Suporter Timnas Indonesia Diminta Tak Salah Beli Tiket
Senin, 18 November 2019 - 09:40 WIB
Suporter Timnas Indonesia Diminta Tak Salah Beli Tiket
A
A
A
KUALA LUMPUR - Panitia pelaksana kualifikasi Piala Dunia 2022 menginstruksikan suporter Indonesia tak salah dalam membeli tiket jika ingin mendukung Tim Merah Putih menghadapi Malaysia. Tim Garuda akan melakoni laga tandang pada lanjutan penyisihan Grup G kualifikasi Piala Dunia 2022.
Pertandingan akan berlangsung di Stadion Bukit Jalil, Selasa (19/11/2019). Panpel hanya mengalokasikan lima persen buat pendukung Indonesia. Hal tersebut sesuai dengan regulasi yang berlaku dan nantinya ditempatkan di Kategori 1 Gate E.
"Sesuai regulasi pihak panpel hanya menyediakan kuota lima persen dari tiket yang dijual, yakni sebanyak 4.400 tiket. Pembelian tiket hanya melalui online di website pssi.org. Suporter Indonesia ditempatkan di kategori I gate E," kata Head of Infrasructure and Security PSSI, Nugraho Setiawan, seusai rapat koordinasi dengan penitia pelaksana pertandingan (LOC) Malaysia di Kuala Lumpur," Minggu (17/11/2019) dilansir laman PSSI.
Suporter Indonesia disarankan tidak membeli tiket dari pihak lain karena posisi tempat duduk mereka akan berbeda nantinya. Pihak panpel sudah menyiapkan gate khusus untuk suporter Indonesia, yakni di gate E dan semua akan diarahkan ke gate ini.
Demi kelancaran, panpel juga mengharapkan supoprter Indonesia tiba di stadion sebelum pukul 16.00 waktu setempat. Jika terlambat, maka tidak akan diperkenankan masuk ke stadion. Diimbau juga, suporter Indonesia tidak berpencar dan atau berkumpul di titik yang tidak ditetapkan panpel.
"Suporter yang membawa bendera, banner, drum diharapkan masuk sebelum pukul 15.00. Suporter dilarang membawa flare, petasan atau sejenisnya," jelas Nugroho.
Hal lain, ketika pertandingan berakhir, mana kala ada situasi yang dinilai kurang kondusif, suporter Indonesia tidak diperkenankan keluar terlebih dahulu dari stadion. Suporter Indonesia harus menunggu suporter tim tuan rumah keluar terlebih dahulu sampai habis.
Koordinator suporter Indonesia yang menyewa bus bisa meminta pengawalan pihak kepolisian dari Bandara dan akan langsung menuju Gate E, jika datang sebelum pukul 15.00. Menurut Nugroho, pihak panpel menyiapkan sekitar 1.750 aparat kepolisian untuk pengamanan.
Buat Indonesia jelas pertandingan ini terbilang berat. Sebab, tekanan justru akan datang pada skuat Merah Putih yang ditargetkan meraih kemenangan untuk mendapatkan poin.
Indonesia saat ini berada di posisi juru kunci Grup G setelah dari empat pertandingan belum satu kalipun meraih kemenangan. Sementara Malaysia baru saja mendapatkan modal positif usai menumbangkan Thailand.
Pertandingan akan berlangsung di Stadion Bukit Jalil, Selasa (19/11/2019). Panpel hanya mengalokasikan lima persen buat pendukung Indonesia. Hal tersebut sesuai dengan regulasi yang berlaku dan nantinya ditempatkan di Kategori 1 Gate E.
"Sesuai regulasi pihak panpel hanya menyediakan kuota lima persen dari tiket yang dijual, yakni sebanyak 4.400 tiket. Pembelian tiket hanya melalui online di website pssi.org. Suporter Indonesia ditempatkan di kategori I gate E," kata Head of Infrasructure and Security PSSI, Nugraho Setiawan, seusai rapat koordinasi dengan penitia pelaksana pertandingan (LOC) Malaysia di Kuala Lumpur," Minggu (17/11/2019) dilansir laman PSSI.
Suporter Indonesia disarankan tidak membeli tiket dari pihak lain karena posisi tempat duduk mereka akan berbeda nantinya. Pihak panpel sudah menyiapkan gate khusus untuk suporter Indonesia, yakni di gate E dan semua akan diarahkan ke gate ini.
Demi kelancaran, panpel juga mengharapkan supoprter Indonesia tiba di stadion sebelum pukul 16.00 waktu setempat. Jika terlambat, maka tidak akan diperkenankan masuk ke stadion. Diimbau juga, suporter Indonesia tidak berpencar dan atau berkumpul di titik yang tidak ditetapkan panpel.
"Suporter yang membawa bendera, banner, drum diharapkan masuk sebelum pukul 15.00. Suporter dilarang membawa flare, petasan atau sejenisnya," jelas Nugroho.
Hal lain, ketika pertandingan berakhir, mana kala ada situasi yang dinilai kurang kondusif, suporter Indonesia tidak diperkenankan keluar terlebih dahulu dari stadion. Suporter Indonesia harus menunggu suporter tim tuan rumah keluar terlebih dahulu sampai habis.
Koordinator suporter Indonesia yang menyewa bus bisa meminta pengawalan pihak kepolisian dari Bandara dan akan langsung menuju Gate E, jika datang sebelum pukul 15.00. Menurut Nugroho, pihak panpel menyiapkan sekitar 1.750 aparat kepolisian untuk pengamanan.
Buat Indonesia jelas pertandingan ini terbilang berat. Sebab, tekanan justru akan datang pada skuat Merah Putih yang ditargetkan meraih kemenangan untuk mendapatkan poin.
Indonesia saat ini berada di posisi juru kunci Grup G setelah dari empat pertandingan belum satu kalipun meraih kemenangan. Sementara Malaysia baru saja mendapatkan modal positif usai menumbangkan Thailand.
(bbk)
