Penerawangan Indera Keenam Wilder Bisa Ramal Hasil Joshua vs Ruiz
Penerawangan Indera Keenam Wilder Bisa Ramal Hasil Joshua vs Ruiz
A
A
A
LAS VEGAS - Juara dunia Kelas Berat WBC Deontay Wilder percaya "indra keenam" nya menunjukkan rahasia kekalahan Anthony Joshua (AJ) dari Andy Ruiz Jr di pertemuan pertama - dan mengapa duel ulang akan berjalan dengan cara yang sama. Dalam duel jilid 1 pada 1 Juni lalu, AJ secara mengejutkan dipermalukan Ruiz Jr melalui kekalahan TKO ronde ketujuh. ’’Aku tahu rahasia AJ,’’kata Wilder.
Kekalahan itu membuat Joshua kehilangan sabuk juara dunia Kelas Berat WBA dan WBO-nya. Petinju Inggris tersebut ingin merebut kembali sabuk juaranya dalam duel ulang pada 7 Desember di Arab Saudi. "Saya benar-benar tidak percaya dia siap untuk itu. Saya salah satu dari orang-orang yang dia harus membuktikan salah," kata Wilder secara eksklusif kepada Sky Sports tentang Joshua.
"Banyak orang meragukan saya sejak awal dan masih melakukannya. Tapi saya salah satu dari orang-orang yang harus dia buktikan salah,’’lanjutnya.
Wilder menguak rahasia kekalahan Joshua dari bahasa tubuh saat pertarungan melawan Ruiz Jr di ring. "Saya mengerti bahasa tubuh, saya sangat pintar dalam hal (hal-hal ini). Apa yang dikatakan tubuhnya menunjukkan kepada saya semua yang perlu saya lihat. Hanya petarung sejati yang akan tahu di dalam dirinya sendiri,’’paparnya.
Dalam penerawangan Wilder, duel ulang Joshua dengan Ruiz Jr akan berlangsung lebih seru. "Rahasianya harus diungkapkan. Dan itu tidak apa-apa, karena kamu ingin membuat orang menebak-nebak. Apakah ini? Atau apakah itu? Karena itulah pertarungan kedua lebih besar. Orang tidak tahu harus berpikir apa,’’jelasnya. "Orang pada akhirnya akan melihat apa itu sebenarnya.’’
Dalam posisi penantag, beban Joshua lebih berat dibandingkan Ruiz Jr. Karena Joshua merupakan mantan juara yang sangat berambisi kembali merebut sabuk juaranya. "Ada lebih banyak tekanan padanya. Ketika saya berbicara tentang situasinya, saya merasa lelah,’’katanya. "Percayalah, aku punya indra keenam,"tegasnya.
Di sisi lain, Wilder akan menjalani dua kali duel ulang, yakni melawan Luis Ortiz dan Tyson Fury. Wilder akan melayani Ortiz pada 23 November. Tahun depan, Wilder ganti meladeni Fury pada Februari 2020.
Hasil duel ulang akan menentukan nasib kedua petinju untuk bertarung suatu saat. Wilder ingin menghadapi Joshua jika mampu mengalahkan Ruiz Jr. Namun, promotor tinju Eddie Hearn mengatakan kepada Sky Sports minggu ini: "Saya tidak melihat bagaimana pertarungan Februari (Wilder vs Fury) dapat terjadi,''katanya.
"Jika Ruiz mengalahkan Joshua, mereka akan mencari untuk melakukan pertarungan yang tidak perlu (melawan Wilder), tetapi jelas jika Joshua menang, itu menghapus segalanya. Siapa yang bisa menggagalkan duel Joshua melawan Tyson Fury di Wembley musim panas mendatang?,"tanya Hearn.
Kekalahan itu membuat Joshua kehilangan sabuk juara dunia Kelas Berat WBA dan WBO-nya. Petinju Inggris tersebut ingin merebut kembali sabuk juaranya dalam duel ulang pada 7 Desember di Arab Saudi. "Saya benar-benar tidak percaya dia siap untuk itu. Saya salah satu dari orang-orang yang dia harus membuktikan salah," kata Wilder secara eksklusif kepada Sky Sports tentang Joshua.
"Banyak orang meragukan saya sejak awal dan masih melakukannya. Tapi saya salah satu dari orang-orang yang harus dia buktikan salah,’’lanjutnya.
Wilder menguak rahasia kekalahan Joshua dari bahasa tubuh saat pertarungan melawan Ruiz Jr di ring. "Saya mengerti bahasa tubuh, saya sangat pintar dalam hal (hal-hal ini). Apa yang dikatakan tubuhnya menunjukkan kepada saya semua yang perlu saya lihat. Hanya petarung sejati yang akan tahu di dalam dirinya sendiri,’’paparnya.
Dalam penerawangan Wilder, duel ulang Joshua dengan Ruiz Jr akan berlangsung lebih seru. "Rahasianya harus diungkapkan. Dan itu tidak apa-apa, karena kamu ingin membuat orang menebak-nebak. Apakah ini? Atau apakah itu? Karena itulah pertarungan kedua lebih besar. Orang tidak tahu harus berpikir apa,’’jelasnya. "Orang pada akhirnya akan melihat apa itu sebenarnya.’’
Dalam posisi penantag, beban Joshua lebih berat dibandingkan Ruiz Jr. Karena Joshua merupakan mantan juara yang sangat berambisi kembali merebut sabuk juaranya. "Ada lebih banyak tekanan padanya. Ketika saya berbicara tentang situasinya, saya merasa lelah,’’katanya. "Percayalah, aku punya indra keenam,"tegasnya.
Di sisi lain, Wilder akan menjalani dua kali duel ulang, yakni melawan Luis Ortiz dan Tyson Fury. Wilder akan melayani Ortiz pada 23 November. Tahun depan, Wilder ganti meladeni Fury pada Februari 2020.
Hasil duel ulang akan menentukan nasib kedua petinju untuk bertarung suatu saat. Wilder ingin menghadapi Joshua jika mampu mengalahkan Ruiz Jr. Namun, promotor tinju Eddie Hearn mengatakan kepada Sky Sports minggu ini: "Saya tidak melihat bagaimana pertarungan Februari (Wilder vs Fury) dapat terjadi,''katanya.
"Jika Ruiz mengalahkan Joshua, mereka akan mencari untuk melakukan pertarungan yang tidak perlu (melawan Wilder), tetapi jelas jika Joshua menang, itu menghapus segalanya. Siapa yang bisa menggagalkan duel Joshua melawan Tyson Fury di Wembley musim panas mendatang?,"tanya Hearn.
(aww)
Explore More