Tim Yamaha Ingin Balas Dukungan Penggemar dengan Hasil Maksimal
Tim Yamaha Ingin Balas Dukungan Penggemar dengan Hasil Maksimal
A
A
A
MISANO - Lautan manusia bakal memenuhi Sirkuit Misano untuk menyaksikan Valentino Rossi pada akhir pekan ini. Status pahlawan lokal membuat tim Monster Energy Yamaha bersemangat untuk menyelesaikan balapan dengan sempurna pada seri 13 musim ini.
Dengan jarak rumah Rossi di Tavullia dan Misano yang tidak terlalu jauh, maka sudah bisa dipastikan balapan ini bakal terasa spesial buat Rossi. Dia pun berharap bisa memutus paceklik kemenangan yang belum pernah dirasakannya sejak di Assen 2017 lalu.
Sebelum menghibur penggemar di Misano, Rossi terlebih dahulu mewujudkan mimpinya dengan mengendarai motor MotoGP di kampung halamannya di Tavullia. Itu dilakukannya pada Selasa (10/9).
Rossi, yang dikenal sebagai pahlawan di kota kelahirannya tersebut sengaja membawa M1 Yamaha untuk berkeliling Tavullia. Penggemar berharap pembalap berjuluk The Doctor bisa tampil kompetitif seperti yang pernah dilakukan sebelumnya.
Sebelumnya, Rossi pernah berdiri gagah di podium MotoGP San Marino sebanyak enam kali. Dengan rincian, mencetak tiga kemenangan kelas utama pada 2008, 2009 dan 2014, tempat kedua pada 2012 dan 2016, dan ketiga pada 2010.
Melihat statistik tersebut tak aneh jika Sirkuit Misano bakal menjadi magnet untuk mendatangkan penggemar dari berbagai penjuru dunia, khususnya warga Tavullia. Direktur tim Yamaha Massimo Meregalli menuturkan Misano selalu menjadi tempat yang sangat istimewa bagi tim dan juga bagi banyak penggemar.
"Sangat dekat dengan rumah Valentino di Tavullia sehingga sebagai tim kami melihat babak ini sebagai pahlawan rumah kedua kami juga. Para pendukung di sini tinggal dan menghirup sepeda motor dan motorsport, hasrat mereka untuk itu hampir nyata. Kedua pembalap kami mendapat dukungan luar biasa di sini, jadi kami ingin membalas para penggemar dengan melakukan yang terbaik untuk memberikan pertunjukan yang bagus akhir pekan ini," jelas Meregalli dikutip dari laman resmi Yamaha, Kamis (12/9/2019).
"Kami telah menjalani tes yang sukses di sini di Misano dua minggu lalu, jadi kami mendekati dokter umum ini dengan pola pikir positif dan kami tidak sabar untuk memulai," imbuh Meregalli.
Dengan jarak rumah Rossi di Tavullia dan Misano yang tidak terlalu jauh, maka sudah bisa dipastikan balapan ini bakal terasa spesial buat Rossi. Dia pun berharap bisa memutus paceklik kemenangan yang belum pernah dirasakannya sejak di Assen 2017 lalu.
Sebelum menghibur penggemar di Misano, Rossi terlebih dahulu mewujudkan mimpinya dengan mengendarai motor MotoGP di kampung halamannya di Tavullia. Itu dilakukannya pada Selasa (10/9).
Rossi, yang dikenal sebagai pahlawan di kota kelahirannya tersebut sengaja membawa M1 Yamaha untuk berkeliling Tavullia. Penggemar berharap pembalap berjuluk The Doctor bisa tampil kompetitif seperti yang pernah dilakukan sebelumnya.
Sebelumnya, Rossi pernah berdiri gagah di podium MotoGP San Marino sebanyak enam kali. Dengan rincian, mencetak tiga kemenangan kelas utama pada 2008, 2009 dan 2014, tempat kedua pada 2012 dan 2016, dan ketiga pada 2010.
Melihat statistik tersebut tak aneh jika Sirkuit Misano bakal menjadi magnet untuk mendatangkan penggemar dari berbagai penjuru dunia, khususnya warga Tavullia. Direktur tim Yamaha Massimo Meregalli menuturkan Misano selalu menjadi tempat yang sangat istimewa bagi tim dan juga bagi banyak penggemar.
"Sangat dekat dengan rumah Valentino di Tavullia sehingga sebagai tim kami melihat babak ini sebagai pahlawan rumah kedua kami juga. Para pendukung di sini tinggal dan menghirup sepeda motor dan motorsport, hasrat mereka untuk itu hampir nyata. Kedua pembalap kami mendapat dukungan luar biasa di sini, jadi kami ingin membalas para penggemar dengan melakukan yang terbaik untuk memberikan pertunjukan yang bagus akhir pekan ini," jelas Meregalli dikutip dari laman resmi Yamaha, Kamis (12/9/2019).
"Kami telah menjalani tes yang sukses di sini di Misano dua minggu lalu, jadi kami mendekati dokter umum ini dengan pola pikir positif dan kami tidak sabar untuk memulai," imbuh Meregalli.
(bbk)
Explore More