Dominic Thiem Kontestan Kelima Final ATP, Samai Rekor Muster
A
A
A
LONDON - Petenis Austria, Dominic Thiem menjadi pemain tunggal kelima yang lolos ke Final ATP 2019. Kepastian itu diperoleh Thiem setelah mengalahkan Karen Khachanov di semifinal Turnamen China Open di Beijing.
Dia bergabung dengan Novak Djokovic, Rafael Nadal, Roger Federer dan Daniil Medvedev untuk bersaing di The O2 di London pada 10-17 November. Thiem yang berusia 26 tahun telah mengamankan tempatnya di Final ATP empat musim berturut-turut (2016-2019). Dia menyamai rekor rekan senegaranya dan mantan pemain nomor satu dunia, Thomas Muster, yang berpartisipasi pada 1990, 1995 -97.
"Bagi saya pribadi, itu adalah satu target besar ketika saya memulai musim," kata Thiem. "Saya sangat, sangat senang saya berhasil lagi. Tapi itu bukan karena kemenangan hari ini, itu karena semua musim. Ini sebuah kehormatan besar bagi saya untuk kembali menjadi bagian dari laga besar di London. Ini juga menunjukkan bahwa saya telah memainkan musim yang sangat baik dan konsisten. Saya sangat menantikannya,"papar Thiem.
Thiem yang menjadi langganan masuk 10 Besar Peringkat ATP sejak 6 Juni 2016, meraih gelar terbesar dalam karirnya pada 2019 dengan mahkota ATP Masters 1000 pertamanya di BNP Paribas Open di Indian Wells pada Maret. Thiem telah memenangkan setidaknya tiga gelar ATP Tour selama lima tahun terakhir (kecuali 2017).
Petenis Austria itu memiliki rekor 23-7 di lapangan tanah liat tahun ini, yang termasuk lolos ke semifinal Roland Garros keempatnya yang beruntun dan final keduanya yang beruntun. Dia mematahkan kemenangan beruntun Djokovic selama 26 pertandingan di Grand Slam dengan kemenangan di semifinal Paris.
Stefanos Tsitsipas, juara ATP Final Next Gen 2018, saat ini berada di posisi keenam dalam Race To London. Dia diikuti oleh Roberto Bautista Agut dan juara bertahan Alexander Zverev. David Goffin, Matteo Berrettini, Kei Nishikori dan Gael Monfils juga berusaha keras dengan enam minggu tersisa untuk menambah poin agar bisa lolos ke Final ATP.
Dia bergabung dengan Novak Djokovic, Rafael Nadal, Roger Federer dan Daniil Medvedev untuk bersaing di The O2 di London pada 10-17 November. Thiem yang berusia 26 tahun telah mengamankan tempatnya di Final ATP empat musim berturut-turut (2016-2019). Dia menyamai rekor rekan senegaranya dan mantan pemain nomor satu dunia, Thomas Muster, yang berpartisipasi pada 1990, 1995 -97.
"Bagi saya pribadi, itu adalah satu target besar ketika saya memulai musim," kata Thiem. "Saya sangat, sangat senang saya berhasil lagi. Tapi itu bukan karena kemenangan hari ini, itu karena semua musim. Ini sebuah kehormatan besar bagi saya untuk kembali menjadi bagian dari laga besar di London. Ini juga menunjukkan bahwa saya telah memainkan musim yang sangat baik dan konsisten. Saya sangat menantikannya,"papar Thiem.
Thiem yang menjadi langganan masuk 10 Besar Peringkat ATP sejak 6 Juni 2016, meraih gelar terbesar dalam karirnya pada 2019 dengan mahkota ATP Masters 1000 pertamanya di BNP Paribas Open di Indian Wells pada Maret. Thiem telah memenangkan setidaknya tiga gelar ATP Tour selama lima tahun terakhir (kecuali 2017).
Petenis Austria itu memiliki rekor 23-7 di lapangan tanah liat tahun ini, yang termasuk lolos ke semifinal Roland Garros keempatnya yang beruntun dan final keduanya yang beruntun. Dia mematahkan kemenangan beruntun Djokovic selama 26 pertandingan di Grand Slam dengan kemenangan di semifinal Paris.
Stefanos Tsitsipas, juara ATP Final Next Gen 2018, saat ini berada di posisi keenam dalam Race To London. Dia diikuti oleh Roberto Bautista Agut dan juara bertahan Alexander Zverev. David Goffin, Matteo Berrettini, Kei Nishikori dan Gael Monfils juga berusaha keras dengan enam minggu tersisa untuk menambah poin agar bisa lolos ke Final ATP.
(aww)