Marcus/Kevin Antisipasi Angin dan Shuttlecock di Grup Neraka
A
A
A
GUANGZHOU - Terjebak di Grup Neraka pada Final BWF World Tour 2019 diakui ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo bakal menyulitkan. Pasalnya, tiga lawannya di Grup A dikenal memiliki keuletan ketika bertanding di lapangan.
Ganda putra peringkat 1 dunia itu akan dikeroyok dua pasangan Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dan juara bertahan asal China, Li Jun Hui/Liu Yu Chen. Marcus/Kevin bakal kerja keras untuk melewati hadangan ganda papan atas dunia tersebut.
''Semuanya bagus. Pastinya nggak akan gampang melawan mereka. Apalagi mereka-mereka ini kan ada di top rank. Jadi kami memang harus lebih konsentrasi dan fokus di lapangan. Semoga saja kita bisa maksimal mengeluarkan permainan terbaik di kejuaraan ini,”kata Marcus Fernaldi Gideon kepada badmintonindonesia.org.
Pada kejuaraan yang sama di tahun lalu, The Minions harus pulang dengan tangan kosong setelah tidak berhasil melewati babak penyisihan grup. Ketika itu, Marcus mengalami cedera pada bagian lehernya. Untuk itu, dengan bekal persiapan yang cukup matang, Marcus/Kevin ingin merebut kembali gelar juara yang pernah diraihnya pada BWF World Tour Finals 2017.
''Persiapan sudah cukup baik sampai hari ini. Kami punya waktu persiapan yang lumayan panjang jadi bisa maksimal latihannya. Mudah-mudahan kami bisa memperbaiki hasil kurang memuaskan tahun lalu karena saya cedera. Kami memang berambisi tapi tidak mau melihat peluang itu terlalu jauh, jadi fokus satu per satu dulu,” tuturnya.
Pada sesi latihan perdana di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, Senin (9/12), Marcus/Kevin lebih fokus memaksimalkan beberapa teknik pukulan. ''Di sini udaranya dingin, kami harus pintar-pintar juga antisipasi shuttlecock dan angin di lapangan. Hari ini sudah coba sedikit penyesuaian, besok kami akan coba adaptasi lagi, karena khawatir ada perbedaan,” tandasnya.
Hasil Drawing Final BWF World Tour 2019
Ganda Putra
Grup A
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia)
Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang)
Li Jun Hui/Liu Yu Chen (Jepang)
Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang)
Grup B
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (Indonesia)
Lee Yang Wang Chi-Li (Taiwan)
Lu Ching Yao/Yang Po Han (Taiwan)
Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)
Ganda putra peringkat 1 dunia itu akan dikeroyok dua pasangan Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dan juara bertahan asal China, Li Jun Hui/Liu Yu Chen. Marcus/Kevin bakal kerja keras untuk melewati hadangan ganda papan atas dunia tersebut.
''Semuanya bagus. Pastinya nggak akan gampang melawan mereka. Apalagi mereka-mereka ini kan ada di top rank. Jadi kami memang harus lebih konsentrasi dan fokus di lapangan. Semoga saja kita bisa maksimal mengeluarkan permainan terbaik di kejuaraan ini,”kata Marcus Fernaldi Gideon kepada badmintonindonesia.org.
Pada kejuaraan yang sama di tahun lalu, The Minions harus pulang dengan tangan kosong setelah tidak berhasil melewati babak penyisihan grup. Ketika itu, Marcus mengalami cedera pada bagian lehernya. Untuk itu, dengan bekal persiapan yang cukup matang, Marcus/Kevin ingin merebut kembali gelar juara yang pernah diraihnya pada BWF World Tour Finals 2017.
''Persiapan sudah cukup baik sampai hari ini. Kami punya waktu persiapan yang lumayan panjang jadi bisa maksimal latihannya. Mudah-mudahan kami bisa memperbaiki hasil kurang memuaskan tahun lalu karena saya cedera. Kami memang berambisi tapi tidak mau melihat peluang itu terlalu jauh, jadi fokus satu per satu dulu,” tuturnya.
Pada sesi latihan perdana di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, Senin (9/12), Marcus/Kevin lebih fokus memaksimalkan beberapa teknik pukulan. ''Di sini udaranya dingin, kami harus pintar-pintar juga antisipasi shuttlecock dan angin di lapangan. Hari ini sudah coba sedikit penyesuaian, besok kami akan coba adaptasi lagi, karena khawatir ada perbedaan,” tandasnya.
Hasil Drawing Final BWF World Tour 2019
Ganda Putra
Grup A
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia)
Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang)
Li Jun Hui/Liu Yu Chen (Jepang)
Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang)
Grup B
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (Indonesia)
Lee Yang Wang Chi-Li (Taiwan)
Lu Ching Yao/Yang Po Han (Taiwan)
Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)
(aww)