Saul Canelo Alvarez Terlalu Kecil Menjadi Juara Berat Ringan?
A
A
A
LAS VEGAS - Saul 'Canelo’ Alvarez memenangkan pertarungan pertamanya di Kelas Menengah 63kg, 15kg lebih ringan daripada ketika dia timbang badan untuk tantangan gelar Kelas Berat Ringan WBO Sabtu malam melawan Sergey Kovalev.
Itu 14 tahun yang lalu, ketika dia baru berusia 15 tahun, dan sebelum dia menjadi superstar tinju terbaru Meksiko yang akan bertarung melawan Kovalev pada Sabtu (2/11) mendatang. Ini adalah pertarungan penuh ambisius dari seorang Canelo yang ingin menjadi juara dunia di empat kelas berbeda. Bagaimana naik turun berat badan Canelo menjelang melawan Kovalev di Kelas Berat Ringan?
Kovalev Penantang yang Berat
Juara Rusia itu telah menghabiskan seluruh karirnya di Kelas Berat Ringan (79,4Kg) tetapi memiliki tinggi dan jangkauan yang identik dengan lawan terbaru Canelo, Daniel Jacobs. Kovalev dan Jacobs sama-sama tingginya 183cm dengan jangkauan 185cm dan meskipun mereka biasanya dipisahkan oleh dua kelas, menghadapi Jacobs adalah perkembangan alami untuk menantang Kovalev.
Canelo mengalahkan Jacobs dalam pertarungan gelar juara dunia Kelas Menengah yang juga mengharuskan mereka menimbang untuk kedua kalinya pada pagi hari dalam pertarungan, berbobot 77,1Kg. Jacobs ketika itu memiliki bobot 78,7Kg selisih sedikit dari batas kelas Berat Ringan (79,4Kg).
Canelo mengharapkan Kovalev untuk memulai pertarungan mereka dengan berat badan di sekitar 86,1Kg setelah timbang badan ulang. Tidak ada klausul untuk Kovalev vs Canelo untuk penimbangan kedua.
Canelo: Aku Bukan Kelas Menengah
Canelo pernah dua kali menjalani pertarungan klasik Kelas Menengah melawan Gennadiy Golovkin (dia memenangkan pertarungan ulang setelah di duel pertama draw). Tapi itu adalah pertama kalinya dia menimbang dengan berat badan 72,5Kg.
Canelo sudah menjadi juara dunia kelas menengah karena mengalahkan Miguel Cotto kemudian mempertahankan sabuk juaranya melawan Amir Khan, tetapi kedua pertarungan itu berada di kelas yang memiliki berat badan 70,3Kg. ''Aku bukan Kelas Menengah," kata Canelo sebelum menghadapi Khan. "Aku Kelas Welter Super (69,8Kg). Itu kelas beratku."
Canelo Terberat
Pertarungan hari Sabtu melawan Kovalev akan menjadi yang ketiga bagi Canelo di atas 72,5Kg (Kelas Menengah). Sebelum menghadapi Golovkin, dia mengalahkan Julio Cesar Chavez Jr dengan berat badan 74,6Kg. Kemudian, Desember lalu setelah dua pertarungannya dengan Golovkin, dia memenangkan pertaurngan sebagai juara Kelas Menengah Super (76,2Kg) dengan menghentikan Rocky Fielding.
Pada kedua kesempatan fisiknya terasa kurang memenuhi standar ketika dia 3,6Kg lebih ringan untuk melawan Golovkin. Jagoan Meksiko itu menegaskan dia akan menimbang pada bobot 79,4Kg untuk menghadapi Kovalev, dan tidak sengaja beratnya lebih ringan.
Pelajaran yang berharga
Canelo berada sempat mengalami masalah saat penimbangan berat badan ketika ia menghadapi Floyd Mayweather pada 2013. Canelo mempertahankan gelar Kelas Welter Super (69,9Kg) tetapi dipaksa untuk menurunkan berat badannya 0,9Kg seperti yang dimintaMayweather. "Mereka ingin aku berbobot 66,6Kg,’’kata Canelo mengklaim. Dia kalah untuk satu-satunya waktu dalam karir 55-pertarungannya.
Hari-hari awal
Canelo kehilangan berat badan sebelum mengalahkan Matthew Hatton dengan berat badan 68,0Kg, batas yang sama dengan yang sebelumnya dia bertarung di Kelas Welter (66,6Kg).
Dia dan lawannya, Ryan Rhodes, keduanya datang lebih ringan dari batas 74,3Kg pada 2011. "Tepat sebelum bel berbunyi, ketika dia memasuki ring, dia benar-benar besar. Itu seperti lawan lain dari timbangan. Aku masuk ke pertarungan dengan bobot 4,9Kg, sedangkan dia naik ring 3,6Kg. Hampir 6,3Kg lebih berat dari saya,’’kata Rhodes.
