Gregoria Cedera, Tim Putri Indonesia Kehilangan Medali Emas

Tim bulu tangkis beregu putri Indonesia harus mengakui keunggulan Thailand di final. Medali emas harus diserahkan ke Thailand setelah menyerah 1-3 di Muntinlupa Sports Complex, Filipina, Selasa (3/12).

Thailand memastikan medali emas setelah ganda putri Chayanit Chaladchalam/Phataimas Muenwong merebut partai keempat. Duet Chayanit/Phataimas mennag dua game atas ganda Indonesia Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto dengan skor 21-8, 21-17.

Satu-satunya poin Indonesia dihasilkan di ganda pertama Apriyani Rahayu/Ni Ketut Mahadewi Istarani. Duet anyar itu kembali mempersembahkan kemenangan setelah menundukkan RawindaPrajongjai/Puttita Supajirakul dengan dua game langsung 21-17, 21-18.

Thailand membuka kemenangan melalui kartu asnya, Ratchanok Intanon yang mengalahkan Gregoria Mariska Tunjung di tunggal pertama. Juara dunia 2013 itu harus bersusah payah menundukkan Gregoria melalui rubber game 21-13, 12-21, 21-14.

Tim putri Negeri Gajah Putih menambah keunggulan melalui tunggal putri Busanan Ongbamrungphan dua game 21-8, 21-10. Kekalahan itu yang ketiga dialami Fitriani selama tampil di nomor beregu putri.

Kekalahan Indonesia ditambah cederanya Gregoria saat melawan Intanon. Gregoria mengalami cedera saat tertinggal 14-20. Namun pada poin berikutnya, Gregoria terjatuh di lapangan saat berusaha mengejar shuttlecock Intanon. Dia tak bisa bangun dan harus ditandu keluar lapangan karena mengalami cedera.

’’Dia tadi mau ambil bola silang, terus licin lapangannya. Jadi kaki kirinya kena dan jatuh. Kondisi sementara belum tahu separah apa. Tapi saya lihat tadi tangannya gemetaran, berarti memang sakit sekali. Harus dicek lagi,” kata Rionny Mainaky, pelatih kepala tunggal putri Indonesia sepertidikutip dari Badmintonindonesia.org. “Dari sebelum berangkat memang ada kendala sedikit kaki kirinya. Dia bisa main bagus sampai hari ini, sudah baik lah,” ungkap Rionny.