Sebagai Muslim, Khabib Panutan yang Sempurna

Minggu, 08 September 2019 - 11:09 WIB
Sebagai Muslim, Khabib...
Sebagai Muslim, Khabib Panutan yang Sempurna
A A A
ABU DHABI - Jutaan pasang mata penggemar UFC dari seluruh dunia tertuju pada Uni Emirat Arab (UEA) saat Khabib Nurmagomedov menantang Dustin Poirier di The Arena, Minggu (8/9/2019) dini hari WIB. Pertarungan perebutan sabuk juara kelas ringan ini sukses menyedot puluhan ribu penggemar untuk datang ke Pulau Yas atau tempat di mana dua petarung top itu tampil di depan 13 ribu penonton.

Sebagian besar penonton yang memadati arena Abu Dhabi merupakan penggemar Khabib. Maklum, petarung berusia 30 tahun itu tercatat sebagai petarung muslim pertama UFC saat mengalahkan Conor McGregor, Oktober tahun lalu.

Kedatangan penggemar untuk memberikan dukungan kepada Khabib mampu dibayar lunas oleh petarung asal Rusia. Pasalnya, dia berhasil menang atas Poirier di ronde ketiga. (Baca juga: Cengengnya Poirier ketika Khabib Beri Bantuan )

Sejak awal petarung berjuluk Si Elang itu jelas merupakan favorit karena banyak penggemar yang meneriakkan namanya. Bahkan di antara kerumunan penonton hadir pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov. Dia duduk dekat Menteri UEA dan anggota keluarga penguasa Abu Dhabi, Dhabi Sheikh Nahyan bin Mubarak al-Nahyan.

"Bagi kami, sebagai Muslim, ia adalah panutan yang sempurna. Kami telah mengikutinya selama bertahun-tahun dan tidak ingin melewatkan kesempatan untuk melihatnya di negara Muslim. Bagi kami, ini adalah pengalaman pemungkas," kata Kasy Hussain, penggemar Khabib yang sengaja datang dari Leeds dikutip dari The National, Minggu (8/9/2019).

Melihat antusias tersebut Presiden UFC, Dana White akhirnya memiliki rencana melakukan ekspansi sebagai upaya untuk mengenalkan olahraga UFC di Timur Tengah dengan kontrak berdurasi lima tahun. "Hal ini menjadi tren dan memecahkan semua jenis catatan," katanya.

Senada dengan White, Chief Operating Officer UFC, Lawrence Epstein menyatakan Abu Dhabi telah menunjukkan komitmennya untuk menumbuhkan olahraga. UFC berharap kemitraannya dengan Abu Dhabi akan membantu menumbuhkan mereknya di Timur Tengah.

"Mereka (Abu Dhabi) membuat komitmen besar untuk menumbuhkan olahraga. Ini populasi besar. Ini populasi muda. Ini populasi dengan pendapatan diskresioner dan apa kunci bagi kami adalah populasi yang memiliki kedekatan dengan olahraga," kata Epstein.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0969 seconds (0.1#10.140)