Dongeng Liverpool di Liga Inggris Berlanjut, Everton Terjerembab ke Zona Merah
A
A
A
LIVERPOOL - Liverpool melanjutkan dongengnya sebagai klub yang belum terkalahkan di Liga Inggris 2019/2020. Pada matchday ke-15 melawan Everton di Stadion Anfield, Si Merah menang dengan skor 5-2, Kamis (5/12/) dini hari WIB.
Tampil di depan 54 ribu lebih pendukungnya di laga Derbi Merseyside ke-234 , Liverpool langsung mengambil inisiatif untuk melakukan serangan. Tak butuh waktu lama untuk tuan rumah membuka keran gol.
Adalah Divock Origi, yang sukses memecah kebuntuan Liverpool setelah umpan akurat Sadio Mane dikonversikan dengan sempurna. Selang 11 menit kemudian, Shaqiri menggandakan kedudukan menjadi 2-0.
Mane berada di balik terciptanya gol tersebut setelah dua umpan akuratnya mampu dikonversikan oleh Origi dan Shaqiri. Ini merupakan kali pertama Mane memberikan dua assist dalam pertandingan Liga Primer sejak Maret 2018 melawan Watford.
Tertinggal 2-0 dari tuan rumah, Everton mencoba untuk merespon untuk memperkecil kedudukan. Namun, upaya itu baru tercipta di menit 21. Berawal dari kesalahan yang dilakukan Andy Robertson dalam mengantisipasi datangnya bola, Michael Keane yang lepas dari pengawalan berhasil mengoyak jala Adrian.
Liverpool gagal menjaga clean sheet dalam setiap 13 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi. Beralih ke pertandingan, meski tensi panas warnai jalannya pertandingan, namun Liverpool tampak leluasa untuk mengintimidasi pertahanan tim tamu.
Terbukti, dua gol tambahan tercipta melalui Origi dan Sadio Mane. Origi tercatat sebagai pemain yang rajin membobol gawang Everton. Total, sudah lima gol disumbangkan selama berhadapan melawan The Toffees.
Sehingga tak aneh jika Klopp menempatkannya sebagai starter. Sementara itu, ini kedua kalinya dalam 1.053 pertandingan Liga Primer, Everton telah kebobolan empat gol pada babak pertama sejak melawan Arsenal pada Februari 2018.
Sebelum interval pertama usai, Richarlison sukses memperkecil kedudukan menjadi 4-2. Skor tersebut tak berubah hingga turun minum.
Di babak kedua, Liverpool tak mengubah gaya menyerangnya. Jual beli serangan pun terjadi, namun tuan rumah hanya mampu menambah satu gol melalui Georginio Wijnaldum pada menit 90.
Hingga pertandingan usai, skor 5-2 untuk kemenangan Liverpool tak berubah. Berkat kemenangan ini Liverpool sukses menjaga keangkeran Anfield.
Pasalnya, dalam 15 pertandingan di kandang Liverpool belum terkalahkan. Total, Si Merah belum terkalahkan dalam 48 pertandingan liga (38 dan imbang 10).
Berkat kemenangan ini Liverpool semakin betah berada di puncak klasemen sementara Liga Inggris dengan raihan 43 poin atau unggul delapan angka dari pesaing terdekatnya Leicester City. Sementara Everton terjerembab ke zona merah dengan 14 angka.
Tampil di depan 54 ribu lebih pendukungnya di laga Derbi Merseyside ke-234 , Liverpool langsung mengambil inisiatif untuk melakukan serangan. Tak butuh waktu lama untuk tuan rumah membuka keran gol.
Adalah Divock Origi, yang sukses memecah kebuntuan Liverpool setelah umpan akurat Sadio Mane dikonversikan dengan sempurna. Selang 11 menit kemudian, Shaqiri menggandakan kedudukan menjadi 2-0.
Mane berada di balik terciptanya gol tersebut setelah dua umpan akuratnya mampu dikonversikan oleh Origi dan Shaqiri. Ini merupakan kali pertama Mane memberikan dua assist dalam pertandingan Liga Primer sejak Maret 2018 melawan Watford.
Tertinggal 2-0 dari tuan rumah, Everton mencoba untuk merespon untuk memperkecil kedudukan. Namun, upaya itu baru tercipta di menit 21. Berawal dari kesalahan yang dilakukan Andy Robertson dalam mengantisipasi datangnya bola, Michael Keane yang lepas dari pengawalan berhasil mengoyak jala Adrian.
Liverpool gagal menjaga clean sheet dalam setiap 13 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi. Beralih ke pertandingan, meski tensi panas warnai jalannya pertandingan, namun Liverpool tampak leluasa untuk mengintimidasi pertahanan tim tamu.
Terbukti, dua gol tambahan tercipta melalui Origi dan Sadio Mane. Origi tercatat sebagai pemain yang rajin membobol gawang Everton. Total, sudah lima gol disumbangkan selama berhadapan melawan The Toffees.
Sehingga tak aneh jika Klopp menempatkannya sebagai starter. Sementara itu, ini kedua kalinya dalam 1.053 pertandingan Liga Primer, Everton telah kebobolan empat gol pada babak pertama sejak melawan Arsenal pada Februari 2018.
Sebelum interval pertama usai, Richarlison sukses memperkecil kedudukan menjadi 4-2. Skor tersebut tak berubah hingga turun minum.
Di babak kedua, Liverpool tak mengubah gaya menyerangnya. Jual beli serangan pun terjadi, namun tuan rumah hanya mampu menambah satu gol melalui Georginio Wijnaldum pada menit 90.
Hingga pertandingan usai, skor 5-2 untuk kemenangan Liverpool tak berubah. Berkat kemenangan ini Liverpool sukses menjaga keangkeran Anfield.
Pasalnya, dalam 15 pertandingan di kandang Liverpool belum terkalahkan. Total, Si Merah belum terkalahkan dalam 48 pertandingan liga (38 dan imbang 10).
Berkat kemenangan ini Liverpool semakin betah berada di puncak klasemen sementara Liga Inggris dengan raihan 43 poin atau unggul delapan angka dari pesaing terdekatnya Leicester City. Sementara Everton terjerembab ke zona merah dengan 14 angka.
(sha)