Usai Terima Tekel Horor Son, Karier Gomes Diprediksi Bakal Tamat

Senin, 04 November 2019 - 04:30 WIB
Usai Terima Tekel Horor...
Usai Terima Tekel Horor Son, Karier Gomes Diprediksi Bakal Tamat
A A A
LONDON - Dukungan untuk kesembuhan Andre Gomes terus mengalir. Gelandang asal Portugal mengalami cedera parah saat mendapatkan tekel horor dari Son Heung-Min pada pertandingan Everton versus Tottenham Hotspur yang berakhir imbang 1-1 di Goodison Park, Senin (4/11/2019) dini hari WIB.

Peristiwa itu terjadi pada menit 79. Saat itu, Son Heung-Min berlari mengejar bola yang dikirimkan pemain Everton, Alex Iwobi kepada Gomes. Pemain Portugal yang mencoba membangun serangan dari sisi kanan pertahanan Tottenham dihentikan Son Heung-Min dengan tekel horor dari belakang.

Disaat bersamaan, Serge Aurier menabrak Gomes. Wasit Martin Atkinson langsung menghadiahi Son Heung-Min kartu merah. Tapi kekecewaan yang dirasakan penyerang berusia 27 tahun itu berubah menjadi tangis setelah melihat Gomes merintih kesakitan di tengah lapangan. (Baca juga: Tangisan Son Heung Min Usai Lakukan Tekel Horor pada Andre Gomes )

Pasca pertandingan, pelatih Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino mengatakan sepak bola tidak penting setelah mengetahui cedera parah yang menimpa Gomes. "Kami merasa sangat menyesal, itu adalah situasi yang buruk, nasib buruk bagaimana dia mendarat," katanya. "Kami hanya dapat mengirim harapan terbaik kami dan tentu saja kami sangat terpukul dengan situasi ini," jelasnya dikutip dari Reuters.

"Ketika Anda menontonnya setelah itu, tidak pernah ada tekel yang dimaksudkan untuk mencelakakan," tambah Pochettino.

"Sepak bola tidak penting, Gomes penting. Perasaan berubah pada saat ini. Sulit untuk menilai 10-12 menit terakhir setelah ini. Son hancur dan sulit untuk tetap tenang. Tidak ada niat, itu adalah nasib buruk bagi Andre," tambah Pochettino.

Di bagian terpisah, Dele Alli menguatkan pernyataan Pochettino bahwa Son sangat hancur mengetahui cedera parah yang menimpa Gomes. Dalam wawancara singkat dengan Sky Sports, dia mengatakan Son terus menangis, tapi itu bukan salahnya.

"Son adalah salah satu pemain terbaik yang pernah Anda temui. Dia bahkan tidak bisa mengangkat kepalanya, dia sangat menangis. Anda harus tetap profesional, fokus, dan aktif," timpal Alli.

Sementara Jamie Carragher mengatakan cedera yang menimpa Gomes mirip dengan rekan setimnya Gomes Seamus Coleman. "Coleman menderita sesuatu yang serupa beberapa tahun yang lalu. Gomes mungkin tidak kembali sebagai pemain yang sama, cedera seperti itu sangat sulit untuk kembali."
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1309 seconds (0.1#10.140)