Kevin/Marcus Dipaksa Akui Ketangguhan Pasangan Jepang
A
A
A
GUANGZHOU - Harapan pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon untuk lolos ke semifinal Final BWF World Tour 2019 tersendat. Pasalnya di laga kedua Grup A, Minions, begitu pasangan tersebut disapa dipaksa harus mengakui keunggulan pasangan Jepang Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Bertanding di Tianhe Gymnasium, Tiongkok, (12/12/2019), pasangan nomor satu dunia itu kalah 11-21, 21-14, 11-21. Kekalahan ini mengharuskan Kevin/Marcus harus berusaha keras menyapu kemenangan di laga terakhir, Jumat (13/12/2019), melawan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
Jika dibandingkan pertandingan pertama, aksi yang ditampilkan Kevin/Marcus memang berbeda jauh. Setidaknya itu terlihat di awal pertandingan di mana keduanya tertinggal jauh dalam perolehan angka, 3-11. Meski mampu mengejar, pasangan Jepang sudah terlanjur mengakhiri pertandingan.
Asa sempat diberikan di game kedua. Kevin/Marcus sukses mengunci kemenangan 21-14. Sayangnya, penampilan Kevin/Marcus kembali menurun pada game ketiga. Mereka terus berada di bawah bayang-bayang permainan lawan, hingga akhirnya harus menyerah dengan skor 11-21. “Hari ini lawan lebih siap dari kami dan mainnya juga lebih baik,” kata Kevin kepada badmintonindonesia.
“Lawannya enggak gampang mati. Terus hari ini juga shuttlecock-nya lebih berat daripada kemarin. Dan tenaga kami juga banyak terkuras. Kami juga merasakan defend hari ini kurang rapat dan kalah rapat dari lawan. Selain itu, di akhir-akhir kami banyak mati sendiri,” sambung Marcus.
Dengan hasil ini, maka pasangan Endo/Watanabe sudah dipastikan lolos ke babak semifinal. Sementara Kevin/Marcus yang baru mengoleksi satu kemenangan, masih harus berjuang di laga terakhir fase Grup A bila ingin lolos ke empat besar.
Mengenai peluang untuk memenangkan laga penentu, Kevin dan Marcus sama-sama menjawab akan melakukan yang terbaik. "Kami akan berusaha melakukan yang terbaik saja,” ujar Kevin.
“Yang pasti kami akan lakukan yang terbaik untuk besok. Karena peluang selalu ada untuk siapapun,” timpal Marcus.
Bertanding di Tianhe Gymnasium, Tiongkok, (12/12/2019), pasangan nomor satu dunia itu kalah 11-21, 21-14, 11-21. Kekalahan ini mengharuskan Kevin/Marcus harus berusaha keras menyapu kemenangan di laga terakhir, Jumat (13/12/2019), melawan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
Jika dibandingkan pertandingan pertama, aksi yang ditampilkan Kevin/Marcus memang berbeda jauh. Setidaknya itu terlihat di awal pertandingan di mana keduanya tertinggal jauh dalam perolehan angka, 3-11. Meski mampu mengejar, pasangan Jepang sudah terlanjur mengakhiri pertandingan.
Asa sempat diberikan di game kedua. Kevin/Marcus sukses mengunci kemenangan 21-14. Sayangnya, penampilan Kevin/Marcus kembali menurun pada game ketiga. Mereka terus berada di bawah bayang-bayang permainan lawan, hingga akhirnya harus menyerah dengan skor 11-21. “Hari ini lawan lebih siap dari kami dan mainnya juga lebih baik,” kata Kevin kepada badmintonindonesia.
“Lawannya enggak gampang mati. Terus hari ini juga shuttlecock-nya lebih berat daripada kemarin. Dan tenaga kami juga banyak terkuras. Kami juga merasakan defend hari ini kurang rapat dan kalah rapat dari lawan. Selain itu, di akhir-akhir kami banyak mati sendiri,” sambung Marcus.
Dengan hasil ini, maka pasangan Endo/Watanabe sudah dipastikan lolos ke babak semifinal. Sementara Kevin/Marcus yang baru mengoleksi satu kemenangan, masih harus berjuang di laga terakhir fase Grup A bila ingin lolos ke empat besar.
Mengenai peluang untuk memenangkan laga penentu, Kevin dan Marcus sama-sama menjawab akan melakukan yang terbaik. "Kami akan berusaha melakukan yang terbaik saja,” ujar Kevin.
“Yang pasti kami akan lakukan yang terbaik untuk besok. Karena peluang selalu ada untuk siapapun,” timpal Marcus.
(bbk)