Khabib Nurmagomedov Berikan Sinyal Bakal Pensiun
A
A
A
ABU DHABI - Khabib Nurmagomedov mengatakan jika dirinya tidak memiliki waktu yang banyak untuk menghabiskan kariernya di arena pertarungan. Karena itu, ia memberikan sinyal bakal pensiun sebelum usia 40 tahun.
Itu sebagaimana disampaikan Khabib Nurmagomedov jelang pertarungan gelar juara dunia kelas ringan UFC 242 melawan Dustin Poirier di The Arena, Abu Dhabi, Minggu (8/9) dini hari WIB. Tapi yang perlu digarisbawahi dari pernyataan tersebut yakni ia masih bersemangat untuk menghabisi lawannya. (Baca juga: Khabib Nurmagomedov : David Poirier Tak Punya Kekuatan )
"Saya bukan petarung muda. Saya sudah menjadi juara selama bertahun-tahun. Saya sudah memertahankan gelar saya. Ini adalah pertahanan kedua saya. Tentu saja, saya tidak memiliki banyak perkelahian di depan, karena saya tidak ingin bertarung ketika saya berusia 40 tahun. Ini bukan rencanaku. Kita lihat saja nanti," kata Khabib Nurmagomedov dikutip dari MMA Junkie, Rabu (4/9/2019).
"Sebelum saya membuat keputusan, saya harus berbicara dengan ayah saya (Abdulmanap Nurmagomedov), saya harus berbicara dengan pelatih Javier (Mendez), semua saudara saya, Dominance MMA (tim manajemennya), dan semua orang di sekitar saya."
Pertarungan melawan Poirier bakal menjadi duel ke-28 buat Khabib. Petarung asal Rusia, yang tidak terkalahkan dalam 27 pertarungan seni bela diri campuran profesional hingga saat ini, bakal berjuang untuk memertahankan gelar keduanya di kelas ringan. (Baca juga: Khabib Nurmagomedov Tak Tertarik Meniru Langkah Conor McGregor )
Khabib Nurmagomedov mulai mendapatkan ketenaran usai mengalahkan Conor McGregor di UFC 229 tahun lalu. Pertarungan tersebut digadang-gadang menjadi salah satu duel terbesar sepanjang masa.
Kini, Khabib Nurmagomedov mencoba untuk menjaga status tak terkalahkannya dengan menerima tantangan Poirier. Jika petarung berusia 30 tahun itu memenangkan pertarungan, maka dia ingin bertarung dengan Tony Ferguson bukan McGregor.
Ferguson merupakan petarung asal California, yang memiliki rapor 12 kemenangan secara beruntun. Melihat curriculum vitae itu yang membuat Khabib Nurmagomedov tertarik untuk menantang Ferguson ketimbang menggelar pertarungan ulang melawan McGregor.
Kendati demikian, Nurmagomedov ingin fokus terlebih dahulu pada pertarungan melawan Poirier. "Saat ini, saya fokus pada kompetisi karena saya punya terlalu banyak api (semangat) di dalam diriku," pungkas Khabib.
Itu sebagaimana disampaikan Khabib Nurmagomedov jelang pertarungan gelar juara dunia kelas ringan UFC 242 melawan Dustin Poirier di The Arena, Abu Dhabi, Minggu (8/9) dini hari WIB. Tapi yang perlu digarisbawahi dari pernyataan tersebut yakni ia masih bersemangat untuk menghabisi lawannya. (Baca juga: Khabib Nurmagomedov : David Poirier Tak Punya Kekuatan )
"Saya bukan petarung muda. Saya sudah menjadi juara selama bertahun-tahun. Saya sudah memertahankan gelar saya. Ini adalah pertahanan kedua saya. Tentu saja, saya tidak memiliki banyak perkelahian di depan, karena saya tidak ingin bertarung ketika saya berusia 40 tahun. Ini bukan rencanaku. Kita lihat saja nanti," kata Khabib Nurmagomedov dikutip dari MMA Junkie, Rabu (4/9/2019).
"Sebelum saya membuat keputusan, saya harus berbicara dengan ayah saya (Abdulmanap Nurmagomedov), saya harus berbicara dengan pelatih Javier (Mendez), semua saudara saya, Dominance MMA (tim manajemennya), dan semua orang di sekitar saya."
Pertarungan melawan Poirier bakal menjadi duel ke-28 buat Khabib. Petarung asal Rusia, yang tidak terkalahkan dalam 27 pertarungan seni bela diri campuran profesional hingga saat ini, bakal berjuang untuk memertahankan gelar keduanya di kelas ringan. (Baca juga: Khabib Nurmagomedov Tak Tertarik Meniru Langkah Conor McGregor )
Khabib Nurmagomedov mulai mendapatkan ketenaran usai mengalahkan Conor McGregor di UFC 229 tahun lalu. Pertarungan tersebut digadang-gadang menjadi salah satu duel terbesar sepanjang masa.
Kini, Khabib Nurmagomedov mencoba untuk menjaga status tak terkalahkannya dengan menerima tantangan Poirier. Jika petarung berusia 30 tahun itu memenangkan pertarungan, maka dia ingin bertarung dengan Tony Ferguson bukan McGregor.
Ferguson merupakan petarung asal California, yang memiliki rapor 12 kemenangan secara beruntun. Melihat curriculum vitae itu yang membuat Khabib Nurmagomedov tertarik untuk menantang Ferguson ketimbang menggelar pertarungan ulang melawan McGregor.
Kendati demikian, Nurmagomedov ingin fokus terlebih dahulu pada pertarungan melawan Poirier. "Saat ini, saya fokus pada kompetisi karena saya punya terlalu banyak api (semangat) di dalam diriku," pungkas Khabib.
(bbk)