Libas Rusia, Belgia Jaga Rekor Sempurna Selama Kualifikasi
A
A
A
SAINT-PETERSBURG - Belgia tidak melepas pedal gas meski sudah dipastikan lolos kualifikasi Piala Eropa 2020. De Rode Duivels justru tetap tampil ganas saat menyambangi Rusia dimana berhasil meraih kemenangan 4-1, Minggu (17/11).
Sebelum bentrok Rusia di Saint-Petersburg Stadium, Belgia secara teknis telah mengamankan posisi kedua di Grup I. Sebab, tim asuhan Roberto Martinez tersebut sudah mendulang 24 poin lantaran mencatat rekor sempurna dengan memenangi delapan laga yang dilakoni.
Dengan keunggulan tiga poin atas Rusia yang ada di posisi dua, ditambah pernah menang 3-1 pada pertemuan sebelumnya, Belgia juga sejatinya hampir dipastikan menjadi juara Grup I. Artinya, pertandingan tandang ini sudah tidak berpengaruh lagi bagi Thibaut Courtois dkk.
Tapi, itu tidak membuat Belgia bersantai dan tetap menganggap penting duel tersebut. Alih-alih menurunkan pelapis, tim tamu tetap memainkan skuat tebaiknya, termasuk Romelu Lukaku dan Eden Hazard dilini depan. Hasilnya mereka mampu menang besar.
Lantaran tampil menyerang sejak awal, Belgia bisa unggul hingga 4-0 hingga menjelang pertengahan babak kedua. Die Roten Teufel memulai pesta lewat gol Thorgan Hazard (19) setelah mendapat assist dari kakaknya, yakni Eden Hazard.
Setelah itu, giliran Eden Hazard menyumbang dua gol beruntun pada menit ke-33 berkat umpan Lukaku dan di menit ke- 40 setelah mendapat bola dari Kevin de Bryune. Berikutnya, De Bryune yang membantu Lukaku mencetak gol keempat Belgia di menit ke-72.
Sayangnya, Belgia gagal membukukan clean sheet. Entah karena lengah sesaat, Rusia bisa memperkecil ketertinggalan melalui Georgiy Dzhikiya di menit ke-79. Meski demikian, itu tidak merusak pesta Belgia yang kini sudah memetik sembilan kekalahan tanpa imbang maupun kalah.
Itu berarti, mereka dipastikan menjadi juara grup lantaran memimpin enam oin dari Rusia dengan tersisa satu partai lagi. Sementara bagi Negeri Beruang Merah, ini menjadi dua kekalahan beruntun dari Belgia. Meski demikian, tuan rumah juga sudah dipastian lolos ke putaran final Piala Eropa 2020.
Sebelum bentrok Rusia di Saint-Petersburg Stadium, Belgia secara teknis telah mengamankan posisi kedua di Grup I. Sebab, tim asuhan Roberto Martinez tersebut sudah mendulang 24 poin lantaran mencatat rekor sempurna dengan memenangi delapan laga yang dilakoni.
Dengan keunggulan tiga poin atas Rusia yang ada di posisi dua, ditambah pernah menang 3-1 pada pertemuan sebelumnya, Belgia juga sejatinya hampir dipastikan menjadi juara Grup I. Artinya, pertandingan tandang ini sudah tidak berpengaruh lagi bagi Thibaut Courtois dkk.
Tapi, itu tidak membuat Belgia bersantai dan tetap menganggap penting duel tersebut. Alih-alih menurunkan pelapis, tim tamu tetap memainkan skuat tebaiknya, termasuk Romelu Lukaku dan Eden Hazard dilini depan. Hasilnya mereka mampu menang besar.
Lantaran tampil menyerang sejak awal, Belgia bisa unggul hingga 4-0 hingga menjelang pertengahan babak kedua. Die Roten Teufel memulai pesta lewat gol Thorgan Hazard (19) setelah mendapat assist dari kakaknya, yakni Eden Hazard.
Setelah itu, giliran Eden Hazard menyumbang dua gol beruntun pada menit ke-33 berkat umpan Lukaku dan di menit ke- 40 setelah mendapat bola dari Kevin de Bryune. Berikutnya, De Bryune yang membantu Lukaku mencetak gol keempat Belgia di menit ke-72.
Sayangnya, Belgia gagal membukukan clean sheet. Entah karena lengah sesaat, Rusia bisa memperkecil ketertinggalan melalui Georgiy Dzhikiya di menit ke-79. Meski demikian, itu tidak merusak pesta Belgia yang kini sudah memetik sembilan kekalahan tanpa imbang maupun kalah.
Itu berarti, mereka dipastikan menjadi juara grup lantaran memimpin enam oin dari Rusia dengan tersisa satu partai lagi. Sementara bagi Negeri Beruang Merah, ini menjadi dua kekalahan beruntun dari Belgia. Meski demikian, tuan rumah juga sudah dipastian lolos ke putaran final Piala Eropa 2020.
(mir)