Duet Cantik Stoeva Bersaudara Ancam Persaingan Ganda Wanita Dunia
A
A
A
FUZHOU - Duet pebulu tangkis cantik kakak beradik asal Bulgaria, Stefani dan Gabriela Stoeva, terus menebar ancaman dalam peta persaingan ganda putri dunia. Prestasi pasangan ganda putri peringkat 11 dunia itu bisa menjadi kerikil tajam bagi rivalnya.
Ini merupakan tahun yang sulit bagi Stoeva Bersaudara itu setelah berselisih dengan federasi bulu tangkis Bulgaria pada April lalu. Setelah 12 bulan yang lalu mereka berada di antara pasangan ganda Top 8 wanita dan memenuhi syarat tampil di Final Tur Dunia BWF HSBC 2018.
Tetapi dengan kekecewaan musim panas lalu, mereka fokus untuk menyelesaikan tahun ini dengan baik. "Kami melewatkan beberapa turnamen tetapi kami kembali dan mencoba yang terbaik dan berharap untuk memenangkan setiap pertandingan yang kami mainkan,"kata Gabriela.
Tahun ini, prestasi mereka sangat bagus di turnamen yang digelar Eropa. Tiga gelar dari Spanish International, Belgian International, dan Duth Open menjadi pembuktian kualitas duo cantik tersebut.
Bukti kualitas mereka juga ditunjukkan saat melaju ke perempat final Turnamen Fuzhou China Open 2019 yang saat ini masih berlangsung. Hebatnya, mereka lolos ke perempat final setelah menggebuk unggulan keempat asal Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi 21-11, 21-17. Mereka akan mencoba melaju lebih jauh saat bertemu unggulan kelima asal Korea Selatan, Lee So Hee/Shin Seung Chan.
Kemenangan atas Matsutomo/Takahashi tidak lepas dari rapatnya pertahanan Stoeva Bersaudara. Itu membuat Matsutomo/Takahashi menjadi semakin frustrasi. ’’Kami bekerja lebih banyak untuk berbicara satu sama lain, kami tidak merasa terpisah bahkan ketika kami melakukan kesalahan mudah,” kata Stefani.
’’Kami masih harus banyak bekerja; kami bermimpi banyak mencapai final dan memenangkan turnamen seperti ini. Tetapi bagi kami tujuan utamanya adalah untuk bermain lebih baik di setiap babak dan jika kami bisa maju ke final itu akan sempurna bagi kami, ”tambah saudara perempuannya.
Ini merupakan tahun yang sulit bagi Stoeva Bersaudara itu setelah berselisih dengan federasi bulu tangkis Bulgaria pada April lalu. Setelah 12 bulan yang lalu mereka berada di antara pasangan ganda Top 8 wanita dan memenuhi syarat tampil di Final Tur Dunia BWF HSBC 2018.
Tetapi dengan kekecewaan musim panas lalu, mereka fokus untuk menyelesaikan tahun ini dengan baik. "Kami melewatkan beberapa turnamen tetapi kami kembali dan mencoba yang terbaik dan berharap untuk memenangkan setiap pertandingan yang kami mainkan,"kata Gabriela.
Tahun ini, prestasi mereka sangat bagus di turnamen yang digelar Eropa. Tiga gelar dari Spanish International, Belgian International, dan Duth Open menjadi pembuktian kualitas duo cantik tersebut.
Bukti kualitas mereka juga ditunjukkan saat melaju ke perempat final Turnamen Fuzhou China Open 2019 yang saat ini masih berlangsung. Hebatnya, mereka lolos ke perempat final setelah menggebuk unggulan keempat asal Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi 21-11, 21-17. Mereka akan mencoba melaju lebih jauh saat bertemu unggulan kelima asal Korea Selatan, Lee So Hee/Shin Seung Chan.
Kemenangan atas Matsutomo/Takahashi tidak lepas dari rapatnya pertahanan Stoeva Bersaudara. Itu membuat Matsutomo/Takahashi menjadi semakin frustrasi. ’’Kami bekerja lebih banyak untuk berbicara satu sama lain, kami tidak merasa terpisah bahkan ketika kami melakukan kesalahan mudah,” kata Stefani.
’’Kami masih harus banyak bekerja; kami bermimpi banyak mencapai final dan memenangkan turnamen seperti ini. Tetapi bagi kami tujuan utamanya adalah untuk bermain lebih baik di setiap babak dan jika kami bisa maju ke final itu akan sempurna bagi kami, ”tambah saudara perempuannya.
(aww)