Petenis Top Dunia Promosikan Bulu Tangkis, Hariyanto Arbi: Ironis ya

Rabu, 04 September 2019 - 16:29 WIB
Petenis Top Dunia Promosikan Bulu Tangkis, Hariyanto Arbi: Ironis ya
Petenis Top Dunia Promosikan Bulu Tangkis, Hariyanto Arbi: Ironis ya
A A A
NEW YORK - Virus olahraga bulu tangkis mulai menyebar ke Amerika Serikat. Ini tak lepas dari peran petenis top dunia yang memopulerkan olahraga tepok bulu ini jelang turnamen Grand Slam AS Terbuka 2019.

Bertempat di The Lotte New York Palace Invitational, halaman yang berada di area tersebut disulap menjadi lapangan bulu tangkis. Petenis hebat dunia pun hadir dalam acara yang rutin digelar setiap tahunnya tersebut.

Pada kesempatan ini, Williams bersaudara (Serena dan Venus), Rafael Nadal, Alexander "Sascha" dan Mischa Zverev, Sam Querrey, Daniil Medvedev, dan bintang muda Cori "Coco" Gauff hadir untuk memopulerkan olahraga bulu tangkis di Negeri Paman Sam. Suasana bertambah semarak kala Williams bersaudara melakukan pertandingan ekshibisi melawan Nadal dan Gauff.

Senyum Williams bersaudara, Nadal, dan Gauff sangat semringah saat menjajal olahraga tepok bulu ini. Mereka tampak menikmati momen langka ini dan penonton yang hadir memberi tepuk tangan dan bersorak antusias karena telah disuguhkan hiburan oleh dua bintang tenis selama beberapa menit.

Kemeriahan yang terjadi di The Lotte New York Palace Invitational, akhir bulan lalu, mendapat sorotan tajam dari mantan pebulu tangkis Indonesia, Hariyanto Arbi. Pria berjuluk Smash 100 Watt itu mengaku ironis melihat petenis top dunia rela promosikan olahraga bulu tangkis di Amerika Serikat.

Sedangkan di Indonesia yang dikenal sebagai gudang atlet bulu tangkis justru mendapatkan perlawanan dalam meregenerasi atlet. Inilah yang disesalkan Hariyanto Arbi dan ia menuliskan kekecewaannya tersebut melalui akun media sosial Twitter pribadinya (@arbismash).

"Pemain-pemain tenis kelas dunia sudah mempromosikan badminton. Sedangkan kita pembibitan usia dini aja kaos di permasalahkan. Ironis ya, jangan sampai besok-besok kita hanya jadi penonton dan bukan jadi lawan yang ditakuti lagi," tulis Hariyanto Arbi.

(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6855 seconds (0.1#10.140)