Kepala Mekanik Enggak Jamin Ikut Marquez Pindah
A
A
A
MOTEGI - Marc Marquez dalam beberapa kesempatan selalu mengatakan bahwa prioritasnya adalah melanjutkan proyek dengan tim Repsol Honda. Namun begitu, bukan tidak mungkin pembalap asal Spanyol itu bakal mencari suasana baru dengan memilih pindah ke tim lain pada masa mendatang.
Marquez memang terlalu dominan di ajang MotoGP sejak ia bergabung dengan tim Repsol Honda pada 2013. Enam gelar berhasil diraihnya dalam kurun waktu tujuh tahun. Itu merupakan prestasi membanggakan buat pembalap berjuluk The Baby Alien.
Tapi apakah Marquez akan menyelesaikan kariernya sebagai pembalap MotoGP di tim Honda? Pertanyaan itu yang selalu menggelitik penggemar, sebab sejauh ini belum ada kepastian kapan kakak kandung Alex Marquez pindah ke tim.
Melihat potensi kepindahan Marquez, pertanyaan pun muncul apakah Santi Hernandez bakal mengikuti jejak pembalap bernomor 93 itu? Dalam sebuah wawancara AS Sport, Kamis (17/10/2019), kepala mekanik Marquez mengaku masih belum mempunyai rencana terkait hal tersebut.
"Itu harus dibicarakan dengan Marc. Saya berhutang pada HRC dan Marc, dan saya akan terus bekerja sebaik mungkin, supaya Marc senang," kata Hernandez
"Apa pun yang harus terjadi di masa depan mereka harus memutuskan, manajer mereka, dan Honda. Saya hanya khawatir tentang memberikan yang terbaik kepada Marc dan melakukan pekerjaan saya dengan baik," pungkas Hernandez.
Marquez memang terlalu dominan di ajang MotoGP sejak ia bergabung dengan tim Repsol Honda pada 2013. Enam gelar berhasil diraihnya dalam kurun waktu tujuh tahun. Itu merupakan prestasi membanggakan buat pembalap berjuluk The Baby Alien.
Tapi apakah Marquez akan menyelesaikan kariernya sebagai pembalap MotoGP di tim Honda? Pertanyaan itu yang selalu menggelitik penggemar, sebab sejauh ini belum ada kepastian kapan kakak kandung Alex Marquez pindah ke tim.
Melihat potensi kepindahan Marquez, pertanyaan pun muncul apakah Santi Hernandez bakal mengikuti jejak pembalap bernomor 93 itu? Dalam sebuah wawancara AS Sport, Kamis (17/10/2019), kepala mekanik Marquez mengaku masih belum mempunyai rencana terkait hal tersebut.
"Itu harus dibicarakan dengan Marc. Saya berhutang pada HRC dan Marc, dan saya akan terus bekerja sebaik mungkin, supaya Marc senang," kata Hernandez
"Apa pun yang harus terjadi di masa depan mereka harus memutuskan, manajer mereka, dan Honda. Saya hanya khawatir tentang memberikan yang terbaik kepada Marc dan melakukan pekerjaan saya dengan baik," pungkas Hernandez.
(sha)