Presiden Direktur YIMM Girang Ngaspal di Yamaha Endurance Festival 2019
A
A
A
BOGOR - Presiden Direktur Yamaha Indonesia Motor Manifacturing, Minoru Morimoto ikut memeriahkan acara Yamaha Endurance 2019 di Sirkuit Internasional Sentul, Minggu (15/9/2019). Pada kegiatan di tahun kedua ini, Minoru Morimoto sukses meraih podium kedua dalam balap ketahanan 2 jam.
Membela Tim Yamaha Racing Indonesia, Minoru Morimoto berbagi peran dengan Taniguchi dan Susato. Bos YIMM ini hanya selisih 12,909 detik dari YROI Yamaha Racing. Meski hanya berdiri gagah di podium kedua, namun Minoru mengaku senang dengan aktivitas di akhir pekan ini. Apalagi bisa bersaing dengan pembalap muda.
"Saya sangat senang bisa juara dua padahal sudah tua-tua. Dari tahun lalu sudah tidak pernah naik motor, kini naik lagi langsung balap. Sekarang ingat lagi bagaimana balap itu," tutur Minoru pasca balapan.
Lebih jauh, Minoru menekankan mengakui kondisi badan saat ini memang agak sulit lantaran perut agak membesar. Meski demikian, ia masih ingat cara membalap dengan motor sambil mempraktekkan gaya balap dengan menyorongkan badan ke samping.
Satu hal yang membuat Minoru sedikit kesulitan yakni menjaga fisik karena kesibukan sebagai presiden direktur. "Setelah balap ini, badan terasa ramping." (Baca juga: Cara YIMM Kuatkan Brand Image Lewat Dunia Balap )
Sekadar informasi, Minoru merupakan mantan pembalap Jepang. Pengalamannya turun pada balap ketahanan sudah dijajalnya pada 1999, sebab ia ikut balap Suzuka Endurance 8 Hour di Sirkuit Suzuka, Jepang. Ia saat itu menunggang motor Yamaha YZF-R1. Sehingga tak aneh jika ia sudah terbiasa membalap seperti ini.
Membela Tim Yamaha Racing Indonesia, Minoru Morimoto berbagi peran dengan Taniguchi dan Susato. Bos YIMM ini hanya selisih 12,909 detik dari YROI Yamaha Racing. Meski hanya berdiri gagah di podium kedua, namun Minoru mengaku senang dengan aktivitas di akhir pekan ini. Apalagi bisa bersaing dengan pembalap muda.
"Saya sangat senang bisa juara dua padahal sudah tua-tua. Dari tahun lalu sudah tidak pernah naik motor, kini naik lagi langsung balap. Sekarang ingat lagi bagaimana balap itu," tutur Minoru pasca balapan.
Lebih jauh, Minoru menekankan mengakui kondisi badan saat ini memang agak sulit lantaran perut agak membesar. Meski demikian, ia masih ingat cara membalap dengan motor sambil mempraktekkan gaya balap dengan menyorongkan badan ke samping.
Satu hal yang membuat Minoru sedikit kesulitan yakni menjaga fisik karena kesibukan sebagai presiden direktur. "Setelah balap ini, badan terasa ramping." (Baca juga: Cara YIMM Kuatkan Brand Image Lewat Dunia Balap )
Sekadar informasi, Minoru merupakan mantan pembalap Jepang. Pengalamannya turun pada balap ketahanan sudah dijajalnya pada 1999, sebab ia ikut balap Suzuka Endurance 8 Hour di Sirkuit Suzuka, Jepang. Ia saat itu menunggang motor Yamaha YZF-R1. Sehingga tak aneh jika ia sudah terbiasa membalap seperti ini.
(sha)