Roberto Mancini Tak Puas Samai Rekor Vittorio Pozzo
A
A
A
VADUZ - Roberto Mancini akhirnya menyamai rekor Vittorio Pozzo sebagai pelatih yang berhasil membawa kemenangan kesembilan beruntun buat Timnas Italia. Meski begitu, Mancini mengaku belum puas.
Sejak ditukangi Mancini, penampilan Gli Azzurri makin moncer. Setidaknya kenangan kelam, saat gagal ke putaran final Piala Dunia 2018 bisa dihapuskan dengan keberhasilan mereka lolos ke putaran final Piala Eropa 2020. Lebih mencengangkan lagi, keberhasilan Italia lolos dengan catatan tanpa kalah di kualifikasi.
Lebih hebatnya lagi, Mancini berhasil memberikan kemenangan kesembilan. Satu kemenangan terakhir dipersembahkan Italia saat melumat Liechtenstein 5-0 di Stadion Rheinpark, Rabu (16/10/2019) dinihari. Kemenangan tersebut sekaligus menyamai prestasi yang pernah dibuat pelatih legendaris Italia Vittorio Pozzo dari rentang waktu Mei 1938 hingga Maret 1939.
Sayangnya Mancini tidak begitu tertarik dengan capaian yang baru saja dipersembahkan buat Italia. Ia mengaku lebih tertantang menyamai Pozzo di pentas Piala Dunia.
"Menyamakan rekor kemenangan Pozzo itu bagus, tapi saya lebih suka menyamakan rekornya yang memenangkan dua Piala Dunia," kata Mancini kepada Rai Sport.
Mancini juga tak mau buru-buru membusungkan dada. Menurutnya, masih ada kekurangan di timnya yang harus dibenagi.
"Itu wajar dengan begitu banyak perubahan sehingga kami kurang memiliki konsistensi. Ada beberapa hal positif, hal-hal lain yang dapat kami tingkatkan. Namun masalah utamanya adalah bahwa para pemain ini belum benar-benar bisa bekerja bersama dengan baik," katanya.
Sejak ditukangi Mancini, penampilan Gli Azzurri makin moncer. Setidaknya kenangan kelam, saat gagal ke putaran final Piala Dunia 2018 bisa dihapuskan dengan keberhasilan mereka lolos ke putaran final Piala Eropa 2020. Lebih mencengangkan lagi, keberhasilan Italia lolos dengan catatan tanpa kalah di kualifikasi.
Lebih hebatnya lagi, Mancini berhasil memberikan kemenangan kesembilan. Satu kemenangan terakhir dipersembahkan Italia saat melumat Liechtenstein 5-0 di Stadion Rheinpark, Rabu (16/10/2019) dinihari. Kemenangan tersebut sekaligus menyamai prestasi yang pernah dibuat pelatih legendaris Italia Vittorio Pozzo dari rentang waktu Mei 1938 hingga Maret 1939.
Sayangnya Mancini tidak begitu tertarik dengan capaian yang baru saja dipersembahkan buat Italia. Ia mengaku lebih tertantang menyamai Pozzo di pentas Piala Dunia.
"Menyamakan rekor kemenangan Pozzo itu bagus, tapi saya lebih suka menyamakan rekornya yang memenangkan dua Piala Dunia," kata Mancini kepada Rai Sport.
Mancini juga tak mau buru-buru membusungkan dada. Menurutnya, masih ada kekurangan di timnya yang harus dibenagi.
"Itu wajar dengan begitu banyak perubahan sehingga kami kurang memiliki konsistensi. Ada beberapa hal positif, hal-hal lain yang dapat kami tingkatkan. Namun masalah utamanya adalah bahwa para pemain ini belum benar-benar bisa bekerja bersama dengan baik," katanya.
(bbk)