Cetak Sejarah, Leicester Teror Liverpool
A
A
A
BIRMINGHAM - Leicester City mencetak delapan kemenangan beruntun di Liga Inggris untuk pertama kalinya dalam sejarah 135 tahun klub. Prestasi itu diukir anak asuh Brendan Rodgers usai mengalahkan Aston Villa dengan skor 4-1 di Villa Park, Minggu (8/12/2019) malam WIB.
Keempat gol kemenangan Leicester masing-masing dicetak Jamie Vardy (20'-75'), Kelechi Iheanacho (41'), Jonny Evans (49'). Sementara satu gol hiburan tuan rumah disumbangkan Jack Grealish (45').
Vardy tercatat sebagai pemain kedua dalam sejarah Liga Primer yang mencetak gol dalam delapan pertandingan secara beruntun pada dua kesempatan terpisah (11 gol pada November 2015), setelah Ruud van Nistelrooy pada Januari 2002 dan Agustus 2003. Vardy pun semakin betah berada di posisi pertama dalam daftar pencetak gol terbanyak Liga Inggris musim ini dengan torehan 16 gol.
Vardy memiliki peluang untuk menyamai rekornya sendiri di mana ia pernah mencetak gol dalam 11 laga beruntun saat membawa Leicester menjadi juara Liga Inggris 2015-2016. Terlepas dari keberhasilan itu, Rodgers bisa dikatakan berada di balik keberhasilan Vardy.
Pasalnya, sejak menangani Leicester pada 3 Maret, penyerang asal Inggris itu sudah mencetak 25 gol di Liga Inggris. Selain itu, Leicester pun tercatat sebagai klub yang memiliki selisih gol terbaik di musim ini 39 gol dan hanya 10 kali kebobolan. Leicester muncul sebagai pesaing terdekat Liverpool di klasemen Liga Inggris dengan terpaut delapan angka dari Si Merah.
Keempat gol kemenangan Leicester masing-masing dicetak Jamie Vardy (20'-75'), Kelechi Iheanacho (41'), Jonny Evans (49'). Sementara satu gol hiburan tuan rumah disumbangkan Jack Grealish (45').
Vardy tercatat sebagai pemain kedua dalam sejarah Liga Primer yang mencetak gol dalam delapan pertandingan secara beruntun pada dua kesempatan terpisah (11 gol pada November 2015), setelah Ruud van Nistelrooy pada Januari 2002 dan Agustus 2003. Vardy pun semakin betah berada di posisi pertama dalam daftar pencetak gol terbanyak Liga Inggris musim ini dengan torehan 16 gol.
Vardy memiliki peluang untuk menyamai rekornya sendiri di mana ia pernah mencetak gol dalam 11 laga beruntun saat membawa Leicester menjadi juara Liga Inggris 2015-2016. Terlepas dari keberhasilan itu, Rodgers bisa dikatakan berada di balik keberhasilan Vardy.
Pasalnya, sejak menangani Leicester pada 3 Maret, penyerang asal Inggris itu sudah mencetak 25 gol di Liga Inggris. Selain itu, Leicester pun tercatat sebagai klub yang memiliki selisih gol terbaik di musim ini 39 gol dan hanya 10 kali kebobolan. Leicester muncul sebagai pesaing terdekat Liverpool di klasemen Liga Inggris dengan terpaut delapan angka dari Si Merah.
(mir)