Kesempatan Terakhir Rebut Tiket Otomatis ke Piala Eropa 2020
A
A
A
CARDIFF - Persaingan perebutan tiket otomatis ke Piala Eropa 2020 belum berakhir. Sejumlah peserta dari Grup E masih berpeluang lolos langsung ke putaran final. Dini hari nanti, Wales, Hungaria dan Slowakia bakal berusaha meraih kemenangan demi menghindari babak play-off.
Setelah Kroasia dipastikan menjadi juara Grup E, kini tinggal tersisa satu tiket otomatis ke fase selanjutnya. Itu akan diperebutkan Wales, Hungaria dan Slowakia. Semuanya masih punya peluang karena selisihnya tidak terlalu jauh.
Hungaria berada di posisi kedua dengan 12 poin, diikuti Wales yang terpaut satu poin. Sedangkan Slowakia ada di urutan keempat lantaran meraih 10 poin. Tergantung hasil pertandingan, dua diantaranya harus rela masuk babak playoff.
Itu yang coba dihindari Wales saat menjamu Hungaria di Cardiff City Stadium. Soalnya, mereka bakal mengamankan posisi runner-up bila mampu meraih kemenangan. Ini sangat memungkinkan mengingat performa The Dragons sedang bagus.
Sejak tumbang 0-1 dari Hungaria pada pertemuan pertama, Ashley Williams dkk belum terkalahkan dalam empat pertandingan terbaru, yakni dua menang dan dua imbang. Itu termasuk saat melibas Azerbaijan 2-0 melalui Kieffer Moore (10) dan Harry Wilson (34).
Pelatih Ryan Giggs bahkan menyebut kemenangan di Bakcell Arena sebagai penampilan terbaik Wales sejak bertugas pada Januari 2018. “Kami telah menghadapi sejumlah lawan sulit, Slowakia dan Kroasia. Secara keseluruhan performa kami telah membaik,” ucapnya dilansir BBC.
Giggs optimis Wales mampu mengalahkan Hungaria. Mantan gelandang Manchester United (MU) tersebut berharap bisa menurunkan dua bintang utamanya, yakni Gareth Bale dan Aaron Ramsey sebagai starter.
Keduanya belum pernah berada di lapangan pada saat bersamaaan sepanjang kualifikasi. Bale sudah tampil di empat pertandingan terakhir. Namun, Ramsey baru sekali berlaga setelah menggantikan gelandang Real Madrid itu pada menit ke-60 ketika bentrok Azerbaijan.
Karena itu, Giggs berharap Bale dan Ramsey fit. Sebab, menurunkan kekuatan terbaik mutlak diperlukan agar kesalahan di masa lalu tidak terulang. Sebelumnya, Wales gagal melaju ke Piala Dunia 2018 karena kalah 0-1 dari Republik Irlandia pada laga penutup kualifikasi.
Meski demikian, Wales tidak boleh lengah. Sebab, Hungaria datang berbekal kemenangan 1-0 atas Azerbaijan (13/10). Tim berjuluk Magyarok itu bangkit setelah sempat menelan dua kekalahan beruntun.Agar bisa melenggang, baik Hungaria maupun Wales wajib menang. Jika keduanya hanya bermain imbang, bukan tidak mungkin Slowakia yang bakal tersenyum. Itu juga jika mereka bisa memaksimalkan dukungan fans setia yang hadir di City Arena Trnava saat menjamu Azerbaijan.
Seandainya bermain imbang, Hungaria akan meraih 13 poin. Itu bisa disamakan Slowakia bila memenangi laga kandang itu. Tapi, berhubung unggul head-to-head lantaran pernah menang 2-0 dan 2-1, mereka bisa saja menyodok ke posisi kedua.
Tapi, semuanya bisa saja berakhir mengecewakan bagi Slowakia bila Hungaria atau Wales meraih kemenangan.
Setelah Kroasia dipastikan menjadi juara Grup E, kini tinggal tersisa satu tiket otomatis ke fase selanjutnya. Itu akan diperebutkan Wales, Hungaria dan Slowakia. Semuanya masih punya peluang karena selisihnya tidak terlalu jauh.
Hungaria berada di posisi kedua dengan 12 poin, diikuti Wales yang terpaut satu poin. Sedangkan Slowakia ada di urutan keempat lantaran meraih 10 poin. Tergantung hasil pertandingan, dua diantaranya harus rela masuk babak playoff.
Itu yang coba dihindari Wales saat menjamu Hungaria di Cardiff City Stadium. Soalnya, mereka bakal mengamankan posisi runner-up bila mampu meraih kemenangan. Ini sangat memungkinkan mengingat performa The Dragons sedang bagus.
Sejak tumbang 0-1 dari Hungaria pada pertemuan pertama, Ashley Williams dkk belum terkalahkan dalam empat pertandingan terbaru, yakni dua menang dan dua imbang. Itu termasuk saat melibas Azerbaijan 2-0 melalui Kieffer Moore (10) dan Harry Wilson (34).
Pelatih Ryan Giggs bahkan menyebut kemenangan di Bakcell Arena sebagai penampilan terbaik Wales sejak bertugas pada Januari 2018. “Kami telah menghadapi sejumlah lawan sulit, Slowakia dan Kroasia. Secara keseluruhan performa kami telah membaik,” ucapnya dilansir BBC.
Giggs optimis Wales mampu mengalahkan Hungaria. Mantan gelandang Manchester United (MU) tersebut berharap bisa menurunkan dua bintang utamanya, yakni Gareth Bale dan Aaron Ramsey sebagai starter.
Keduanya belum pernah berada di lapangan pada saat bersamaaan sepanjang kualifikasi. Bale sudah tampil di empat pertandingan terakhir. Namun, Ramsey baru sekali berlaga setelah menggantikan gelandang Real Madrid itu pada menit ke-60 ketika bentrok Azerbaijan.
Karena itu, Giggs berharap Bale dan Ramsey fit. Sebab, menurunkan kekuatan terbaik mutlak diperlukan agar kesalahan di masa lalu tidak terulang. Sebelumnya, Wales gagal melaju ke Piala Dunia 2018 karena kalah 0-1 dari Republik Irlandia pada laga penutup kualifikasi.
Meski demikian, Wales tidak boleh lengah. Sebab, Hungaria datang berbekal kemenangan 1-0 atas Azerbaijan (13/10). Tim berjuluk Magyarok itu bangkit setelah sempat menelan dua kekalahan beruntun.Agar bisa melenggang, baik Hungaria maupun Wales wajib menang. Jika keduanya hanya bermain imbang, bukan tidak mungkin Slowakia yang bakal tersenyum. Itu juga jika mereka bisa memaksimalkan dukungan fans setia yang hadir di City Arena Trnava saat menjamu Azerbaijan.
Seandainya bermain imbang, Hungaria akan meraih 13 poin. Itu bisa disamakan Slowakia bila memenangi laga kandang itu. Tapi, berhubung unggul head-to-head lantaran pernah menang 2-0 dan 2-1, mereka bisa saja menyodok ke posisi kedua.
Tapi, semuanya bisa saja berakhir mengecewakan bagi Slowakia bila Hungaria atau Wales meraih kemenangan.
(mir)