Paul Munster Akui Bhayangkara FC Tampil Buruk Kontra Semen Padang
A
A
A
JAKARTA - Pelatih Paul Munster mengakui Bhayangkara FC tampil buruk saat melawan Semen Padang FC pada lanjutan Liga 1 2019. Dia kecewa karena pasukannya hanya bisa bermain imbang 2-2 di Stadion PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (2/11)
Pada laga kandang itu, Bhayangkara FC punya kans meraih poin penuh karena sempat unggul dulu. Namun, kedudukan berubah setelah gol Anderson Salles sempat dibalas Muhammad Rifqi dan Flavio Beck Junior.
Beruntung The Guardian bisa terhindar dari kekalahan berkat gol penyelamat Herman Dzumafo di menit akhir. "Secara keseluruhan ini adalah penampilan yang buruk, baik secara individu atau secara tim," ujar Munster.
Munster menyebut Bhayangkara seharusnya bisa memetik poin penuh karena sempat mendapat tiga peluang pada babak pertama yang seharusnya bisa menjadi gol. Tapi, buruknya penyelesaian akhir membuat kesempatan itu terbuang percuma.
"Jadi (pemain) belum kuat saat duel ketika crossing (umpan silang). Itu harus diperbaiki lagi untuk ke depannya karena saya datang di tengah musim dan harus memaksimalkan pemain yang ada hingga akhir musim," tandasnya.
Bhayangkara punya kesempatan menebus hasil kurang memuaskan tersebut. Mereka bisa menjadikan duel tandang kontra Persipura Jayapura di Gelora Delta , Sidoarjo, Kamis (7/11) sebagai jalan untuk kembali meraih kemenangan. Terlebih poin penuh bisa saja membantu mereka naik ke posisi delapan.
Pada laga kandang itu, Bhayangkara FC punya kans meraih poin penuh karena sempat unggul dulu. Namun, kedudukan berubah setelah gol Anderson Salles sempat dibalas Muhammad Rifqi dan Flavio Beck Junior.
Beruntung The Guardian bisa terhindar dari kekalahan berkat gol penyelamat Herman Dzumafo di menit akhir. "Secara keseluruhan ini adalah penampilan yang buruk, baik secara individu atau secara tim," ujar Munster.
Munster menyebut Bhayangkara seharusnya bisa memetik poin penuh karena sempat mendapat tiga peluang pada babak pertama yang seharusnya bisa menjadi gol. Tapi, buruknya penyelesaian akhir membuat kesempatan itu terbuang percuma.
"Jadi (pemain) belum kuat saat duel ketika crossing (umpan silang). Itu harus diperbaiki lagi untuk ke depannya karena saya datang di tengah musim dan harus memaksimalkan pemain yang ada hingga akhir musim," tandasnya.
Bhayangkara punya kesempatan menebus hasil kurang memuaskan tersebut. Mereka bisa menjadikan duel tandang kontra Persipura Jayapura di Gelora Delta , Sidoarjo, Kamis (7/11) sebagai jalan untuk kembali meraih kemenangan. Terlebih poin penuh bisa saja membantu mereka naik ke posisi delapan.
(mir)