Fakta-fakta Menarik Seputar Formula 1
A
A
A
FORMULA 1 (F1) tidak sekadar olahraga. Ada unsur prestise, glamor hingga ‘drama’ di situ. Sebagai sebuah tontonan, F1 ternyata ‘didukung’ sejumlah komponen yang begitu banyak serta rumit. Berikut fakta-fakta seputar F1.
1. Terdiri dari 80.000 komponen
Sebuah mobil F1 terdiri dari sekitar 80.000 komponen. Seluruh komponen itu harus disusun dengan nol kesalahan.
2. Harga mobil F1
Harga sebuah mobil F1 lebih dari 40 juta poundsterling (Rp750 miliar). Jika dihitung materialnya saja, maka harganya sekitar Rp34,2 miliar. Nilainya menjadi melambung mendekati Rp1 triliun karena ada biaya penelitian, pengembangan dan penggunaan teknologi tinggi dalam merancangnya.
3. Berat mobil 702 kg
Berat minimum mobil F1 yang diizinkan adalah 702 kg, sudah termasuk pebalap tapi tanpa bahan bakar. Bobot tersebut didapat dengan empat ban kering terpasang.
4. Menghabiskan Rp3,5 triliun per musim
Saat menjadi juara dunia pada 2012, Red Bull Racing menghabiskan anggaran USD270,2 juta (sekitar Rp3,545 triliun) di sepanjang tahun. Jika dirata-rata maka tim asal Austria itu menggelontorkan USD13,5 juta (sekitar Rp177,16 miliar) untuk setiap seri balapan.
5. Setir seharga Rp600 juta
Sebuah setir mobil F1 lebih mahal dibanding mobil keluarga paling laris di Indonesia. Harga kemudia jet darat itu mencapai Rp 656,1 juta
6. Menembus 300 km/jam
Tanpa downforce dari aerodinamis, sebuah mobil balap bisa melayang jika menembus kecepatan 160 km/jam. Padahal mobil F1 rata-rata mampu melaju hingga 300 km/jam.
7. Pitstop super cepat
Keempat roda mobil F1 bisa diganti hanya dalam waktu 4 detik.
8. Terpanggang di kokpit
Temperatur di dalam kokpit bisa mencapai 50 derajat celcius. Dalam kondisi seperti itu pebalap harus tetap berkonsentrasi penuh untuk menempuh balapan 300km. Kehilangan konsetrasi satu detik saja akan membuat mobil kehilangan potensi 1%, yang bisa berpengaruh pada peningkatan kecepatan lap atau terpelintir ke luar lintasan.
9. Butuh 8 liter air untuk pebalap
Pada balapan-balapan panas seperti di Australia, Malaysia, dan Brasil, pebalap bisa mengonsumsi delapan liter air.
10. Sebanyak 3 liter cairan tubuh menguap
Untuk satu balapan, seorang pebalap bisa kehilangan 2 sampai tiga liter cairan tubuh.
11. Driver F1 = pelari marathon
Di atas lintasan tekanan darah pebalap bisa meningkat 50%. Meski cuma duduk mengendalikan mobil, pebalap F1 mengeluarkan energi yang sama dengan pelari marathon. Total kalori yang terbakar bisa mencapai 1.200.
12. Michael Schumacher paling sukses
Michael Schumacher menjadi pebalap paling sukses di F1 dengan tujuh gelar juara dunia. Dia juga menjadi pebalap dengan jumlah kemenangan beruntun terbanyak lima kali dari 2000 sampai 2004.
13. Rio Haryanto
Rio Haryanto menjadi pebalap F1 ketiga yang berasal dari Asia Tenggara. Malaysia sempat memiliki Alex Yoong, sementara Thailand pernah diwakili oleh Birabongse Bhanudej.
14. Kematian di F1
Sepanjang sejarah ada 51 pebalap meninggal dunia di lintasan F1, baik dalam balapan atau pada kesempatan lain bukan balapan tapi mereka meninggal karena tengah mengendarai mobil F1.
1. Terdiri dari 80.000 komponen
Sebuah mobil F1 terdiri dari sekitar 80.000 komponen. Seluruh komponen itu harus disusun dengan nol kesalahan.
2. Harga mobil F1
Harga sebuah mobil F1 lebih dari 40 juta poundsterling (Rp750 miliar). Jika dihitung materialnya saja, maka harganya sekitar Rp34,2 miliar. Nilainya menjadi melambung mendekati Rp1 triliun karena ada biaya penelitian, pengembangan dan penggunaan teknologi tinggi dalam merancangnya.
3. Berat mobil 702 kg
Berat minimum mobil F1 yang diizinkan adalah 702 kg, sudah termasuk pebalap tapi tanpa bahan bakar. Bobot tersebut didapat dengan empat ban kering terpasang.
4. Menghabiskan Rp3,5 triliun per musim
Saat menjadi juara dunia pada 2012, Red Bull Racing menghabiskan anggaran USD270,2 juta (sekitar Rp3,545 triliun) di sepanjang tahun. Jika dirata-rata maka tim asal Austria itu menggelontorkan USD13,5 juta (sekitar Rp177,16 miliar) untuk setiap seri balapan.
5. Setir seharga Rp600 juta
Sebuah setir mobil F1 lebih mahal dibanding mobil keluarga paling laris di Indonesia. Harga kemudia jet darat itu mencapai Rp 656,1 juta
6. Menembus 300 km/jam
Tanpa downforce dari aerodinamis, sebuah mobil balap bisa melayang jika menembus kecepatan 160 km/jam. Padahal mobil F1 rata-rata mampu melaju hingga 300 km/jam.
7. Pitstop super cepat
Keempat roda mobil F1 bisa diganti hanya dalam waktu 4 detik.
8. Terpanggang di kokpit
Temperatur di dalam kokpit bisa mencapai 50 derajat celcius. Dalam kondisi seperti itu pebalap harus tetap berkonsentrasi penuh untuk menempuh balapan 300km. Kehilangan konsetrasi satu detik saja akan membuat mobil kehilangan potensi 1%, yang bisa berpengaruh pada peningkatan kecepatan lap atau terpelintir ke luar lintasan.
9. Butuh 8 liter air untuk pebalap
Pada balapan-balapan panas seperti di Australia, Malaysia, dan Brasil, pebalap bisa mengonsumsi delapan liter air.
10. Sebanyak 3 liter cairan tubuh menguap
Untuk satu balapan, seorang pebalap bisa kehilangan 2 sampai tiga liter cairan tubuh.
11. Driver F1 = pelari marathon
Di atas lintasan tekanan darah pebalap bisa meningkat 50%. Meski cuma duduk mengendalikan mobil, pebalap F1 mengeluarkan energi yang sama dengan pelari marathon. Total kalori yang terbakar bisa mencapai 1.200.
12. Michael Schumacher paling sukses
Michael Schumacher menjadi pebalap paling sukses di F1 dengan tujuh gelar juara dunia. Dia juga menjadi pebalap dengan jumlah kemenangan beruntun terbanyak lima kali dari 2000 sampai 2004.
13. Rio Haryanto
Rio Haryanto menjadi pebalap F1 ketiga yang berasal dari Asia Tenggara. Malaysia sempat memiliki Alex Yoong, sementara Thailand pernah diwakili oleh Birabongse Bhanudej.
14. Kematian di F1
Sepanjang sejarah ada 51 pebalap meninggal dunia di lintasan F1, baik dalam balapan atau pada kesempatan lain bukan balapan tapi mereka meninggal karena tengah mengendarai mobil F1.
(poe)