Meski Dicoret dari Timnas Inggris, Sterling tetap Pemain Besar
A
A
A
LONDON - Meski dicoret dari Timnas Inggris, Raheem Sterling tetap dianggap pemain besar. Setidaknya itu adalah penilaian Callum Hudson-Odoi.
Sterling gagal menampilkan aksi terbaiknya membela Tim Tiga Singa di kualifikasi Piala Eropa 2020 ketika menghadapi Montenegro, Jumat (15/11/2019) dinihari, lantaran dicoret pelatih Gareth Southgate. Pencoretan tersebut dilakukan Southgate sebagai langkah disipliner menyusul konfrontasi Sterling dengan Joan Gomez di tempat latihan. Penggawa Manchester City itu dinilai belum bisa melupakan gesekan dengan Gomez saat timnya dikalahkan Liverpool di Liga Primer Inggris. (Baca juga : Berantem dengan Gomez, Southgate Coret Sterling )
Tapi situasi yang terjadi itu tak mengubah pandangan Hudson-Odoi terhadap Sterling. "Sterling adalah pria yang sangat baik, sangat membesarkan hati, sangat positif tentang semua yang dia lakukan," kata Hudson-Odoi dikutip Metro, Rabu (13/11/2019). (Baca juga : Dicoret dari Timnas Inggris, Sterling : Saya Tak Punya Masalah dengan Gomez )
"Ketika saya pertama kali masuk ke timnas, saya tidak berharap dia begitu baik. Tentu saja dia adalah orang yang baik tetapi ketika Anda melihat seseorang selalu menyambut Anda, hanya berbicara dengan Anda, memberi Anda nasihat tentang bagaimana dia bermain," papar pemain muda Chelsea itu.
"Seseorang seperti Sterling idola bagi saya. Posisi yang dia mainkan, dan apa yang dia lakukan untuk klub dan negara, adalah hal yang luar biasa. Itu yang akan saya coba tiru."
"Sungguh menakjubkan rasanya memiliki seseorang seperti dia melakukan dan berada di dekat Anda setiap saat. Saya ingin terus belajar dari apa yang dia lakukan,"imbuh Hudson-Odoi.
"Dia adalah pemimpin besar dalam tim karena dia pemain yang sangat top. Di klub dan negara memainkan setiap pertandingan, bekerja sangat keras, mencetak banyak gol. Dia mendukung semua orang yang terlibat dalam permainan. Perasaan yang hebat mengetahui dia akan melakukan itu. "
Sejauh ini pencoretan Sterling hanya berlaku ketika Inggris bentrok dengan Montenegro. Namun untuk selanjutnya melawan Kosovo, Sterling sepertinya akan tetap jadi andalan.
Sterling gagal menampilkan aksi terbaiknya membela Tim Tiga Singa di kualifikasi Piala Eropa 2020 ketika menghadapi Montenegro, Jumat (15/11/2019) dinihari, lantaran dicoret pelatih Gareth Southgate. Pencoretan tersebut dilakukan Southgate sebagai langkah disipliner menyusul konfrontasi Sterling dengan Joan Gomez di tempat latihan. Penggawa Manchester City itu dinilai belum bisa melupakan gesekan dengan Gomez saat timnya dikalahkan Liverpool di Liga Primer Inggris. (Baca juga : Berantem dengan Gomez, Southgate Coret Sterling )
Tapi situasi yang terjadi itu tak mengubah pandangan Hudson-Odoi terhadap Sterling. "Sterling adalah pria yang sangat baik, sangat membesarkan hati, sangat positif tentang semua yang dia lakukan," kata Hudson-Odoi dikutip Metro, Rabu (13/11/2019). (Baca juga : Dicoret dari Timnas Inggris, Sterling : Saya Tak Punya Masalah dengan Gomez )
"Ketika saya pertama kali masuk ke timnas, saya tidak berharap dia begitu baik. Tentu saja dia adalah orang yang baik tetapi ketika Anda melihat seseorang selalu menyambut Anda, hanya berbicara dengan Anda, memberi Anda nasihat tentang bagaimana dia bermain," papar pemain muda Chelsea itu.
"Seseorang seperti Sterling idola bagi saya. Posisi yang dia mainkan, dan apa yang dia lakukan untuk klub dan negara, adalah hal yang luar biasa. Itu yang akan saya coba tiru."
"Sungguh menakjubkan rasanya memiliki seseorang seperti dia melakukan dan berada di dekat Anda setiap saat. Saya ingin terus belajar dari apa yang dia lakukan,"imbuh Hudson-Odoi.
"Dia adalah pemimpin besar dalam tim karena dia pemain yang sangat top. Di klub dan negara memainkan setiap pertandingan, bekerja sangat keras, mencetak banyak gol. Dia mendukung semua orang yang terlibat dalam permainan. Perasaan yang hebat mengetahui dia akan melakukan itu. "
Sejauh ini pencoretan Sterling hanya berlaku ketika Inggris bentrok dengan Montenegro. Namun untuk selanjutnya melawan Kosovo, Sterling sepertinya akan tetap jadi andalan.
(bbk)