Begini Reaksi Pelatih Timnas Spanyol Usai Ramos Cetak Rekor
A
A
A
OSLO - Pelatih Timnas Spanyol Robert Moreno mengaku senang melihat penampilan anak asuhnya saat melawan Norwegia. Hal tersebut bukan lantaran Tim Matador membawa pulang satu angka usai bermain imbang, tapi bisa jadi saksi sejarah atas terciptanya rekor yang dibuat Sergio Ramos.
Pertandingan di Ullevaal Stadion, Minggu (13/10/2019) dinihari, ternyata menjadi laga ke-168 Ramos buat timnas. Ia berhasil mengalahkan mantan rekan setimnya di Real Madrid, Iker Casillas.
Sepanjang membela timnas, Ramos berkontribusi buat Spanyol untuk meraih Piala Eropa dan sekali Piala Dunia. Bahkan capaian Ramos selanjutnya adalah merasakan pentas Olimpiade 2020. Ia bertekad menggenapi penampilan ke-200.
"Catatan Ramos luar biasa. Dan dia masih ingin bersaing, memenangkan gelar Saya ingin mengucapkan selamat kepadanya secara terbuka dan mudah-mudahan dia bisa memberi kita kebahagian lebih lama buat timnas," ungkap Moreno dilansir Football Espana.
Sementara mengenai hasil pertandingan, Moreno mengaku kecewa. Sebab, keunggulan setelah Saul Niguez mencetak gol di menit 47 tak bisa dipertahankan. Norwegia bisa menyamakan kedudukan hanya di detik akhir pertandingan melalui Joshua King dari titik putih.
"Saya meninggalkan pertandingan dengan perasaan tak mengenakan karena ketika Anda sudah unggul dan kemudian disamakan, itu sangat tidak bagus. Kami mencoba menguasai bola dan mengendalikan, dan pada menit-menit terakhir kami harus mematikan permainan."
"Saya menyukai sikap tim, tetapi bukan pada babak pertama. Di babak kedua kami semakin memperketat, kami menghasilkan peluang untuk mencetak gol kedua. Tetapi pada akhirnya kontrol telah hilang."
Hasil imbang ini membuat Spanyol harus menunda lolos ke putaran final Piala Eropa 2020. Kesempatan itu baru akan datang saat melawan Swedia pada Rabu (16/10/2019) dinihari mendatang.
"Kami akan mencoba untuk menang di Swedia, dan kami akan mencoba untuk mencetak 28 poin karena kami tidak akan bisa mendapatkan 30. Norwegia telah sangat kuat, dan bermain dengan ambisi tim yang masih memiliki opsi untuk lolos," tandas Moreno.
Pertandingan di Ullevaal Stadion, Minggu (13/10/2019) dinihari, ternyata menjadi laga ke-168 Ramos buat timnas. Ia berhasil mengalahkan mantan rekan setimnya di Real Madrid, Iker Casillas.
Sepanjang membela timnas, Ramos berkontribusi buat Spanyol untuk meraih Piala Eropa dan sekali Piala Dunia. Bahkan capaian Ramos selanjutnya adalah merasakan pentas Olimpiade 2020. Ia bertekad menggenapi penampilan ke-200.
"Catatan Ramos luar biasa. Dan dia masih ingin bersaing, memenangkan gelar Saya ingin mengucapkan selamat kepadanya secara terbuka dan mudah-mudahan dia bisa memberi kita kebahagian lebih lama buat timnas," ungkap Moreno dilansir Football Espana.
Sementara mengenai hasil pertandingan, Moreno mengaku kecewa. Sebab, keunggulan setelah Saul Niguez mencetak gol di menit 47 tak bisa dipertahankan. Norwegia bisa menyamakan kedudukan hanya di detik akhir pertandingan melalui Joshua King dari titik putih.
"Saya meninggalkan pertandingan dengan perasaan tak mengenakan karena ketika Anda sudah unggul dan kemudian disamakan, itu sangat tidak bagus. Kami mencoba menguasai bola dan mengendalikan, dan pada menit-menit terakhir kami harus mematikan permainan."
"Saya menyukai sikap tim, tetapi bukan pada babak pertama. Di babak kedua kami semakin memperketat, kami menghasilkan peluang untuk mencetak gol kedua. Tetapi pada akhirnya kontrol telah hilang."
Hasil imbang ini membuat Spanyol harus menunda lolos ke putaran final Piala Eropa 2020. Kesempatan itu baru akan datang saat melawan Swedia pada Rabu (16/10/2019) dinihari mendatang.
"Kami akan mencoba untuk menang di Swedia, dan kami akan mencoba untuk mencetak 28 poin karena kami tidak akan bisa mendapatkan 30. Norwegia telah sangat kuat, dan bermain dengan ambisi tim yang masih memiliki opsi untuk lolos," tandas Moreno.
(bbk)