Menguji Pasukan Muda Italia
A
A
A
ZENICA - Rotasi pemain bakal diterapkan Roberto Mancini saat Italia berhadapan melawan Bosnia and Herzegovina pada laga lanjutan kualifikasi Grup J Piala Eropa 2020 di Bilino Polje Stadium, Minggu (17/11/2019) dini hari WIB. Strategi itu diterapkan mengingat Gli Azzurri sudah memastikan lolos ke putaran final.
Saat ini Italia memuncaki Grup J dengan rekor tak terkalahkan dalam delapan pertandingan. Selama babak penyisihan grup, pasukan Azzurri terbilang subur. Betapa tidak, mereka sejauh ini sudah membukukan 25 gol dan hanya kebobolan tiga gol saja. (Baca juga: Preview Bosnia & Herzegovina versus Italia: Saatnya Bereksperimen )
Melihat statistik tersebut tak aneh jika Mancini bakal menurunkan beberapa wajah baru selama berhadapan melawan Bosnia and Herzegovina. Ada tiga pemain yang kemungkinan bakal melakukan debutnya bersama tim nasional, yakni Gaetano Castrovilli, Andrea Cistana dan Riccardo Orsolini.
Sementara cedera yang menimpa Marco Verratti memungkinan Sandro Tonali bisa mengambil tempat di posisi gelandang. Pemain muda Brescia itu dianggap sebagai aset besar di sepak bola Italia. Sedangkan, ada juga peluang yang bakal dirasakan Nicolo Zaniolo.
Penyerang berusia 20 tahun itu bisa mendapatkan kesempatan untuk mereplikasikan permainan terbaiknya bersama AS Roma saat ia diberi tempat di skuat oleh Mancini. Pemain muda berbakat Italia ini bisa tampil dalam dua pertandingan terakhir kualifikasi babak penyisihan Grup J melawan Bosnia (Minggu) dini hari dan Armenia, awal pekan depan.
"Kami bertekad memenangkan dua pertandingan ini. Ujian pertama kami akan bertanding melawan Bosnia. Bosnia and Herzegovina selalu menang di stadion ini, tetapi kami ingin melanjutkan langkah positif kami. Jika mereka mengalahkan kami, kami akan memberi selamat kepada mereka, tetapi mereka harus bermain dengan baik," kata Mancini.
"Kemudian ada pertandingan di Palermo (melawan Armenia). Karena itu, saya memanggil para pemain yang ingin kami lihat (Cistana, Castrovilli dan Orsolini). Meskipun kami sudah lolos ke Kejuaraan Eropa, kami perlu memperbaiki situasi bermain," tambah Mancini.
Mancini juga berbicara mengenai skenario pemain yang bakal menempati posisi penyerang. Dikatakannya, dia tidak akan memberikan dua striker andalannya yakni Ciro Immobile dan Andrea Belotti dalam satu panggung. Pelatih Italia itu lebih suka untuk memberikan masing-masing satu kesempatan bermain karena mereka masih kesulitan untuk menyatukan chemistry jika diduetkan.
"Mereka masing-masing akan memainkan satu pertandingan. Mereka adalah dua pemain serupa yang bermain di area yang sama, tetapi semuanya mungkin terjadi jika Anda mencoba," imbuh Mancini.
Di kubu tuan rumah, pelatih Bosnia, Robert Prosinecki mengatakan bakal meminta anak asuhnya untuk bermain sebaik mungkin di dua pertandingan tersisa babak penyisihan Grup J kualifikasi Piala Eropa 2020. Dan, itu juga berlaku saat berhadapan melawan Italia
"Kami tidak perlu motivasi ekstra, terutama melawan tim seperti Italia. Itu akan menjadi ujian dan kami akan memberikan yang terbaik," pungkas Prosinecki.
