Keukeuh Ogah Comeback, Floyd Mayweather Jr: Tinju Olahraga Brutal
A
A
A
LAS VEGAS - Floyd Mayweather memupus harapan untuk kembali lagi dari pensiun. Dia keukeuh tidak akan kembali ke ring dengan alasan melindungi kesehatannya. Rumor tentang pertandingan ulang yang menguntungkan dengan Manny Pacquiao dan Saul 'Canelo' Alvarez santer terdengar yang membuncahkan harapan penggemar akan kembalinya juara dunia 12 kali itu.
Tetapi Mayweather, yang terakhir bertarung pada 2017 ketika dia mengalahkan bintang MMA Conor McGregor, mengatakan: "Saya mendapat panggilan untuk kembali ke ring, tetapi kesehatan saya adalah kekayaan saya.’’ Dia melanjutkan,"Tinju adalah olahraga yang sangat, sangat brutal. Dalam beberapa tahun terakhir banyak petarung tewas di dalam lingkaran kotak itu.''
Keputusan Mayweather untuk melanjutkan pertapaannya karena dia merasa mendapatkan karir yang hebat. "Kamu harus tahu kapan harus menggantungnya. Aku memiliki karier yang hebat,"ujar petinju Amerika Serikat tersebut.
Mayweather telah pensiun dua kali di masa lalu, pertama di tahun 2007 dan kemudian di tahun 2015, tetapi kembali ke ring pada kedua kesempatan. Namun, petinju berusia 42 tahun itu mengatakan satu-satunya pertarungan di masa depan akan menjadi ekshibisi, seperti yang terjadi pada bulan Januari yang membuatnya menghancurkan kickboxer Jepang Tenshin Nasukawa dalam waktu kurang dari tiga menit. "Aku akan tetap bepergian dan melakukan ekshibisi," kata Mayweather. "Saya menghasilkan banyak uang dari pameran - antara USD10 hingga USD30 juta
Mayweather, yang mencetak rekor 50-0 hingga pensiun, mengatakan dia ingin fokus pada proyek-proyek lain, seperti sasana tinju dan perusahaan promosinya.
"Saya pikir saya membuat lebih banyak melakukan itu daripada kebanyakan petinju yang menjalani pertarungan."
Tetapi Mayweather, yang terakhir bertarung pada 2017 ketika dia mengalahkan bintang MMA Conor McGregor, mengatakan: "Saya mendapat panggilan untuk kembali ke ring, tetapi kesehatan saya adalah kekayaan saya.’’ Dia melanjutkan,"Tinju adalah olahraga yang sangat, sangat brutal. Dalam beberapa tahun terakhir banyak petarung tewas di dalam lingkaran kotak itu.''
Keputusan Mayweather untuk melanjutkan pertapaannya karena dia merasa mendapatkan karir yang hebat. "Kamu harus tahu kapan harus menggantungnya. Aku memiliki karier yang hebat,"ujar petinju Amerika Serikat tersebut.
Mayweather telah pensiun dua kali di masa lalu, pertama di tahun 2007 dan kemudian di tahun 2015, tetapi kembali ke ring pada kedua kesempatan. Namun, petinju berusia 42 tahun itu mengatakan satu-satunya pertarungan di masa depan akan menjadi ekshibisi, seperti yang terjadi pada bulan Januari yang membuatnya menghancurkan kickboxer Jepang Tenshin Nasukawa dalam waktu kurang dari tiga menit. "Aku akan tetap bepergian dan melakukan ekshibisi," kata Mayweather. "Saya menghasilkan banyak uang dari pameran - antara USD10 hingga USD30 juta
Mayweather, yang mencetak rekor 50-0 hingga pensiun, mengatakan dia ingin fokus pada proyek-proyek lain, seperti sasana tinju dan perusahaan promosinya.
"Saya pikir saya membuat lebih banyak melakukan itu daripada kebanyakan petinju yang menjalani pertarungan."
(aww)