Mampukah Marquez Samai Catatan saat Jadi Juara Dunia MotoGP 2014
A
A
A
BURIRAM - Hampir tujuh tahun Marc Marquez memberikan hiburan menarik buat penikmat balap MotoGP di seluruh dunia. Popularitasnya kian melejit seiring keberhasilannya merebut gelar juara buat tim Repsol Honda.
Sejauh ini Marquez sudah mengumpulkan lima gelar juara dunia MotoGP (2013, 2014, 2016, 2017 dan 2018). Tahun ini pembalap berjuluk The Baby Alien tinggal seujung kuku untuk menggarisbawahi namanya sebagai juara dunia MotoGP 2019.
Sejauh ini Marquez telah mengumpulkan 300 poin dan dia unggul 98 angka dari Andrea Dovizioso. Delapan kemenangan dan lima kali berada di tempat kedua dalam 14 balapan yang telah dijalani merupakan catatan fenomenal pembalap asal Cervera, Spanyol.
Dalam perhitungan poin yang sudah dikumpulkan Marquez musim ini, bisa dikatakan ini menjadi tahun terbaiknya ketimbang tiga musim sebelumnya. Pada 2016 dan 2017, Marquez hanya mengumpulkan poin secara keseluruhan (298).
Tahun lalu, Marquez berhasil memperbaikinya dengan 321 angka. Artinya, dia bisa melewati catatan musim lalu mengingat masih ada lima balapan tersisa musim ini. Disinggung apakah MotoGP 2019 merupakan musim terbaik yang pernah dirasakan pemilik nomor 93?
Marquez menjawab: "Dalam hal jumlah, 2014 mungkin lebih baik dan konsisten. Tapi di atas semuanya saya juga harus memertimbangkan kelas, tingkat tim, motor dan pembalap. Itu sebabnya, sangat penting untuk cepat setiap akhir pekan," kata Marquez dikutip dari Speedweek, Kamis (3/10/2019).
Sekadar informasi, pada 2014, Marquez keluar sebagai juara dunia MotoGP setelah mengumpulkan 362 poin. Dengan rincian 13 podium pertama dan posisi kedua sekali. Sisanya berada di urutan 4, 15, dan 13.
Sekarang Marquez telah tiba di Thailand untuk menjalani balapan seri 15 di Sirkuit Internasional Chang, akhir pekan ini. Dia pun berharap bisa memertahankan statusnya sebagai juara bertahan sekaligus menutup perburuan gelar juara dunia MotoGP 2019.
"Apa yang kami lakukan adalah apa yang kami rencanakan untuk lakukan: menyerang di trek di mana saya merasa kuat dan bertahan dengan baik di mana saya mengalami masalah. Kami memiliki hasil yang bagus di sini (Buriram) dan kami mencoba mengubahnya. Jika tidak, salah satu tujuan saya adalah naik podium di semua balapan dari sekarang hingga akhir musim," pungkas Marquez.
Sejauh ini Marquez sudah mengumpulkan lima gelar juara dunia MotoGP (2013, 2014, 2016, 2017 dan 2018). Tahun ini pembalap berjuluk The Baby Alien tinggal seujung kuku untuk menggarisbawahi namanya sebagai juara dunia MotoGP 2019.
Sejauh ini Marquez telah mengumpulkan 300 poin dan dia unggul 98 angka dari Andrea Dovizioso. Delapan kemenangan dan lima kali berada di tempat kedua dalam 14 balapan yang telah dijalani merupakan catatan fenomenal pembalap asal Cervera, Spanyol.
Dalam perhitungan poin yang sudah dikumpulkan Marquez musim ini, bisa dikatakan ini menjadi tahun terbaiknya ketimbang tiga musim sebelumnya. Pada 2016 dan 2017, Marquez hanya mengumpulkan poin secara keseluruhan (298).
Tahun lalu, Marquez berhasil memperbaikinya dengan 321 angka. Artinya, dia bisa melewati catatan musim lalu mengingat masih ada lima balapan tersisa musim ini. Disinggung apakah MotoGP 2019 merupakan musim terbaik yang pernah dirasakan pemilik nomor 93?
Marquez menjawab: "Dalam hal jumlah, 2014 mungkin lebih baik dan konsisten. Tapi di atas semuanya saya juga harus memertimbangkan kelas, tingkat tim, motor dan pembalap. Itu sebabnya, sangat penting untuk cepat setiap akhir pekan," kata Marquez dikutip dari Speedweek, Kamis (3/10/2019).
Sekadar informasi, pada 2014, Marquez keluar sebagai juara dunia MotoGP setelah mengumpulkan 362 poin. Dengan rincian 13 podium pertama dan posisi kedua sekali. Sisanya berada di urutan 4, 15, dan 13.
Sekarang Marquez telah tiba di Thailand untuk menjalani balapan seri 15 di Sirkuit Internasional Chang, akhir pekan ini. Dia pun berharap bisa memertahankan statusnya sebagai juara bertahan sekaligus menutup perburuan gelar juara dunia MotoGP 2019.
"Apa yang kami lakukan adalah apa yang kami rencanakan untuk lakukan: menyerang di trek di mana saya merasa kuat dan bertahan dengan baik di mana saya mengalami masalah. Kami memiliki hasil yang bagus di sini (Buriram) dan kami mencoba mengubahnya. Jika tidak, salah satu tujuan saya adalah naik podium di semua balapan dari sekarang hingga akhir musim," pungkas Marquez.
(bbk)