Tuai Kritik, Unai Emery Bela Granit Xhaka
Tuai Kritik, Unai Emery Bela Granit Xhaka
A
A
A
LONDON - Pelatih Arsenal Unai Emery membela Granit Xhaka setelah pemain tengah itu mendapatkan kecaman setelah memberikan penalti pada Tottenham Hotspur. Xhaka melakukan pelanggaran pada Heung-min Son hingga melahirkan tendangan penalti dan bisa dieksekusi dengan baik Harry Kane.
Pertandingan di Emirates Stadium, Minggu (1/9/2019) waktu setempat, diwarnai tekanan yang diperlihatkan kedua tim. Tottenham pun berhasil ungggul lebih dulu melalui gol yang dicetak Christian Eriksen ketika laga berlangsung 10 menit.
Di tengah upaya Arsenal mengejar ketinggalan, Xhaka membuat kesalahan dengan melakukan pelanggaran di kotak penalti di menit 40. Kesempatan tersebut tak disia-siakan Kane untuk meninggalkan tuan rumah.
Beruntung, The Gunners berhasil menyamakan kedudukan lewat gol yang dibuat Alexandre Lacazette di menit 45. Pierre-Emerick Aubameyang pun tampil sebagai pahlawan Arsenal lewat golnya di menit 72. Hasil pertandingan pun berakhir dengan skor 2-2. (Baca juga : Aubameyang Kecewa Arsenal Ditahan Imbang Tottenham )
Di sisi lain, hasil tersebut mendapatkan kritikan pedas dari pendukung Arsenal, khususnya Xhaka. Tapi Emery punya pandangan lain. Menurutnya, ia mengapresiasi penampilan Xhaka.
"Dalam 90 menit, saya sangat bangga dengan pekerjaannya. Beberapa kesalahan memang terjadi tapi saya ingin menggunakannya untuk maju, untuk belajar dan meningkatkan. Ada banyak hal yang lebih positif secara individual dan kolektif," ungkap Emery dilansir Standard, Senin (2/9/2019).
“Insiden penalti adalah tindakan yang mengecewakan tetapi dia bermain sangat baik dan bekerja dengan sangat baik. Jika kita memenangkan pertandingan itu, mungkin kita berbicara tentang kesalahan itu lebih sedikit, tetapi sebenarnya ada dua kesalahan di babak pertama dan mereka mencetak gol dari keduanya."
“Di babak kedua, saya pikir kami berbicara di ruang ganti tentang itu (kesalahan demi kesalahan). Kami belajar dan kami melakukannya dengan baik di babak kedua. Kami terus mendapatkan bola, kami terus mengambil banyak tendangan sudut. Namun kami tidak mendapatkan posisi untuk mencetak gol. Saya pikir kami pantas mendapatkan gol ketiga. ”
Pertandingan di Emirates Stadium, Minggu (1/9/2019) waktu setempat, diwarnai tekanan yang diperlihatkan kedua tim. Tottenham pun berhasil ungggul lebih dulu melalui gol yang dicetak Christian Eriksen ketika laga berlangsung 10 menit.
Di tengah upaya Arsenal mengejar ketinggalan, Xhaka membuat kesalahan dengan melakukan pelanggaran di kotak penalti di menit 40. Kesempatan tersebut tak disia-siakan Kane untuk meninggalkan tuan rumah.
Beruntung, The Gunners berhasil menyamakan kedudukan lewat gol yang dibuat Alexandre Lacazette di menit 45. Pierre-Emerick Aubameyang pun tampil sebagai pahlawan Arsenal lewat golnya di menit 72. Hasil pertandingan pun berakhir dengan skor 2-2. (Baca juga : Aubameyang Kecewa Arsenal Ditahan Imbang Tottenham )
Di sisi lain, hasil tersebut mendapatkan kritikan pedas dari pendukung Arsenal, khususnya Xhaka. Tapi Emery punya pandangan lain. Menurutnya, ia mengapresiasi penampilan Xhaka.
"Dalam 90 menit, saya sangat bangga dengan pekerjaannya. Beberapa kesalahan memang terjadi tapi saya ingin menggunakannya untuk maju, untuk belajar dan meningkatkan. Ada banyak hal yang lebih positif secara individual dan kolektif," ungkap Emery dilansir Standard, Senin (2/9/2019).
“Insiden penalti adalah tindakan yang mengecewakan tetapi dia bermain sangat baik dan bekerja dengan sangat baik. Jika kita memenangkan pertandingan itu, mungkin kita berbicara tentang kesalahan itu lebih sedikit, tetapi sebenarnya ada dua kesalahan di babak pertama dan mereka mencetak gol dari keduanya."
“Di babak kedua, saya pikir kami berbicara di ruang ganti tentang itu (kesalahan demi kesalahan). Kami belajar dan kami melakukannya dengan baik di babak kedua. Kami terus mendapatkan bola, kami terus mengambil banyak tendangan sudut. Namun kami tidak mendapatkan posisi untuk mencetak gol. Saya pikir kami pantas mendapatkan gol ketiga. ”
(bbk)
Explore More