Jelang Penutupan Bursa Transfer, Mungkinkah Paul Pogba ke Madrid
A
A
A
MADRID - Jelang ditutupnya bursa transfer dini hari nanti, sejumlah klub besar Eropa tetap sibuk menambah kekuatannya. Perpindahan pemain secara besar-besaran diyakini bakal terjadi hingga detik-detik terakhir.
Salah satu klub yang terus berburu pemain adalah Real Madrid. Dengan dana segar senilai 155 juta euro, pelatih Zinedine Zidane menuturkan masih memburu satu atau dua pemain anyar. Harapan utamanya adalah mendapatkan tanda tangan Paul Pogba.
Asa itu diutarakan Zidane karena Manchester United (MU) bersikeras mempertahankan playmaker asal Prancis tersebut. Agar Pogba tetap berada di Inggris, Setan Merah memagarinya dengan banderol 200 juta euro. Tapi, akibat serangkaian peristiwa selama beberapa pekan terakhir, di antaranya penghinaan rasis yang diderita Pogba setelah gagal mengeksekusi penalti kontra Wolverhampton Wanderers, bisa saja menggiringnya keluar dari Old Trafford.
“Apapun bisa terjadi sampai akhir jendela transfer. Mungkin ada satu bom (kejutan) atau dua bom. Kita tidak akan pernah tahu apa yang bakal terjadi. Pada akhirnya, inilah skuad yang saya miliki saat ini,” kata Zidane dilansir reuters.
Apa yang dilontarkan Zidane jelas sangat beralasan, mengingat Real Madrid sangat berpengalaman menghadapi situasi serupa di masa lalu. Nama-nama besar, seperti Ronaldo Nazario, Luka Modric, dan Gareth Bale didatangkan jelang ditutupnya bursa transfer. Artinya bukan hanya Pogba, Real Madrid juga dilaporkan terus memantau perkembangan Neymar di Paris Saint Germain (PSG). Terlebih Los Blancos sedang mengurus kepindahan Keylor Navas senilai 15 juta euro ke Parc des Princes.
Masih ada dua nama lagi yang diincar Real Madrid sebagai alternatif lini tengah. Wakil Primera Liga itu kabarnya terus berusaha menggaet Donny van de Beek (Ajax Amsterdam) dan Christian Eriksen (Tottenham Hotspur). Akan tetapi, kalaupun Pogba dan pemain lain gagal bergabung, Zidane tidak berkecil hati. Juru taktik asal Prancis itu tetap puas dengan skuadnya saat ini. Dia yakin jika 10 pemainnya terbebas dari cedera, Madrid mampu bersaing di seluruh kompetisi yang diikuti musim ini.
“Saya bangga dengan para pemain. Mereka yang terbaik. Terpenting adalah ketika musim dimulai, Anda merasa nyaman. Saya tidak bisa mengeluh dengan tim ini dan pelatih mana pun ingin melatih Madrid. Tentu saya kecewa melihat pemain yang cedera, tapi itu terjadi pada semua tim. Semoga mereka cepat pulih,” katanya.
Sementara itu, nasib sial dialami Barcelona. El Azulgrana bukan hanya kembali terpeleset di Primera Liga, tapi juga terancam gagal mendapatkan buruannya. Untuk kedua kalinya Jordi Alba dkk urung meraih poin penuh di kompetisi domestik.
Bertandang ke markas Osasuna di Estadio El Sadar, Sabtu (31/8/2019), Barcelona yang belum juga diperkuat Lionel Messi dan Luis Suarez dipaksa berbagi hasil 2-2. Itu berarti armada Ernesto Valverde tersebut baru mengoleksi empat poin dari tiga laga.
Ironisnya lagi, harapan klub asal Katalan memulangkan Neymar ke Camp Nou semakin menipis. Menurut L’Equipe, bintang Brasil itu telah memberi tahu keluarganya bahwa dia tetap tinggal di Paris, setidaknya satu tahun lagi. Hal itu tidak terlepas kukuhnya PSG yang enggan menurunkan banderol Neymar dari angka 222 juta euro sehingga menjadi pukulan karena Barcelona tidak memiliki kekuatan finansial yang cukup untuk memenuhi permintaan Les Parisiens.
Disebutkan tidak ada satu pun proposal Barcelona yang bisa melunakkan presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi. Ini membuat direktur olahraga, Leonardo, meminta Neymar berpikir realistis. “Neymar berulang kali menjelaskan kalau dia ingin pergi. Tapi, hingga saat ini tidak ada klub yang punya cukup uang untuk membelinya,” katanya.
Jika Neymar benar bertahan, tentu menjadi modal penting PSG untuk menjaga dominasi di Prancis sekaligus bersaing di Eropa pada musim ini. Kemampuan dan pengalaman bintang berusia 27 tahun tersebut sangat dibutuhkan pelatih Thomas Tuchel di tengah cederanya Edinson Cavani dan Kylian Mbappe.
