Sukses Gunduli Lawan, Tuchel Heran PSG Kurang Dipuji
A
A
A
PARIS - Thomas Tuchel mengaku kurang puas dengan sambutan publik setelah Paris Saint Germain (PSG) sukses melibas Olympique Marseille 4-0 di Ligue 1. Pelatih asal Jerman itu merasa Les Parisiens seharusnya lebih banyak mendapat pujian.
Mauro Icardi dan Kylian Mbappe masing-masing menyumbang dua gol saat menjamu Marseille di Parc des Princes, Senin (28/10). Hasil itu membuat tuan rumah memetik empat kemenangan beruntun di kompetisi domestik dan terus menguasai klasemen sementara dengan 27 poin.
Sejauh ini Edinson Cavani dkk mengemas sembilan kemenangan dan hanya menelan dua kekalahan dari 11 partai di Ligue 1. Lebih lanjut, mereka menjadi tim pertama pada musim ini yang mampu mencetak 25 gol di kancah lokal.
Namun, bila ditelisik lagi, PSG terus memenangi empat laga terbarunya disemua kompetisi dengan minimal mencetak empat gol. Sebelumnya, mereka sempat menggilas Angers SCO (4-0) dan Nice (4-1) di Ligue 1. Kemudian memukul Club Brugge 5-0 di Liga Champions.
“Ini pekan yang mengagumkan. Hasil luar biasa setelah jeda internasional. Menang 4-1 di Nice, 5-0 di Bruge dan sekarang 4-0 di Le Classique. Empat gol dalam satu babak. Saya tahu orang mengira ini mudah. Tapi, tidak. Karena itu saya mengucapkan selamat kepada tim,” ucap Tuchel, dilansir skysport.
Artinya, selama periode itu mereka telah menghasilkan 17 gol dan cuma kemasukan satu kali. Tentunya ini pencapaian luar biasa karena tidak banyak yang bisa melakukan hal serupa. Karena itu, Tuchel merasa armadanya layak mendapat pujian.
“Ini adalah pertandingan dengan kisah yang hebat dan harus dihargai. Ini bukan pertemuan seperti dengan yang lainnya bagi fans kami. Apakah menguntungkan atau tidak (secara finansial), kami harus menang dan menunjukkan kualitas,” tandas Tuchel.
Mauro Icardi dan Kylian Mbappe masing-masing menyumbang dua gol saat menjamu Marseille di Parc des Princes, Senin (28/10). Hasil itu membuat tuan rumah memetik empat kemenangan beruntun di kompetisi domestik dan terus menguasai klasemen sementara dengan 27 poin.
Sejauh ini Edinson Cavani dkk mengemas sembilan kemenangan dan hanya menelan dua kekalahan dari 11 partai di Ligue 1. Lebih lanjut, mereka menjadi tim pertama pada musim ini yang mampu mencetak 25 gol di kancah lokal.
Namun, bila ditelisik lagi, PSG terus memenangi empat laga terbarunya disemua kompetisi dengan minimal mencetak empat gol. Sebelumnya, mereka sempat menggilas Angers SCO (4-0) dan Nice (4-1) di Ligue 1. Kemudian memukul Club Brugge 5-0 di Liga Champions.
“Ini pekan yang mengagumkan. Hasil luar biasa setelah jeda internasional. Menang 4-1 di Nice, 5-0 di Bruge dan sekarang 4-0 di Le Classique. Empat gol dalam satu babak. Saya tahu orang mengira ini mudah. Tapi, tidak. Karena itu saya mengucapkan selamat kepada tim,” ucap Tuchel, dilansir skysport.
Artinya, selama periode itu mereka telah menghasilkan 17 gol dan cuma kemasukan satu kali. Tentunya ini pencapaian luar biasa karena tidak banyak yang bisa melakukan hal serupa. Karena itu, Tuchel merasa armadanya layak mendapat pujian.
“Ini adalah pertandingan dengan kisah yang hebat dan harus dihargai. Ini bukan pertemuan seperti dengan yang lainnya bagi fans kami. Apakah menguntungkan atau tidak (secara finansial), kami harus menang dan menunjukkan kualitas,” tandas Tuchel.
(mir)