Perkiraan Rhodes bahwa Canelo memasuki ring setelah ditimbang ulang pada berat 5,4Kg dengan 79,3Kg sama dengan .0,4Kg di atas batas Kelas Berat Ringan bahwa dia akan bertemu dengan Kovalev.
Itu 14 tahun yang lalu, ketika dia baru berusia 15 tahun, dan sebelum dia menjadi superstar tinju terbaru Meksiko yang akan bertarung melawan Kovalev pada Sabtu (2/11) mendatang. Ini adalah pertarungan penuh ambisius dari seorang Canelo yang ingin menjadi juara dunia di empat kelas berbeda. Bagaimana naik turun berat badan Canelo menjelang melawan Kovalev di Kelas Berat Ringan?
Kovalev Penantang yang Berat
Juara Rusia itu telah menghabiskan seluruh karirnya di Kelas Berat Ringan (79,4Kg) tetapi memiliki tinggi dan jangkauan yang identik dengan lawan terbaru Canelo, Daniel Jacobs. Kovalev dan Jacobs sama-sama tingginya 183cm dengan jangkauan 185cm dan meskipun mereka biasanya dipisahkan oleh dua kelas, menghadapi Jacobs adalah perkembangan alami untuk menantang Kovalev.
Canelo mengalahkan Jacobs dalam pertarungan gelar juara dunia Kelas Menengah yang juga mengharuskan mereka menimbang untuk kedua kalinya pada pagi hari dalam pertarungan, berbobot 77,1Kg. Jacobs ketika itu memiliki bobot 78,7Kg selisih sedikit dari batas kelas Berat Ringan (79,4Kg).
Canelo mengharapkan Kovalev untuk memulai pertarungan mereka dengan berat badan di sekitar 86,1Kg setelah timbang badan ulang. Tidak ada klausul untuk Kovalev vs Canelo untuk penimbangan kedua.
Canelo: Aku Bukan Kelas Menengah
Canelo pernah dua kali menjalani pertarungan klasik Kelas Menengah melawan Gennadiy Golovkin (dia memenangkan pertarungan ulang setelah di duel pertama draw). Tapi itu adalah pertama kalinya dia menimbang dengan berat badan 72,5Kg.
Canelo sudah menjadi juara dunia kelas menengah karena mengalahkan Miguel Cotto kemudian mempertahankan sabuk juaranya melawan Amir Khan, tetapi kedua pertarungan itu berada di kelas yang memiliki berat badan 70,3Kg. ''Aku bukan Kelas Menengah," kata Canelo sebelum menghadapi Khan. "Aku Kelas Welter Super (69,8Kg). Itu kelas beratku."
Canelo Terberat
Pertarungan hari Sabtu melawan Kovalev akan menjadi yang ketiga bagi Canelo di atas 72,5Kg (Kelas Menengah). Sebelum menghadapi Golovkin, dia mengalahkan Julio Cesar Chavez Jr dengan berat badan 74,6Kg. Kemudian, Desember lalu setelah dua pertarungannya dengan Golovkin, dia memenangkan pertaurngan sebagai juara Kelas Menengah Super (76,2Kg) dengan menghentikan Rocky Fielding.
Pada kedua kesempatan fisiknya terasa kurang memenuhi standar ketika dia 3,6Kg lebih ringan untuk melawan Golovkin. Jagoan Meksiko itu menegaskan dia akan menimbang pada bobot 79,4Kg untuk menghadapi Kovalev, dan tidak sengaja beratnya lebih ringan.
Pelajaran yang berharga
Canelo berada sempat mengalami masalah saat penimbangan berat badan ketika ia menghadapi Floyd Mayweather pada 2013. Canelo mempertahankan gelar Kelas Welter Super (69,9Kg) tetapi dipaksa untuk menurunkan berat badannya 0,9Kg seperti yang dimintaMayweather. "Mereka ingin aku berbobot 66,6Kg,’’kata Canelo mengklaim. Dia kalah untuk satu-satunya waktu dalam karir 55-pertarungannya.
Hari-hari awal
Canelo kehilangan berat badan sebelum mengalahkan Matthew Hatton dengan berat badan 68,0Kg, batas yang sama dengan yang sebelumnya dia bertarung di Kelas Welter (66,6Kg).
Dia dan lawannya, Ryan Rhodes, keduanya datang lebih ringan dari batas 74,3Kg pada 2011. "Tepat sebelum bel berbunyi, ketika dia memasuki ring, dia benar-benar besar. Itu seperti lawan lain dari timbangan. Aku masuk ke pertarungan dengan bobot 4,9Kg, sedangkan dia naik ring 3,6Kg. Hampir 6,3Kg lebih berat dari saya,’’kata Rhodes.
Perkiraan Rhodes bahwa Canelo memasuki ring setelah ditimbang ulang pada berat 5,4Kg dengan 79,3Kg sama dengan .0,4Kg di atas batas Kelas Berat Ringan bahwa dia akan bertemu dengan Kovalev.
(aww)