Keduanya absen saat PSG mengalahkan FC Metz 2-0, Sabtu (31/9/2019). Gol-gol dari Angel Di Maria dan Eric Maxim Choupo-Moting mengukuhkan PSG di puncak klasemen sementara Ligue 1 dengan sembilan poin. Beralih ke Italia, sejumlah kabar burung ikut beredar mulai dari Mauro Icardi, Paulo Dybala, Fernando Llorente, hingga Matteo Darmian dikaitkan dengan beberapa klub Seri A. Paling santer adalah Icardi yang coba dibuang Inter Milan pada hari ini. (Alimansyah)
Salah satu klub yang terus berburu pemain adalah Real Madrid. Dengan dana segar senilai 155 juta euro, pelatih Zinedine Zidane menuturkan masih memburu satu atau dua pemain anyar. Harapan utamanya adalah mendapatkan tanda tangan Paul Pogba.
Asa itu diutarakan Zidane karena Manchester United (MU) bersikeras mempertahankan playmaker asal Prancis tersebut. Agar Pogba tetap berada di Inggris, Setan Merah memagarinya dengan banderol 200 juta euro. Tapi, akibat serangkaian peristiwa selama beberapa pekan terakhir, di antaranya penghinaan rasis yang diderita Pogba setelah gagal mengeksekusi penalti kontra Wolverhampton Wanderers, bisa saja menggiringnya keluar dari Old Trafford.
“Apapun bisa terjadi sampai akhir jendela transfer. Mungkin ada satu bom (kejutan) atau dua bom. Kita tidak akan pernah tahu apa yang bakal terjadi. Pada akhirnya, inilah skuad yang saya miliki saat ini,” kata Zidane dilansir reuters.
Apa yang dilontarkan Zidane jelas sangat beralasan, mengingat Real Madrid sangat berpengalaman menghadapi situasi serupa di masa lalu. Nama-nama besar, seperti Ronaldo Nazario, Luka Modric, dan Gareth Bale didatangkan jelang ditutupnya bursa transfer. Artinya bukan hanya Pogba, Real Madrid juga dilaporkan terus memantau perkembangan Neymar di Paris Saint Germain (PSG). Terlebih Los Blancos sedang mengurus kepindahan Keylor Navas senilai 15 juta euro ke Parc des Princes.
Masih ada dua nama lagi yang diincar Real Madrid sebagai alternatif lini tengah. Wakil Primera Liga itu kabarnya terus berusaha menggaet Donny van de Beek (Ajax Amsterdam) dan Christian Eriksen (Tottenham Hotspur). Akan tetapi, kalaupun Pogba dan pemain lain gagal bergabung, Zidane tidak berkecil hati. Juru taktik asal Prancis itu tetap puas dengan skuadnya saat ini. Dia yakin jika 10 pemainnya terbebas dari cedera, Madrid mampu bersaing di seluruh kompetisi yang diikuti musim ini.
“Saya bangga dengan para pemain. Mereka yang terbaik. Terpenting adalah ketika musim dimulai, Anda merasa nyaman. Saya tidak bisa mengeluh dengan tim ini dan pelatih mana pun ingin melatih Madrid. Tentu saya kecewa melihat pemain yang cedera, tapi itu terjadi pada semua tim. Semoga mereka cepat pulih,” katanya.
Sementara itu, nasib sial dialami Barcelona. El Azulgrana bukan hanya kembali terpeleset di Primera Liga, tapi juga terancam gagal mendapatkan buruannya. Untuk kedua kalinya Jordi Alba dkk urung meraih poin penuh di kompetisi domestik.
Bertandang ke markas Osasuna di Estadio El Sadar, Sabtu (31/8/2019), Barcelona yang belum juga diperkuat Lionel Messi dan Luis Suarez dipaksa berbagi hasil 2-2. Itu berarti armada Ernesto Valverde tersebut baru mengoleksi empat poin dari tiga laga.
Ironisnya lagi, harapan klub asal Katalan memulangkan Neymar ke Camp Nou semakin menipis. Menurut L’Equipe, bintang Brasil itu telah memberi tahu keluarganya bahwa dia tetap tinggal di Paris, setidaknya satu tahun lagi. Hal itu tidak terlepas kukuhnya PSG yang enggan menurunkan banderol Neymar dari angka 222 juta euro sehingga menjadi pukulan karena Barcelona tidak memiliki kekuatan finansial yang cukup untuk memenuhi permintaan Les Parisiens.
Disebutkan tidak ada satu pun proposal Barcelona yang bisa melunakkan presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi. Ini membuat direktur olahraga, Leonardo, meminta Neymar berpikir realistis. “Neymar berulang kali menjelaskan kalau dia ingin pergi. Tapi, hingga saat ini tidak ada klub yang punya cukup uang untuk membelinya,” katanya.
Jika Neymar benar bertahan, tentu menjadi modal penting PSG untuk menjaga dominasi di Prancis sekaligus bersaing di Eropa pada musim ini. Kemampuan dan pengalaman bintang berusia 27 tahun tersebut sangat dibutuhkan pelatih Thomas Tuchel di tengah cederanya Edinson Cavani dan Kylian Mbappe.
Keduanya absen saat PSG mengalahkan FC Metz 2-0, Sabtu (31/9/2019). Gol-gol dari Angel Di Maria dan Eric Maxim Choupo-Moting mengukuhkan PSG di puncak klasemen sementara Ligue 1 dengan sembilan poin. Beralih ke Italia, sejumlah kabar burung ikut beredar mulai dari Mauro Icardi, Paulo Dybala, Fernando Llorente, hingga Matteo Darmian dikaitkan dengan beberapa klub Seri A. Paling santer adalah Icardi yang coba dibuang Inter Milan pada hari ini. (Alimansyah)
(bbk)