Ini Alasan Wilder Sebut Joshua Bisa Jadi 'The Next Muhammad Ali'

Selasa, 19 November 2019 - 20:05 WIB
Ini Alasan Wilder Sebut...
Ini Alasan Wilder Sebut Joshua Bisa Jadi 'The Next Muhammad Ali'
A A A
NEW YORK - Petinju kelas berat Amerika Serikat (AS) Deontay Wilder menyebut Anthony Joshua bisa menjadi The Next Muhammad Ali, sekalipun kembali dikalahkan Andy Ruiz Jr dalam duel ulang di Diriyah Arena, Riyadh, Arab Saudi, 7 Desember nanti.

Wilder yang kini memegang sabuk juara WBC, yakin hasilnya akan sama ketika Joshua bertemu pertama kali dengan Ruiz Jr. Joshua, kata Wilder, akan kembali kalah. Namun, kekalahan itu tak akan membunuh karier Joshua. Karier Joshua akan jauh dari selesai meski kalah.

"Banyak orang mengatakan 'Jika dia (Joshua) kalah untuk kedua kalinya, dia akan selesai. Tapi bagi saya, tidak, dia tidak akan selesai!" ujar Wilder kepada SunSport. "Dia belum selesai, itu terserah dia, berapa banyak petinju yang kembali (dari kekalahan) dan berjaya?"

“Lihatlah Muhammad Ali, dia berjaya lebih lama di kesempatan kedua sebagai juara daripada yang dia lakukan pertama kali. Itulah fakta bagaimana Anda bisa menjadi juara, dua atau tiga kali sebagai juara."

"Jadi, belum berakhir ketika Anda kalah. Hanya saja, Anda harus mulai dari awal."

Ruiz Jr mengejutkan dunia tinju setelah berhasil menumbangkan Joshua pada pertandingan di Madison Square Garden, New York City, AS, 1 Juni lalu. Petinju asal Meksiko itu menjatuhkan Joshua empat kali sebelum menang TKO di ronde ketujuh. Ruiz Jr pun menjadi juara dunia baru dengan merebut sabuk juara kelas berat WBA (Super), IBF, WBO, dan IBO milik Joshua.

Wilder sejatinya ingin menghadapi Joshua dan mengincar pemenang dari duel Ruiz-Joshua. Namun, menurut dia, pertarungan dengan Ruiz akan lebih menarik banyak orang.

"Tidak hanya negosiasi akan lebih mudah," ujar Wilder. "Joshua bermain-main dengan kami selama empat bulan dan kami mencoba memberi tahu orang-orang tentang Eddie Hearn yang selalu menggeser tiang gawang (hingga tidak jadi kesepakatan)."

"Ruiz akan menjadi pertarungan yang lebih besar dari Joshua. Saya mengatakan itu karena merasa dia akan mengalahkannya lagi dan begitu dia melakukannya untuk kedua kalinya, ya dia jauh lebih besar."

"Dia memiliki orang-orang Meksiko di belakangnya dan kaum Hispanik, mereka suka tinju, mereka menyukainya, dan dia juga orang Amerika, dia punya populasi besar di belakangnya."

Wilder akan menjalani pertandingan ulang melawan Luis Ortiz pada Sabtu (23/11/2019) dan Tyson Fury pada 22 Februari. Fury telah menyatakan keinginannya untuk melawan pemenang Joshua dan Ruiz, dan ingin melakukannya awal tahun depan seandainya Ortiz mengalahkan Wilder akhir pekan ini.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2477 seconds (0.1#10.140)