Ruiz Jr Sarankan Joshua untuk Rehat Jika Kalah Lagi di Duel Ulang
A
A
A
NEW YORK - Pemegang sabuk juara kelas berat WBA (Super), IBF, WBO, dan IBO Andy Ruiz Jr menyarankan calon lawannya, Anthony Joshua, agar istirahat dari tinju jika kalah lagi dalam duel ulang di Riyadh, Arab Saudi, 7 Desember nanti.
Ruiz secara mengejutkan menumbangkan Joshua pada pertandingan di Madison Square Garden, New York City, AS, 1 Juni lalu. Petinju asal Meksiko itu menjatuhkan Joshua empat kali sebelum menang TKO di ronde ketujuh.
Ruiz yakin bisa mengalahkan Joshua sekali lagi di Arab Saudi. Pria kelahiran Imperial, California, AS, 11 September 1989, itu menyarankan petinju Inggris tersebut untuk menjauh dari ring jika dia gagal mendapatkan kembali gelar dunianya.
"Saya pikir dia harus rehat sejenak jika saya mengalahkannya lagi," kata Ruiz Jr kepada Sky Sports. "Biarkan dia menguatkan diri kembali, sebab satu atau dua kekalahan tidak akan membuat perbedaan."
"Dia masih seorang pejuang, masih petarung hebat, dan saya yakin dia akan bangkit kembali."
Baru-baru ini Joshua mengakui sedih setelah kehilangan gelar kelas beratnya setelah direbut Ruiz. "Saya pikir saya harus berduka dan bertanya pada diri sendiri semua pertanyaan yang Anda harapkan," kata petinju kelahiran Watford, Inggris, 15 Oktober 1989, itu.
"Orang bilang 'kamu kalah', saya menyebutnya blip. Saya tidak sabar untuk masuk ke sana dan melawannya. Setiap kali saya bertarung dengan seorang juara, saya bangkit untuk kesempatan itu."
Ruiz secara mengejutkan menumbangkan Joshua pada pertandingan di Madison Square Garden, New York City, AS, 1 Juni lalu. Petinju asal Meksiko itu menjatuhkan Joshua empat kali sebelum menang TKO di ronde ketujuh.
Ruiz yakin bisa mengalahkan Joshua sekali lagi di Arab Saudi. Pria kelahiran Imperial, California, AS, 11 September 1989, itu menyarankan petinju Inggris tersebut untuk menjauh dari ring jika dia gagal mendapatkan kembali gelar dunianya.
"Saya pikir dia harus rehat sejenak jika saya mengalahkannya lagi," kata Ruiz Jr kepada Sky Sports. "Biarkan dia menguatkan diri kembali, sebab satu atau dua kekalahan tidak akan membuat perbedaan."
"Dia masih seorang pejuang, masih petarung hebat, dan saya yakin dia akan bangkit kembali."
Baru-baru ini Joshua mengakui sedih setelah kehilangan gelar kelas beratnya setelah direbut Ruiz. "Saya pikir saya harus berduka dan bertanya pada diri sendiri semua pertanyaan yang Anda harapkan," kata petinju kelahiran Watford, Inggris, 15 Oktober 1989, itu.
"Orang bilang 'kamu kalah', saya menyebutnya blip. Saya tidak sabar untuk masuk ke sana dan melawannya. Setiap kali saya bertarung dengan seorang juara, saya bangkit untuk kesempatan itu."
(sha)