kami punya tim dan pelatih yang sangat hebat," pungkas mantan pemain Manchester United. (Celvin Moniaga Sipahutar)
(bbk)