Curhat Disia-siakan Milan, Kapten Montolivo Gantung Sepatu

Kamis, 14 November 2019 - 19:30 WIB
Curhat Disia-siakan Milan, Kapten Montolivo Gantung Sepatu
Curhat Disia-siakan Milan, Kapten Montolivo Gantung Sepatu
A A A
MILAN - Riccardo Montolivo telah mengumumkan pengunduran dirinya dari sepak bola profesional, Rabu (13/11/2019). Mantan gelandang Fiorentina itu menyebut AC Milan sebagai penyebab keputusannya gantung sepatu.

Pemain kelahiran Milan, 18 Januari 1985 (34 tahun) itu tanpa klub sejak meninggalkan Milan pada musim panas. "Saya akan berhenti bermain sekarang," kata mantan gelandang Italia itu kepada Corriere dello Sport.

“Saya akan terus tinggal di Milan bersama keluarga saya. Apa yang akan saya lakukan sekarang, saya tidak tahu. Saya harus memikirkannya."

“Bisa dibilang (Milan) memaksa saya untuk berhenti bermain. Saya bahkan tidak mendapat kesempatan untuk mengucapkan selamat tinggal kepada para penggemar setelah tujuh tahun (di San Siro)."

Montolivo telah melakoni 348 pertandingan dan 25 gol di Serie A untuk Atalanta, Fiorentina, dan Rossoneri. Dia bermain 66 kali untuk timnas Italia, dan membantu Azzurri mencapai final Piala Eropa 2012, tetapi gagal tampil di San Siro musim lalu.

Montolivo mengecam Milan setelah keputusannya untuk gantung sepatu. Dia mengungkapkan ban kaptennya dilucuti tanpa penjelasan.

Mantan gelandang timnas Italia itu mengklaim situasinya menjadi sangat buruk sehingga pelatih Gennaro Gattuso "hampir harus meminta maaf" karena membawanya kembali ke dalam skuat selama krisis cedera.

“Untuk membenarkan saya kembali ke skuat, Gattuso merujuk pada absennya Brescianini dan Torrasi, dua pemain dari Primavera."

“Dia hampir meminta maaf untuk itu. Setelah mengeluh dengan skuat, saya diundang untuk berlatih lagi, tetapi sering sendirian atau kadang-kadang dengan Halilovic, atau dengan tim Primavera."

"Tidak ada masalah antara Gattuso dan saya. Saya bahkan tidak bisa menjelaskan situasi ini pada diri saya sendiri karena saya tidak pernah mendapat jawaban."

“Ketika Gattuso digantikan (Vincenzo) Montella, dia memanggil saya dan beberapa pemain lain yang lebih berpengalaman untuk meminta saran dan mendapatkan dukungan yang tepat.”

Ketika Milan menandatangani Leonardo Bonucci dari Juventus, Montolivo kehilangan ban kapten dan diberi tahu bahwa itu adalah "keputusan yang dibuat Presiden."

“Saya bukan lagi kapten setelah kedatangan Bonucci, ketika Mirabelli dan Montella mengatakan kepada saya bahwa saya harus menyerahkan kapten saya."

Ketika Lucas Biglia didatangkan dari Lazio, Montolivo menerima bahwa dia harus berjuang untuk posisinya, namun dia tidak tahu bahwa Milan sedang menghapus dirinya sepenuhnya.

“Biglia adalah penandatanganan besar dan akan mengubah urutan pemain utama. Dia akan starter dan saya akan menantang untuk tempat saya di tim."

“Pada akhir Juli, saya tidak melakukan perjalanan ke AS bersama anggota tim lain, tetapi saya tidak pernah diberitahu mengapa. Padahal data Lab Milan mengonfirmasi kondisi saya yang sangat baik."

“Keputusan itu disampaikan kepada saya melalui pesan teks dari manajer tim sehari sebelum keberangkatan. Kemudian saya juga berbicara dengan Leonardo dan (Paolo) Maldini, semua orang mengatakan kepada saya bahwa saya telah menjadi pilihan ketiga, yang harus saya terima."

“Tapi, keterlambatan itu yang membuat saya sedih. Setelah apa yang terjadi melawan Fiorentina, tampak jelas bagi saya bahwa saya bukan lagi pilihan ketiga. Mungkin saya telah menjadi yang kesembilan."

Penampilan terakhir Montolivo untuk Milan datang sebagai pengganti di final Coppa Italia pada Mei 2018, ketika Juventus sudah unggul 4-0 ...

“Bagi saya untuk memasuki Final Coppa Italia dengan skor 4-0 untuk Juve tentu bukan menunjukkan rasa hormat dan kecintaan."
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8274 seconds (0.1#10.140)