Prakiraan Susunan Pemain
Bosnia and Herzegovina: Sehić; Kvrzic, Kovacevic, Bicakcic, Kolasinac, Cimirot, Pjanic, Saric, Hajrovic, Dzeko, Gojak
Italia: Donnarumma; Di Lorenzo, Bonucci, Acerbi, Biraghi; Zaniolo, Jorginho, Barella; Chiesa, Belotti, Insigne
Saat ini Italia memuncaki Grup J dengan rekor tak terkalahkan dalam delapan pertandingan. Selama babak penyisihan grup, pasukan Azzurri terbilang subur. Betapa tidak, mereka sejauh ini sudah membukukan 25 gol dan hanya kebobolan tiga gol saja. (Baca juga: Preview Bosnia & Herzegovina versus Italia: Saatnya Bereksperimen )
Melihat statistik tersebut tak aneh jika Mancini bakal menurunkan beberapa wajah baru selama berhadapan melawan Bosnia and Herzegovina. Ada tiga pemain yang kemungkinan bakal melakukan debutnya bersama tim nasional, yakni Gaetano Castrovilli, Andrea Cistana dan Riccardo Orsolini.
Sementara cedera yang menimpa Marco Verratti memungkinan Sandro Tonali bisa mengambil tempat di posisi gelandang. Pemain muda Brescia itu dianggap sebagai aset besar di sepak bola Italia. Sedangkan, ada juga peluang yang bakal dirasakan Nicolo Zaniolo.
Penyerang berusia 20 tahun itu bisa mendapatkan kesempatan untuk mereplikasikan permainan terbaiknya bersama AS Roma saat ia diberi tempat di skuat oleh Mancini. Pemain muda berbakat Italia ini bisa tampil dalam dua pertandingan terakhir kualifikasi babak penyisihan Grup J melawan Bosnia (Minggu) dini hari dan Armenia, awal pekan depan.
"Kami bertekad memenangkan dua pertandingan ini. Ujian pertama kami akan bertanding melawan Bosnia. Bosnia and Herzegovina selalu menang di stadion ini, tetapi kami ingin melanjutkan langkah positif kami. Jika mereka mengalahkan kami, kami akan memberi selamat kepada mereka, tetapi mereka harus bermain dengan baik," kata Mancini.
"Kemudian ada pertandingan di Palermo (melawan Armenia). Karena itu, saya memanggil para pemain yang ingin kami lihat (Cistana, Castrovilli dan Orsolini). Meskipun kami sudah lolos ke Kejuaraan Eropa, kami perlu memperbaiki situasi bermain," tambah Mancini.
Mancini juga berbicara mengenai skenario pemain yang bakal menempati posisi penyerang. Dikatakannya, dia tidak akan memberikan dua striker andalannya yakni Ciro Immobile dan Andrea Belotti dalam satu panggung. Pelatih Italia itu lebih suka untuk memberikan masing-masing satu kesempatan bermain karena mereka masih kesulitan untuk menyatukan chemistry jika diduetkan.
"Mereka masing-masing akan memainkan satu pertandingan. Mereka adalah dua pemain serupa yang bermain di area yang sama, tetapi semuanya mungkin terjadi jika Anda mencoba," imbuh Mancini.
Di kubu tuan rumah, pelatih Bosnia, Robert Prosinecki mengatakan bakal meminta anak asuhnya untuk bermain sebaik mungkin di dua pertandingan tersisa babak penyisihan Grup J kualifikasi Piala Eropa 2020. Dan, itu juga berlaku saat berhadapan melawan Italia
"Kami tidak perlu motivasi ekstra, terutama melawan tim seperti Italia. Itu akan menjadi ujian dan kami akan memberikan yang terbaik," pungkas Prosinecki.
Prakiraan Susunan Pemain
Bosnia and Herzegovina: Sehić; Kvrzic, Kovacevic, Bicakcic, Kolasinac, Cimirot, Pjanic, Saric, Hajrovic, Dzeko, Gojak
Italia: Donnarumma; Di Lorenzo, Bonucci, Acerbi, Biraghi; Zaniolo, Jorginho, Barella; Chiesa, Belotti, Insigne
(bbk)