Juara Olimpiade Ini Gantung Sarung Tinju karena Takut Buta

Selasa, 19 November 2019 - 05:09 WIB
Juara Olimpiade Ini Gantung Sarung Tinju karena Takut Buta
Juara Olimpiade Ini Gantung Sarung Tinju karena Takut Buta
A A A
Dua kali juara Olimpiade, Nicola Adams, mantap untuk gantung sarung tinju. Adams memutuskan pensiun di usia 37 tahun itu karena khawatir dia bisa buta. Adams mengakui berat untuk pensiun, tapi keputusan tesebut tepat dan dia puas dengan prestasinya.Adams membuat sejarah di Olimpiade London tujuh tahun lalu, menjadi wanita pertama yang memenangkan emas Olimpiade dalam tinju. Empat tahun kemudian di Rio dia menjadi petinju Inggris pertama yang berhasil mempertahankan gelar Olimpiade dalam 92 tahun.Berbicara di acara pendanaan Lotere Nasional di London, Adams mengatakan kepada Sky Sports News bahwa tidak mudah untuk meninggalkan ring. "Ya, itu yang sulit tapi saya sangat puas," katanya. "Saya masuk ke olahraga ini karena idola saya Muhammad Ali. Saya ingin meniru apa yang dia lakukan, memenangkan medali emas Olimpiade, menjadi profesional dan memenangkan gelar dunia,’’tuturnya. "Saya sudah cukup beruntung untuk dapat melakukan itu sendiri dan saya senang dengan diri saya sendiri dan saya puas dengan apa yang saya raih,’’lanjutnya.

Bagi Admas, bertanding di Olimpiade merupakan sebuah mimpi yang mampu diwujudkannya. Apalagi dia mraih medali emas yang didambakan semua atlet. "Itu adalah mimpi besar saya untuk bisa pergi ke Olimpiade dan menjadi pro tetapi Anda tidak pernah tahu bagaimana Anda akan sampai di sana,’’ungkapnya.

Dia mengenang bagaimana sulitnya proses menjadi juara Olimpiade di tengah keterbatasan yang dimilikinya. "Kami tidak memiliki dokter, tidak ada fisik dan pelatih, itu adalah masa yang sangat sulit,’’ujarnya. "Itu pasti harus memenangkan emas di Olimpiade London," lanjutnya.


Penggalangan dana tersebut, kata Adams, sangat membantu setiap atlet untuk memenuhi semua kebutuhan berlatih. Dengan dana yang cukup, seorang petinju bisa fokus memeprsiapkan diri demi meraih mimpi bertanding di Olimpiade.


"Semua orang ingin pergi ke Olimpiade dan memenangkan medali tetapi untuk bisa melakukan itu di negara asal Anda dan membuat sejarah juga itu adalah apa yang dibuat dari mimpi. Saya tidak akan pernah melupakan kenangan itu,"katanya mengenang.

"Tetapi dengan dana Lotere Nasional kami dapat berlatih dengan intensif, kami bisa mendapatkan dana yang kami butuhkan untuk melibatkan para pelatih dan itulah mengapa kami melihat begitu banyak medali Olimpiade dimenangkan sekarang,''ungkapnya.

Karier Adams sangat gemilang termasuk menjadi juara WBO setelah hanya lima perkelahian dan dianugerahi OBE. Dia pun tidak kecewa dengan keputusannya untuk pensiun di tengah prestasinya yang menjulang.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7403 seconds (0.1#10.140)