Usai Robohkan Kavaliauskas, Crawford Tantang Shawn Porter
Usai Robohkan Kavaliauskas, Crawford Tantang Shawn Porter
A
A
A
NEW YORK - Petinju Amerika Serikat Terence Allan Crawford sukses mempertahankan gelar kelas welter WBO seusai menang TKO di ronde 9 atas penantangnya Egidijus Kavaliauskas dalam duel di Madison Square Garden, New York City, Sabtu (14/12/2019) waktu lokal atau Minggu (15/12/201) pagi WIB.
Crawford menjatuhkan Kavaliauskas tiga kali sebelum menghentikannya di ronde kesembilan dalam 12 ronde yang direncanakan. Dia merobohkan penantangnya itu sekali di ronde ketujuh dan dua kali lagi di ronde kesembilan sebelum wasit Ricky Gonzalez menghentikannya pada 44 detik ronde berjalan.
Dengan kemenangan ini petinju kelahiran Omaha, Nebraska, 28 September 1987, itu tidak terkalahkan sepanjang 36 pertandingan yang pernah dilakoninya. Ini ketiga kalinya Crawford (36-0, 27 KO) berhasil mempertahankan kelas welter WBO-nya setelah mendapatkannya dari petinju Australia Jeff Horn pada 9 Juni 2018 di MGM Grand Garden Arena, Paradise, Nevada.
"Saya ingin memberi orang banyak kemenangan," kata Crawford dilansir nypost.com. "Ketika saya mulai membiarkan tangan saya melayang, saya mulai mendaratkan pukulan yang lebih fatal."
Kavaliauskas (21-1-1), petinju asal Lithuania yang merupakan penantang wajib untuk sabuk WBO Crawford, mengalami momen yang baik dalam beberapa ronde awal sebelum Crawford mengambil kendali. "Dia seorang petinju yang kuat, tahan lama, dan saya pikir saya akan memberikan sesuatu untuk menghibur orang banyak," puji Crawford.
Soal lawan berikutnya, pertarungan Crawford-Errol Spence kemungkinan akan menjadi yang paling menarik, tetapi Spence terluka dalam kecelakaan mobil dan tidak diketahui kapan dia bisa bertarung lagi. Nah, petinju veteran Shawn Porter, yang dikalahkan Spence pada 28 September lalu bisa menjadi alternatif.
"Porter bisa jadi lawan terbaik berikutnya," kata prmotor Bob Arum. "Dia membuktikan dirinya dengan Spence."
Crawford pun mengatakan siap untuk petinju mana pun yang akan dihadapi berikutnya. "Saya akan bertarung dengan siapa pun. Saya sudah mengatakan itu karena saya tidak tahu berapa lama," ujar Crawford.
Crawford menjatuhkan Kavaliauskas tiga kali sebelum menghentikannya di ronde kesembilan dalam 12 ronde yang direncanakan. Dia merobohkan penantangnya itu sekali di ronde ketujuh dan dua kali lagi di ronde kesembilan sebelum wasit Ricky Gonzalez menghentikannya pada 44 detik ronde berjalan.
Dengan kemenangan ini petinju kelahiran Omaha, Nebraska, 28 September 1987, itu tidak terkalahkan sepanjang 36 pertandingan yang pernah dilakoninya. Ini ketiga kalinya Crawford (36-0, 27 KO) berhasil mempertahankan kelas welter WBO-nya setelah mendapatkannya dari petinju Australia Jeff Horn pada 9 Juni 2018 di MGM Grand Garden Arena, Paradise, Nevada.
"Saya ingin memberi orang banyak kemenangan," kata Crawford dilansir nypost.com. "Ketika saya mulai membiarkan tangan saya melayang, saya mulai mendaratkan pukulan yang lebih fatal."
Kavaliauskas (21-1-1), petinju asal Lithuania yang merupakan penantang wajib untuk sabuk WBO Crawford, mengalami momen yang baik dalam beberapa ronde awal sebelum Crawford mengambil kendali. "Dia seorang petinju yang kuat, tahan lama, dan saya pikir saya akan memberikan sesuatu untuk menghibur orang banyak," puji Crawford.
Soal lawan berikutnya, pertarungan Crawford-Errol Spence kemungkinan akan menjadi yang paling menarik, tetapi Spence terluka dalam kecelakaan mobil dan tidak diketahui kapan dia bisa bertarung lagi. Nah, petinju veteran Shawn Porter, yang dikalahkan Spence pada 28 September lalu bisa menjadi alternatif.
"Porter bisa jadi lawan terbaik berikutnya," kata prmotor Bob Arum. "Dia membuktikan dirinya dengan Spence."
Crawford pun mengatakan siap untuk petinju mana pun yang akan dihadapi berikutnya. "Saya akan bertarung dengan siapa pun. Saya sudah mengatakan itu karena saya tidak tahu berapa lama," ujar Crawford.
(sha)
Explore More