Unggul Tiga Per Seratus Detik, Dalilah Muhammad Pecah Rekor Dunia
A
A
A
DOHA - Dalilah Muhammad merebut emas sekaligus memecahkan rekor dunia lari halang rintang 400 meter putri di Kejuaraan Dunia Atletik IAAF 2019 di Doha, Qatar. Dalilah mencatat waktu 52,16 detik dalam final yang harus ditentukan melalui foto finis.
Dalam foto finis, juara olimpiade 2016 itu hanya unggul satu langkah dari rekan senegaranya, Sydney McLaughlin yang mencatat waktu 52,23 detik - hanya tiga per seratus detik dari rekor Dalilah. "Ini sangat berarti," kata Dalilah.
Setelah dipastikan memecahkan rekor dunia, atlet berusia 29 tahun itu berpose di samping papan penunjuk waktu digital di Stadion Khalifah, Doha, Kamis (4/10) malam waktu setempat. ’’Sulit dijelaskan. Saya hanya sangat ingin gelar juara dunia tetapi untuk memecahkan rekor dunia lagi saya fantastis,’’ungkapnya.
McLaughlin yang harus puas mendapat perak tidak menyangka bisa berlari sekencang itu dalam final. Catatan waktu yang dibukukannya memperbaiki rekor pribadinya. ’’Saya tahu ini akan cepat tetapi saya tidak berpikir itu akan secepat itu. Saya melakukan semua yang saya bisa dan setidaknya AS mendapatkan posisi satu-dua. Saya memberikan semua yang saya miliki, saya masih muda, dan setiap hari adalah pengalaman baru bagi saya,"kata atlet 20 tahun tersebut.
Atlet Jamaika, Rushell Clayton mengklaim perunggu dengan membukukan waktu 53,74 detik di depan juara Eropa asal Swiss, Lea Sprunger, yang memecahkan rekor nasionalnya menjadi 54,06 detik. Juara dunia dua kali Zuzana Hejnova dari Republik Ceko di tempat kelima dengan 54,23 detik
Dalam foto finis, juara olimpiade 2016 itu hanya unggul satu langkah dari rekan senegaranya, Sydney McLaughlin yang mencatat waktu 52,23 detik - hanya tiga per seratus detik dari rekor Dalilah. "Ini sangat berarti," kata Dalilah.
Setelah dipastikan memecahkan rekor dunia, atlet berusia 29 tahun itu berpose di samping papan penunjuk waktu digital di Stadion Khalifah, Doha, Kamis (4/10) malam waktu setempat. ’’Sulit dijelaskan. Saya hanya sangat ingin gelar juara dunia tetapi untuk memecahkan rekor dunia lagi saya fantastis,’’ungkapnya.
McLaughlin yang harus puas mendapat perak tidak menyangka bisa berlari sekencang itu dalam final. Catatan waktu yang dibukukannya memperbaiki rekor pribadinya. ’’Saya tahu ini akan cepat tetapi saya tidak berpikir itu akan secepat itu. Saya melakukan semua yang saya bisa dan setidaknya AS mendapatkan posisi satu-dua. Saya memberikan semua yang saya miliki, saya masih muda, dan setiap hari adalah pengalaman baru bagi saya,"kata atlet 20 tahun tersebut.
Atlet Jamaika, Rushell Clayton mengklaim perunggu dengan membukukan waktu 53,74 detik di depan juara Eropa asal Swiss, Lea Sprunger, yang memecahkan rekor nasionalnya menjadi 54,06 detik. Juara dunia dua kali Zuzana Hejnova dari Republik Ceko di tempat kelima dengan 54,23 detik
(aww)