Saingi Real Madrid, Paris Saint Germain Ikut Bidik Eriksen
Saingi Real Madrid, Paris Saint Germain Ikut Bidik Eriksen
A
A
A
PARIS - Spekulasi mengenai masa depan Christian Eriksen semakin meluas. Gelandang Tottenham Hotspur itu sekarang jadi properti panas karena diincar sejumlah klub papan atas Eropa. Paris Saint Germain menjadi peminat terbaru yang menginginkan jasanya.
Paris Saint Germain memutuskan untuk bersaing dengan Real Madrid, Atletico Madrid serta Manchester United demi tanda tangan pemain berusia 27 tahun tersebut. Soalnya, bisa mendapatkan jasa bintang sekelas Eriksen tanpa mengeluarkan uang, menjadi kesempatan yang tidak bisa dilewatkan.
Masa tugas Eriksen bakal habis akhir musim ini dan Tottenham pastinya akan berusaha menjualnya pada bursa musim dingin mendatang agar mendapat uang. Tapi, cara ini dinilai akan sulit dilakukan. Sebab, para peminat pasti akan menahan diri hingga kontraknya selesai.
Dengan, demikian Eriksen bisa meninggalkan Tottenham Hotspur sebagai agen bebas, dan siapapun bisa merekrutnya secara gratis. Ini sebabnya Paris Saint Germain mencoba mengadu peruntungan dengan pesaing lainnya.
Wajar jika Paris Saint Germain mencoba merekrut Eriksen. Entah apa tujuannya, jawara Ligue 1 itu belakangan seperti sedang mengumpulkan gelandang dari Liga Primer. Sebelumnya, Les Parisiens sudah merekrut Ander Herrera dari Manchester United, dan Idrissa Gueye dari Everton.
Selain itu, Paris Saint Germain juga dinilai sanggup memenuhi permintaan Eriksen. Pasalnya, pemain berusia 27 tahun tersebut meminta kenaikan gaji kepada klub yang merekrutnya nanti. Saat ini Eriksen mendapat upah 75 ribu pounsterling per pekan dari Tottenham Hotspur.
Meski demikian, peluang tim asuhan Thomas Tuchel itu untuk mendapatkan Eriksen tergolong tipis. Pasalnya, mantan pemain Ajax Amsterdam itu sempat menyatakan lebih tertarik melanjutkan kariernya di Spanyol.
Paris Saint Germain memutuskan untuk bersaing dengan Real Madrid, Atletico Madrid serta Manchester United demi tanda tangan pemain berusia 27 tahun tersebut. Soalnya, bisa mendapatkan jasa bintang sekelas Eriksen tanpa mengeluarkan uang, menjadi kesempatan yang tidak bisa dilewatkan.
Masa tugas Eriksen bakal habis akhir musim ini dan Tottenham pastinya akan berusaha menjualnya pada bursa musim dingin mendatang agar mendapat uang. Tapi, cara ini dinilai akan sulit dilakukan. Sebab, para peminat pasti akan menahan diri hingga kontraknya selesai.
Dengan, demikian Eriksen bisa meninggalkan Tottenham Hotspur sebagai agen bebas, dan siapapun bisa merekrutnya secara gratis. Ini sebabnya Paris Saint Germain mencoba mengadu peruntungan dengan pesaing lainnya.
Wajar jika Paris Saint Germain mencoba merekrut Eriksen. Entah apa tujuannya, jawara Ligue 1 itu belakangan seperti sedang mengumpulkan gelandang dari Liga Primer. Sebelumnya, Les Parisiens sudah merekrut Ander Herrera dari Manchester United, dan Idrissa Gueye dari Everton.
Selain itu, Paris Saint Germain juga dinilai sanggup memenuhi permintaan Eriksen. Pasalnya, pemain berusia 27 tahun tersebut meminta kenaikan gaji kepada klub yang merekrutnya nanti. Saat ini Eriksen mendapat upah 75 ribu pounsterling per pekan dari Tottenham Hotspur.
Meski demikian, peluang tim asuhan Thomas Tuchel itu untuk mendapatkan Eriksen tergolong tipis. Pasalnya, mantan pemain Ajax Amsterdam itu sempat menyatakan lebih tertarik melanjutkan kariernya di Spanyol.
(mir)
Explore More