Pertahankan Sabuk WBC, The Next Mayweather Jr Incar Lomachenko
A
A
A
LOS ANGELES - Devin Haney mengalahkan Alfredo Santiago dalam pertarungan mempertahankan sabuk juara dunia Kelas Ringan WBC untuk pertama kali. Petinju yang disebut-sebut sebagai The Next Floyd Mayweather Jr itu bertarung lincah dengan menggunakan kecepatan dan gerakan tangan superiornya.
Dalam pertarungan yang menjadi partai tambahan duel KSI vs Logan Paul 2 di Kelas Penjelajah, Haney memenangkan setiap ronde dengan angka 120-107 di Staples Center, Los Angeles, Amerika Serikat, Minggu (10/11) siang WIB. "Saya pikir saya mengalami pergeseran bahu, tetapi saya menunjukkan sebagai seorang juara sejati," kata Haney. "Ini lebih banyak pengalaman bagiku, selanjutnya,’’lanjutnya.
Setelah mengalahkan Santiago di penutup ring tinju 2019, Haney optimistis menyongsong 2020. Dia mengincar pertarungan besar di tahun depan. ’’Saya ingin menghadapi semua orang top pada tahun 2020, salah satunya pemegang sabuk. Saya akan bertarung melawan (Vasiliy) Lomachenko atau Ryan Garcia akan menjadi pertarungan besar,’’katanya berharap.
Dalam laga melawan Santiago, Haney memeragakan gaya bertinjunya yang lincah dengan untuk menyerang di ronde awal. Namun, Santiago memanfaatkan jangkauan tangannya yang lebih panjang untuk mendaratkan pukulan satu-dua.Hingga bel ronde 12 berakhir, Haney mendominasi pertarungan hingga dinyatakan menang angka.
Dalam pertarungan yang menjadi partai tambahan duel KSI vs Logan Paul 2 di Kelas Penjelajah, Haney memenangkan setiap ronde dengan angka 120-107 di Staples Center, Los Angeles, Amerika Serikat, Minggu (10/11) siang WIB. "Saya pikir saya mengalami pergeseran bahu, tetapi saya menunjukkan sebagai seorang juara sejati," kata Haney. "Ini lebih banyak pengalaman bagiku, selanjutnya,’’lanjutnya.
Setelah mengalahkan Santiago di penutup ring tinju 2019, Haney optimistis menyongsong 2020. Dia mengincar pertarungan besar di tahun depan. ’’Saya ingin menghadapi semua orang top pada tahun 2020, salah satunya pemegang sabuk. Saya akan bertarung melawan (Vasiliy) Lomachenko atau Ryan Garcia akan menjadi pertarungan besar,’’katanya berharap.
Dalam laga melawan Santiago, Haney memeragakan gaya bertinjunya yang lincah dengan untuk menyerang di ronde awal. Namun, Santiago memanfaatkan jangkauan tangannya yang lebih panjang untuk mendaratkan pukulan satu-dua.Hingga bel ronde 12 berakhir, Haney mendominasi pertarungan hingga dinyatakan menang angka.
(aww)