Trio Ganda Junior Indonesia Guncang Rangking Dunia BWF
Trio Ganda Junior Indonesia Guncang Rangking Dunia BWF
A
A
A
Keberhasilan merebut juara dunia beregu dan dua gelar perorangan menjadikan pebulu tangkis masa depan Indonesia menjadi raja dalam rangking dunia BWF junior. Jago bulu tangkis Indonesia menguasai sektor ganda; putra, putri dan campuran.
Dalam Rangking BWF Junior per 22 Oktober 2019, juara dunia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin mencengkeram puncak ganda putra. Duet Leo/Daniel menjadi raja ganda putra junior dengan menggusur musuh bebuyutannya Di Zi Jian/Wang Chang.
Ganda putra yang digadang-gadang sebagai The Next Minions Indonesia itu di puncak peringkat ganda putra dengan mengemas 26,905 poin dari 12 turnamen. Poin Leo/Daniel yang juga juara Asia itu hanya terpaut 175 poin dengan Di/Wang.
Seperti ganda putra, duet Nita Violina Marwah/Putri Syaikah masih nyaman engan predikat Ratu ganda putri. Kendati gagal juara dunia junior, Nita/Putri memimpin rangking ganda putri dengan mengumpulkan 25,430 poin dari 12 turnamen.
Mereka unggul jauh di atas pasangan China, Li Yi Jing/Zhou Xin Ru yang berada di peringkat ketiga dan keempat dengan nilai 21,700 dan 21,360 poin dari 10 turnamen. Selain Nita dan Putri, dua pemain ganda putri Indonesia lainnya, Febriana Dwipuji Kusuma dan Amalia Cahaya Pratiwi juga masuk dalam Top 10.
Selain di ganda putra, Leo juga menjadi penguasa ganda campuran bersama Indah Cahya Sari Jamil. Kendati gagal mempertahankan gelar juara dunia ganda campuran junior, Leo/Indah tetap menduduki posisi puncak. Indah di posisi teratas dengan nilai 24,810 poin dari 9 turnamen. Leo di posisi kedua dengan mengemas 23,705poin dari 7 turnamen.
Selain Indah dan Leo, satu spesialis ganda, Nita Violina juga masuk dalam Top 10 ganda campuran. Nita menduduki posisi delapan dengan nilai 15,900 dari delapan turnamen.
Yang menjadi catatan dalam Rangking BWF Dunia Junior adalah di tunggal putra dan putri. Di dua nomor bergengsi tunggal itu, pemain Indonesia tertinggal dari Negara lain. Dua tunggal putra Indonesia hanya berada di posisi keenam dan ketujuh.
Bobby Setiabudi menempati posisi keenam dengan mengumpulkan 15,450 poin dari 11 turnamen musim ini. Sedangkan Yonathan Ramlie menempel di peringkat ketujuh dengan koleksi 13,915 poin dari 13 turnamen.
Sementara di tunggal putri, Indonesia hanya menempatkan Putri Kusuma Wardani dalam Top 10. Putri berada di posisi ketujuh dengan raihan 17,640 dari 12 turnamen. Ini harus menjadi perhatian bagi PB PBSI untuk mendongkrak kualitas tunggal putra dan putri junior Indonesia.
Dalam Rangking BWF Junior per 22 Oktober 2019, juara dunia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin mencengkeram puncak ganda putra. Duet Leo/Daniel menjadi raja ganda putra junior dengan menggusur musuh bebuyutannya Di Zi Jian/Wang Chang.
Ganda putra yang digadang-gadang sebagai The Next Minions Indonesia itu di puncak peringkat ganda putra dengan mengemas 26,905 poin dari 12 turnamen. Poin Leo/Daniel yang juga juara Asia itu hanya terpaut 175 poin dengan Di/Wang.
Seperti ganda putra, duet Nita Violina Marwah/Putri Syaikah masih nyaman engan predikat Ratu ganda putri. Kendati gagal juara dunia junior, Nita/Putri memimpin rangking ganda putri dengan mengumpulkan 25,430 poin dari 12 turnamen.
Mereka unggul jauh di atas pasangan China, Li Yi Jing/Zhou Xin Ru yang berada di peringkat ketiga dan keempat dengan nilai 21,700 dan 21,360 poin dari 10 turnamen. Selain Nita dan Putri, dua pemain ganda putri Indonesia lainnya, Febriana Dwipuji Kusuma dan Amalia Cahaya Pratiwi juga masuk dalam Top 10.
Selain di ganda putra, Leo juga menjadi penguasa ganda campuran bersama Indah Cahya Sari Jamil. Kendati gagal mempertahankan gelar juara dunia ganda campuran junior, Leo/Indah tetap menduduki posisi puncak. Indah di posisi teratas dengan nilai 24,810 poin dari 9 turnamen. Leo di posisi kedua dengan mengemas 23,705poin dari 7 turnamen.
Selain Indah dan Leo, satu spesialis ganda, Nita Violina juga masuk dalam Top 10 ganda campuran. Nita menduduki posisi delapan dengan nilai 15,900 dari delapan turnamen.
Yang menjadi catatan dalam Rangking BWF Dunia Junior adalah di tunggal putra dan putri. Di dua nomor bergengsi tunggal itu, pemain Indonesia tertinggal dari Negara lain. Dua tunggal putra Indonesia hanya berada di posisi keenam dan ketujuh.
Bobby Setiabudi menempati posisi keenam dengan mengumpulkan 15,450 poin dari 11 turnamen musim ini. Sedangkan Yonathan Ramlie menempel di peringkat ketujuh dengan koleksi 13,915 poin dari 13 turnamen.
Sementara di tunggal putri, Indonesia hanya menempatkan Putri Kusuma Wardani dalam Top 10. Putri berada di posisi ketujuh dengan raihan 17,640 dari 12 turnamen. Ini harus menjadi perhatian bagi PB PBSI untuk mendongkrak kualitas tunggal putra dan putri junior Indonesia.
(aww)
Explore More