Ngaku Kena Kutukan, Anthony Joshua Ogah Terjerat Jebakan Wilder

DIRIYAH - Anthony Joshua ogah terjebak dalam perangkap juara dunia Kelas Berat WBC Deontay Wilder nanti setelah duel ulang dengan Andy Ruiz Jr di Arab Saudi pada 7 Desember 2019. Pernyataan itu diungkapkan promotor tinju Eddie Hearn saat konferensi pers menjelang duel ulang Anthony Joshua vs Andy Ruiz Jr untuk memperebutkan sabuk juara WBA, WBO, dan IBF di Diriyah, Arab Saudi.

"Aku beritahu kamu soal Deontay Wilder, sebenarnya saat ini tidak ada pembicaraan dengan Deontay Wilder karena fokusnya adalah Andy Ruiz Jr," kata Hearn kepada Sky Sports.

Hearn ingin meluruskan status Wilder yang mendominasi tinju Kelas Berat dunia. Menurutnya, tidak ada lagi petinju yang dominan di Kelas Berat. Karena, kata Heran, semua petinju memiliki peluang sama untuk menjadi juara dunia Kelas Berat."Saat ini posisi kami adalah posisi dalam pendapatku mengenai dominasi di kelas ini (Kelas Berat), tidak ada lagi. Jadi, kami tidak bisa memanggil Wilder dan ini atau itu,''ujar Hearn.Minggu ini, Wilder sepertinya ingin menarik perhatian ketika fokus penggemar tinju menantikan rematch Anthony Joshua vs Andy Ruiz Jr. Juara dunia Kelas Berat WBC tidak terkalahkan itu melontarkan pernyataan ingin menantang pemenang rematch Anthony Joshua vs Andy Ruiz Jr bukan pertarungan ulangnya dengan Tyson Fury. Manuver Wilder itu tidak direspons serius oleh Hearn.''Fokusnya adalah Ruiz Jr, tapi bukankah menarik ketika pekan pertarungan Joshua-Ruiz, di akhir Mei, Deontay Wilder mengumumkan pertarungannya melawan Luis Ortiz di pekan duel Joshua,''kata Hearn.
Dengan siswa waktu empat bulan menjelang pertarungan ulang Anthony Joshua vs Andy Ruiz Jr, Hearn tidak mau memikirkan duel lain selain di Arab Saui. ''Kami sekarang di awal September, tidak ada pertarungan, tidak ada tempat duel, tidak ada tanggal. Dia tidak membicarakan Joshua sejak saat itu,''jelas Hearn. ''Deontay Wilder muncul dan bilang, oh, aku ingin bertarung dengan Anthony Joshua dan menyatukan Tyson Fury. Mengapa kamu tidak mau bertarung ketika Joshua memiliki sabuk juara,"tanya Hearn.Dia tidak ingin terjebak dalam retorika Wilder yang menginginkan duel dengan Joshua tapi sebenarnya tidak diinginkannya. Hearn menegasan tidak mau terjebak lagi dalam manuver Wilder tersebut. "Dalam dua tahun terakhir, setiap pertanyaan adalah kapan AJ bertarung dengan Wilder? Oh, Ruiz, jangan khawatir mengenai Ruiz, kapan Wilder bertarung? Dia (Anthony Joshua) terjatuh dalam perangkap itu sebelumnya,''ujarnya.
"Kami tidak mau terjatuh dalam perangkap itu lagi. Lupakan Deontay Wilder, biarkan dia dan bertarung dengan Tyson Fury. Pertarungan terbesar di Kelas Berat adalah Joshua-Ruiz, itulah fokusnya,"tegasnya.

Dalam wawancara "Untold Truth', Joshua mengungkapkan kepadaSky Sportsmengenai gangguan yang dialaminya menjelang kekalahannya dari Ruiz Jr pada Juni lalu di New York, Amerika Serikat. "Itu seperti aku datang untuk mengakhiri perjalananku, khawatir mengenai tidak terkalahkan," ujar Joshua. "Hal yang tidak perlu diperdebatkan? Itu ada di depan saya tapi itu salah satu kutukan terbesar yang selalu mengganjal di kepala ketika Aku masih juara."

Hearn juga mengungkapkan bahwa selain megaduel Joshua v Ruiz Jr, dalam laga tambahan akan memanggungkan juara WBA regional Alexander Povetkin dengan Liam Smith. "Aku pikir Povetkin adalah petinju yang juga ingin mereka lihat di sini. Aku akan senang melihat beberapa Kejuaraan Dunia Kelas Berat,''ujarnya.