Masuk Hall of Fame, Li Na Tidak Mau Ikuti Comeback Kim Clijsters

Jum'at, 27 September 2019 - 09:29 WIB
Masuk Hall of Fame,...
Masuk Hall of Fame, Li Na Tidak Mau Ikuti Comeback Kim Clijsters
A A A
WUHAN - Li Na, pemain China pertama yang memenangkan Grand Slam mendapat penghargaan khusus sebagai mantan petenis yang masuk International Tennis Hall of Fame. Seremoni Li Na menjadi bagian International Tennis Hall of Fame dirayakan disela-sela Dongfeng Motor Wuhan Open.

Mantan petenis No.2 dunia itu menjadi pemain pertama dari China - pria atau wanita - yang merasakan kesuksesan Grand Slam saat memenangkan Prancis Terbuka 2011. Dia kemudian mengulang sukses di Australia Terbuka 2014.

Li Na yang pensiun pada September 2014, memicu pertumbuhan besar minat terhadap tenis bukan hanya di China, tetapi di Asia Timur. Sukses Li Na menjadi pembuka jalan generasi petenis China di bawahnya untuk meramaikan peta persaingan tunggal putri dunia. Saat ini, empat pemain putri China masuk 50 Besar Rangking WTA terbaru.


Terpilihnya Li Na dalam International Tennis Hall of Fame tahun ini menjadikannya sebagai pemain kelahiran Asia pertama yang menerima kehormatan ini. Tak heran, dia mendapat perhatian khusus dalam seremoni di kota asalnya, wuhan, dengan menerima bingkai foto dirinya.

Dalam kesempatan tersebut, Li Na menegaskan tidak memiliki rencana untuk kembali berkompetisi seperti yang diumumkan Kim Clijsters baru-baru ini. "Aku 100% tinggal di rumah," katanya. ’’Ini jauh lebih mudah, lebih sedikit tekanan. Setidaknya di rumah Anda melakukan sesuatu dan tidak ada yang tahu. Tetapi di lapangan tenis, jika Anda menghancurkan raket Anda, seluruh dunia tahu,"ungkapnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0665 seconds (0.1#10.140)