Inter Permalukan Borussia Dortmund
A
A
A
MILAN - Inter Milan menjaga peluang lolos ke tahap sistem gugur Liga Champions 2019/2020. Pada pertandingan ketiga penyisihan Grup F melawan Borussia Dortmund di Giuseppe Mezza, klub berjuluk I Nerazzurri menang dengan skor tipis 2-0, Kamis (23/10/2019) dini hari WIB.
Sejak peluit dibunyikan, Inter langsung mengambil inisiatif untuk menguasai penguasaan bola. Keberhasilan lini tengah tuan rumah membuat tim tamu agak kesulitan meladeni permainan anak asuh Antonio Conte.
Tekanan yang diberikan Romelu Lukaku dkk membuat permainan Dortmund kurang berkembang. Gol yang ditunggu pun akhirnya tercipta pada menit 22 melalui aksi Lautaro Martinez.
Berawal dari umpan panjang Stefan De Vrij, Martinez yang lolos dari jebakan offside dengan mudah mengeksekusi peluang untuk membuat Inter unggul 1-0. Martinez tercatat sebagai pemain termuda (22 tahun, 62 hari) yang mencetak gol dalam pertandingan Liga Champions secara beruntun bersama Inter sejak Obafemi Martins (20 tahun, 118 hari) pada Februari 2005, melawan Porto.
Beralih ke pertandingan, meski unggul satu gol, namun I Nerazzurri tak mengendurkan serangan. Tapi, hingga interval pertama usai tak ada gol tambahan tercipta.
Di babak kedua, Dortmund bermain agak sedikit menyerang. Melalui dua bomber mautnya yakni Sacho dan Thorgan Hazard mencoba membombardir pertahanan tuan rumah, namun hingga menit 50 gawang Inter masih perawan.
Pada menit 75, peluang emas didapatkan Sancho saat memanfaatkan kemelut yang terjadi di depan gawang Inter. Beruntung, masih ada Godin yang mampu melakukan blok dan kemudian membuang bola jauh-jauh.
Pada menit 82, Martinez mendapatkan peluang setelah wasit menunjuk titik putih usai Esposito dijatuhkan Hummels di kotak penalti. Sayang, eksekusi penyerang asal Argentina itu mampu diblok kiper Burki.
Satu menit sebelum pertandingan usai, Antonio Candreva menggandakan kedudukan menjadi 2-0. Berawal dari proses serangan balik yang cepat Brozovic sukses memberikan umpan terobosan kepada Candreva. Bek kanan Inter itu sukses melakukan overlap dan mencetak gol dengan tembakan keras.
Hingga pertandingan usai skor 2-0 untuk kemenangan Inter tak berubah. Tambahan tiga poin mampu mengatrol posisi Inter ke urutan kedua dengan raihan 4 poin.
Sejak peluit dibunyikan, Inter langsung mengambil inisiatif untuk menguasai penguasaan bola. Keberhasilan lini tengah tuan rumah membuat tim tamu agak kesulitan meladeni permainan anak asuh Antonio Conte.
Tekanan yang diberikan Romelu Lukaku dkk membuat permainan Dortmund kurang berkembang. Gol yang ditunggu pun akhirnya tercipta pada menit 22 melalui aksi Lautaro Martinez.
Berawal dari umpan panjang Stefan De Vrij, Martinez yang lolos dari jebakan offside dengan mudah mengeksekusi peluang untuk membuat Inter unggul 1-0. Martinez tercatat sebagai pemain termuda (22 tahun, 62 hari) yang mencetak gol dalam pertandingan Liga Champions secara beruntun bersama Inter sejak Obafemi Martins (20 tahun, 118 hari) pada Februari 2005, melawan Porto.
Beralih ke pertandingan, meski unggul satu gol, namun I Nerazzurri tak mengendurkan serangan. Tapi, hingga interval pertama usai tak ada gol tambahan tercipta.
Di babak kedua, Dortmund bermain agak sedikit menyerang. Melalui dua bomber mautnya yakni Sacho dan Thorgan Hazard mencoba membombardir pertahanan tuan rumah, namun hingga menit 50 gawang Inter masih perawan.
Pada menit 75, peluang emas didapatkan Sancho saat memanfaatkan kemelut yang terjadi di depan gawang Inter. Beruntung, masih ada Godin yang mampu melakukan blok dan kemudian membuang bola jauh-jauh.
Pada menit 82, Martinez mendapatkan peluang setelah wasit menunjuk titik putih usai Esposito dijatuhkan Hummels di kotak penalti. Sayang, eksekusi penyerang asal Argentina itu mampu diblok kiper Burki.
Satu menit sebelum pertandingan usai, Antonio Candreva menggandakan kedudukan menjadi 2-0. Berawal dari proses serangan balik yang cepat Brozovic sukses memberikan umpan terobosan kepada Candreva. Bek kanan Inter itu sukses melakukan overlap dan mencetak gol dengan tembakan keras.
Hingga pertandingan usai skor 2-0 untuk kemenangan Inter tak berubah. Tambahan tiga poin mampu mengatrol posisi Inter ke urutan kedua dengan raihan 4 poin.
(sha)