Pemenang Ballon d'Or 2019 Masih Abu-Abu
Pemenang Ballon d'Or 2019 Masih Abu-Abu
A
A
A
MADRID - Sergio Ramos mengatakan penghargaan pemain terbaik dunia (Ballon d'Or) tidak eksklusif untuk Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo lagi. Kapten Real Madrid menambahkan ada satu kandidat terkuat yang mampu meruntuhkan kedigdayaan dua pemain tersebut.
Satu kandidat yang dimaksud tersebut yakni Virgil van Dijk. Ramos percaya bek Liverpool itu bakal menjadi pemenang untuk merebut penghargaan individu sebagai pemain terbaik versi majalah Football France. (Baca juga: Saatnya Virgil van Dijk Kembalikan Kejayaan Pemain Bertahan )
Alasan mendasar yang diutarakan Ramos adalah van Dijk mampu memberikan kontribusi besar dengan mengantarkan Liverpool keluar sebagai juara Liga Champions 2018/2019. Ketenangan dan kemampuannya menjaga tembok pertahanan Si Merah yang membawanya ke panggung untuk meraih pemain terbaik UEFA.
"Jika Van Dijk memenangkannya, itu akan cukup. Bek yang hebat. Sebagai bek, itu lebih sulit," kata Ramos dikutip dari Standard, Kamis (12/9/2019).
Apa yang diutarakan Ramos cukup beralasan mengingat sudah 10 tahun lebih tak ada seorang bek mengklaim penghargaan sejak Fabio Cannavaro pada 2006. "Sepertinya sekarang bukan hanya Messi dan Cristiano. Sepertinya ada celah untuk pemain lain meraih penghargaan."
Adapun di bagian terpisah, Lionel Messi sudah tak terlalu memusingkan mengenai penghargaan tersebut. Dikatakannya, itu sulit untuk memprediksi siapa yang bakal keluar sebagai pemenang.
"Saya tidak tahu. Aneh sekali tentang Ballon d'Or. Tidak diketahui lagi siapa yang menjadi favorit atau tidak. Belakangan, hasilnya lebih setingkat tim, yang tidak buruk. Liga Champions sangat penting. Di lain waktu itu terjadi dengan Piala Dunia, yang terkadang diberikan banyak kepentingan dan terkadang tidak. Saya tidak tahu," imbuh Messi.
Satu kandidat yang dimaksud tersebut yakni Virgil van Dijk. Ramos percaya bek Liverpool itu bakal menjadi pemenang untuk merebut penghargaan individu sebagai pemain terbaik versi majalah Football France. (Baca juga: Saatnya Virgil van Dijk Kembalikan Kejayaan Pemain Bertahan )
Alasan mendasar yang diutarakan Ramos adalah van Dijk mampu memberikan kontribusi besar dengan mengantarkan Liverpool keluar sebagai juara Liga Champions 2018/2019. Ketenangan dan kemampuannya menjaga tembok pertahanan Si Merah yang membawanya ke panggung untuk meraih pemain terbaik UEFA.
"Jika Van Dijk memenangkannya, itu akan cukup. Bek yang hebat. Sebagai bek, itu lebih sulit," kata Ramos dikutip dari Standard, Kamis (12/9/2019).
Apa yang diutarakan Ramos cukup beralasan mengingat sudah 10 tahun lebih tak ada seorang bek mengklaim penghargaan sejak Fabio Cannavaro pada 2006. "Sepertinya sekarang bukan hanya Messi dan Cristiano. Sepertinya ada celah untuk pemain lain meraih penghargaan."
Adapun di bagian terpisah, Lionel Messi sudah tak terlalu memusingkan mengenai penghargaan tersebut. Dikatakannya, itu sulit untuk memprediksi siapa yang bakal keluar sebagai pemenang.
"Saya tidak tahu. Aneh sekali tentang Ballon d'Or. Tidak diketahui lagi siapa yang menjadi favorit atau tidak. Belakangan, hasilnya lebih setingkat tim, yang tidak buruk. Liga Champions sangat penting. Di lain waktu itu terjadi dengan Piala Dunia, yang terkadang diberikan banyak kepentingan dan terkadang tidak. Saya tidak tahu," imbuh Messi.
(bbk)
Explore More